Ini kisah tentang Ravindra Malik Ebrahim, si bungsu yang hidupnya dipenuhi rasa takut dan kegagalan. Rav takut kehilangan kasih sayang dari orangtuanya jika ia gagal mendapatkan apa yang orangtuanya inginkan.
Rav hidup di dalam keluarga yang utuh n...
Selepas sholat maghrib, Harraz memutuskan untuk menyalin catatan dari buku Rav. Harraz pun mengeluarkan buku tersebut, namun ia merasa ada yang aneh. Pasalnya buku ini bukan berisi mata kuliah, melainkan curhatan Rav.
"Eh demi apa, gw salah ambil" Harraz menepuk keningnya setelah menyadari kesalahannya.
"Eh tapi kok, gw jadi kepo gini ya. Aduh maaf ya Rav gw lancang, gw cuma pengen tau apa yang bikin lu sakit, sedih, sampe badan lu kurus gitu. Siapa tau gw bisa bantu bestie gw kan." Batin Harraz
"Maaf yaAllah jiwa kepo ku meronta - meronta, Huufftt Bismillah" Harraz benar - benar menarik napas panjang sebelum membaca buku diary Rav.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.