Ada Dusta Diantara Kita (SELESAI)

30.Hati Yang Gembira

Lima belas menit menuju on air spektakuler show 8 Indonesian idol yang membuat para kru dan tim kreatif idol mulai mempersiapkan acara,begitu juga dengan para kontestan yang sudah siap dengan style,perlengkapan bernyanyi,dan lagu tema ramadhan yang menjadi opening malam hari ini.

Tidak dengan Rony yang masih rewel dan berdebat dengan para tim stylish karena tidak mau menggunakan jas yang seharusnya ia pakai untuk penampilan pembuka ini dan alasannya ialah iri dengan Nayl yang di izinkan hanya menggunakan kemeja putih karena memang jaket kulitnya akan digunakan untuk perform Solonya nanti.

"Gerah kak kalo pake jas"gerutu Rony pada Vika yang memegang jas putih tulang miliknya di tangan kanannya.

"Ron..please jangan rewel ya ini udah mepet waktunya.."ucap Vika dengan sabar dan muka pasrah.

"Itu bang Nayl gapapa pake gitu doang"ucap Rony menunjuk Nayl dengan dagu.

"Ya itu kan jaketnya dia pake pas penampilan solo dia Ron,dan openingnya juga tema ramadhan kan jadi emang Nayl diperbolehkan buat pake kemeja putihnya aja"ucap vika memberi penjelasan pada Rony.

Salma yang sedang membenarkan hijab mendengar obrolan Rony dan Vika menjadi geram dan ikut tersulut emosi pada Rony yang terlalu banyak ita itu.

"Sini biar gue aja yang suruh pake kak"ucap Salma berjalan mendekat ke arah Rony dan Vika kemudian meraih jas yang ada di tangan Vika.

"Sip!tolong ya Sal gue masih mau urusin hijab style nya Nabila" balas Vika yang kemudian berlalu ke arah kontestan lain meninggalkan Salma yang melayangkan tatapan tajam pada Rony yang balas menatapnya santai dimana posisinya duduk pada kursi putar sambil memutar mutar pelan kursi tersebut dan mulutnya yang mengunyah permen karet yang dibelikan oleh Salma kapan hari tak merasa takut pada wanita yang sudah siap mengomelinya.

"Pake jas ini atau lepas kemeja lu sekalian?gausah pake baju!"ucap Salma dengan ekspresi dan nada tenang tapi menusuk.

"Lepas aja"balas Rony santai sambil mulai melepas kancing kemejanya membuat Salma langsung tertawa tak bisa menahan ekspresi garangnya.

"Buruan pake!"ucap Salma dengan sisa tawa sambil melempar jas yang sedari tadi ia pegang pada tubuh Rony.

Rony yang sudah puas karena berhasil mendapat perhatian dari Salma tanpa ba-bi-bu langsung menggunakan jas yang baru saja dilempar oleh wanita berhijab itu.

"Seneng banget bikin rusuh"ucap Salma sambil melihat Rony yang sedang memakai jas nya.

"Bukan bikin rusuh sih lebih tepatnya bikin lu ngomel ngomel ke dia Sal"ucap Paul yang sedari tadi memperhatikan dua orang ini.

"Si paling nurut sama Salma"tambah Novia sambil memandang kaca merapihkan rambutnya.

"Harus nurut dong..kan partnernya" balas Paul membuat Novia tertawa sedangkan Salma melotot ke arahnya.

"Gausah bikin hoax"ucap Salma pada Paul sambil menyilangkan tangan didepan dada.

"Loh hoax gimana?kan emang partner duet"ucap Paul.

"Iya nih keburu ngegas aja emang kalo ga partner duet partner apa?" Tambah Novia yang membuat Salma diam tak tau harus membalas apa serangan dua sahabatnya ini.

"Oh atau jangan jangan status partnernya udah ganti Nop..yang awalnya partner duet sekarang jadi partner Hidup"ucap Paul yang membuat Novia semakin tertawa dan memberinya acungan jempol.

Salma memilih diam saja tak menanggapi ucapan dua sahabatnya itu karena ia yakin semakin ia menjawab semakin dua sahabatnya ini menyoraki dirinya dengan Salma sedangkan Rony tetap pada posisi awal yaitu duduk menggoyangkan kursi pelan sambil menyilangkan tangan didepan dada menonton perbincangan dihadapannya dengan santai.