AUSATRA - 8

625 35 12
                                    

Hari ini dimana hari yang setiap hari ditunggu tunggu, Hari Minggu. Waktu weekend bagi seluruh pelajar ataupun pekerja untuk beristirahat.

Saat ini adalah hari dimana Jingga dan para sahabatnya meet.
caffe Vafam's. Menjadi tempat mereka saat ini. Caffe ini sendiri menjadi tempat favorit mereka semua.

"Met, kapan?"

"Hah?"

Sera berdecak "Ck, kapan back dari Vakum?"

Jingga mengangkat bahunya dan menggeleng, "Gatau, belum pasti. Gue lagi males ngurus geng motor"

Letta menggertakkan gigi nya gemas dengan tangan yang sibuk mencakar-cakar "Aiisshh,"

"Kenapa?" tanya Jingga sambil meminum jus melon miliknya.

"Plis deh, jangan gitu. Cepet back, gua kangen balapan."

"Balapan ya balapan aja sana njir, ribet bener." jawab Jingga malas.

"Udah lah, ngapain ngomongin geng motor. Rencananya meet bukan buat bahas geng motor, kalian malah bahas ini. Jingga juga lagi belom mau back." ucap Livy to the point.

Jingga mengacungkan Ibu jarinya ke Livy, tanda setuju atas perkataannya tadi.

"Right. Bahas yang lain." ucap Jingga.

"Ya, oke oke. Gimana sekolah baru Lo?, aman?" tanya Sera.

Mengangguk singkat "Hm, aman"

"Denger denger, Lo satu sekolah sama Anak-anak Ausatra." Giliran Letta.

"Maybe, gua gatau. But, Tadi malem gua liat tawuran di gang sepi, kayaknya-."

"Siapa?" potong Livy dengan mata yang masih fokus pada handphone di genggaman nya.

Reflek, Sera berdiri dan memukul meja dengan kencang. Menghasilkan bunyi yang nyaring, Mampu mengalihkan atensi orang-orang disana.

"SIAPA ANJENG??, kok Lo gak Call gue?. Wah parah Lo!, GUA JUGA MAUUU IK-PFFTT" Letta berdiri dan menyumpal mulut Sera menggunakan Roti.

"Hehehe, Maaf om, tan. Temen saya ini emang udah gila orangnya, jadi di maklumin aja" ucap Letta menanggung malu pada orang-orang yang masih memandang heran ke arah Sera. Dan, setelah mendengarkan perkataan Letta tadi, tatapan mereka pun berubah menjadi tatapan iba.

Sera mendelik tak suka, "Anjing, orang waras gini dikatain gila, Dasar sinting!"

"Lo kan emang ga waras, Ra" Livy tambah memanas-manasi.

Sebelum mulut Sera kembali mengumpat. Jingga berkata,

"Malu-maluin"

Sera hanya bisa tersenyum seperti ipin.

Diantara mereka semua, Sera lah yang paling bar-bar.

"Terus lo ngapain? ikut tawuran juga? atau cuman nontonin doang?"

"Bantu, tapi cuman bantu cowo yang hampir ditusuk dari belakang" jawab Jingga sambil memakan
cake yang sudah tersedia.

"Dodol, lo tau nama mereka gak?"

Jingga mengangguk, "Iya, Kevin sama Geo itu seinget gue"

"Bener itu geng Ausatra dodol, Kudet!" Ucap Sera.

"Kan gue gatau sat,"

"Itu para inti nya, Kalo leader nya si Biru"

"Biru?" beo Jingga.

"Iya, Biru. Cowo cool si menurut gue, orangnya tertutup banget"

"Kalo terbuka keliatan dong"Jawab Letta

"Apanya?"

"Hah?"

"Apa?" ucap Letta lagi.

"Keliatan apa?"

"Keliatan badan nya maksud gue aelah"

"Gajelas"

"Dah ah gua mau pulang, ngantuk!" Ucap Jingga seraya berdiri dan mengambil handphone nya yang terletak diatas meja.

"Byee, Jing. Kapan-kapan gue kerumah"

"IYA"

🏁🏁🏁

Malam yang senyap ditemani dengan kegelapan di dalam kamar. Itu lah yang dirasakan Jingga saat ini. Ia sedang berada diatas kasur miliknya ditemani dengan makanan ringan.

"Bosen"

"Bosennnnnnnnn"

"BOOOOseeeeeeennnnnnn" Rengeknya.

Jingga menghirup nafasnya dalam dalam,
"Huuffff, pyuhhhhhh"

"Pengen bunuh orang" Beo nya

"Tapi siapa yang dibunuh"

"Ck, ribet! mending nanya aja sama barudak"

QUEENZA

Jingga
pe, inpo orang yang siap dibunuh

Sera
si anting, yg bener aja lo

Livy
gabut ya lo?

Aletta
anting apaan ser?

Sera
anying bego, bukan anting. ni keyboard minta di geprek

Jingga
iya gabut, pake banget gabut banget.

Sera
kan, kata gue juga apa. lo aja gabut apalagi gue, mending back dari vakum, party kita!

Livy
ga back dr vkm jg bisa kali, night ride kita

Jingga
bener kata si livy, gue jg lg mls bck. blm siap jg

Aletta
/nyimak dgn gaya cool

Sera
YANG NYIMAK PANTATNYA KELAP KELIP

Jingga
YANG NYIMAK PANTATNYA KELAP KELIP

Livy
YANG NYIMAK PANTATNYA KELAP KELIP

Aletta
HALAH, SINI LO PADA NGOMONG SAMA PANTAT!

🏁🏁🏁

AUSATRA : dare to disturb, dare to die.Onde histórias criam vida. Descubra agora