13

1K 78 7
                                    

Kudu vote dulu kalo ga vote ga lanjut:)

*klo ada typo maapkeun

*WARNING⚠
🔞🔞🔞🔞🔞







3 hari setelah mereka menonton bersama, kini jun dan Hao sedang
Berada di apartemen Jun. Mereka sedang libur sekolah tapi cuman sekolah mereka aja kalo sekolah dino ga, ya berarti dino pergi kesekolah. Alasan Hao di apartemen Jun karena dia nginep di apartemen Jun. Dino juga ga ngelarang kok toh terserah hyung nya mau ngapain aja. Status mereka masih sama yaitu masih menjadi teman, Hao dan jun sedang asik menonton film kartun dengan hao yang memakan popcorn diatas sofa. Suasana di luar juga lagi hujan deras jadi enak tuhh nonton wkwk.

19:55 malam

"Hao" Panggil jun

"Nee?"

"Karena sudah berbulan bulan aku mengejar mu dan sekarang lahh untuk finalnya. Hao jika aku menyatakan perasaan ku apakah akan kau terima?" Ucap jun

"Jun??"

"Aku menyayangimu Hao dan juga aku mencintaimu dari kita awal bertemu, kau malah membenci ku tapi tak apa aku juga senang menggoda mu. Setelah orang tua ku meninggal kan ku sendiri hanya kau Hao orang yang paling ku percayai saat ini. Kumohon jangan mengecewakan ku. Jadi intinya gini kau mau menjadi kekasih ku?" Ucap jun

"Bisakah kau berjanji padaku untuk selalu setia hanya untuk ku?? Entahlah aku hanya takut saja kejadian dimana aku diselingkuhi oleh mantan ku kembali." Ucap Hao sambil menatap jun

"Aku bersumpah akan selalu menyanyangi mu dan mencintaimu, aku juga akan selalu setia padamu hao. Aku akan berusaha membuat mu bahagia selalu dengan caraku sendiri"

"A-aku...... Aku juga mencintaimu mulai saat ini dan menyayangimu, aku salut dengan perjuangan mu jun untuk mendapatkan ku. Jadi kuterima tawaran mu" Ucap hao sambil tersenyum

"Kau serius?"

"Hu'um"

Saat itu juga jun langsung memeluk hao dengan erat dan enggan untuk melepaskan. Jun sangat bahagia hari ini benar-benar bahagia, akhirnya impiannya untuk menjadi teman hidup hao terjadi. Jun benar-benar bahagia sekarang

"Hao terimakasih banyak, aku akan menyayangimu dengan caraku sendiri"

"Nee jun, kau sudah berjanji untuk setia padaku. Jadi awas kalau ketauan selingkuh, kupotong burung kau" Ucap hao lalu beranjak duduk kepangkuan jun. Jun sontak kaget tapi ia tak menolak nya malah bersyukur hihi kesempatan nihh

Dengan segera jun menyatukan bibir Hao dengan bibirnya, bibir Hao benar-benar manis. Jun memasukkan lidahnya dalam mulut Hao dan memimpin permainan yang ia buat. Hao seperti nya sudah terbuai oleh permainan jun pasalnya ia langsung mengalungkan tanganya pada leher Jun. Tangan nakal jun tak tinggal diam di terus masuk kedalam kemeja oversize yang Hao pakai lalu dielus pelan nipple minghao yang dimana membuat sang empu mendesah keenakan dalam ciuman nya.

"Nghhhhh... " Minghao mendesah membuat lidah jun makin gencar masuk kedalam.

Dipukul nya dada jun menandakan bahwa oksigen Hao sudah habis, lalu jun melepas ciuman itu dan meninggalkan saliva entah punya siapa di dagu Hao.

"Hao bolehkah?" Tanya jun

Hao hanya menganggukan kepala. Dan jun langsung menyatukan bibir keduanya lagi, tanpa melepas ciuman mereka jun menggendonh minghao ala koala dan membawanya ke kamar lalu mengunci erat pintu tersebut.

Ditaruh nya Hao diatas kasur hingga tiduran, lalu jun melepaskan ciuman itu dan mengunci tubuh minghao dengan cara ia mengukungnya di bawah jun. Jun menjilat leher minghao yang membuat sang empu kegelian, jun juga mengecup gemas leher minghao dan menggigit kecil. Jun segera membuka kemeja oversize yang dikenakan oleh minghao hingga menampilkan tubuhnya yang seputih susu itu jangan lupakan nipple yang berwarna pink serta pinggang ramping nya.

Jun kembali menjilat leher minghao lalu turun kedada minghao. Dia juga menjilat nipple pink minghao seperti bayi yang sedang kehausan, tangan satunya ia buat untuk memelintir nipple Hao dengan perlahan membuat sang empu mendesah keenakan.

"Unghhh.... Junhhh.. Gelihhh"

Jun membuka kaos yang dia pakai dan membuangnya ke sembarangan arah. Dia kembali mencium bibir minghao dengan tangan yang berusaha menurunkan celana pendek minghao. Setelah berhasil jun memegang junior minghao dan meremasnya pelan

"Ahhhhhh junhhh...." Hao sudah telanjang bulat sekarang

Dengan segera jun membuka celana luar dan dalam jun lalu membuka boxer Minghao. Hao sendiri bisa melihat punya jun yang amat sangat besar, oh tidak apa kah itu akan masuk kedalam lubangnya?? Baiklah Hao sudah siap

Jun mengocok penisnya sendiri lalu beralih ke lubang hole minghao. Jun menjilat 2 jari nya dan dengan segera dia memasukan jarinya kedalam lubang minghao. Hao tentu kaget dan dia merasa sedikit sakit

"Akhhh... Shhhh s-sakit... Junhhh"

"Sabar baby ini baru pemanasan" Ucap jun lalu mengeluarkan 2 jarinya dia basahi penisnya itu dengan ludahnya sendiri lalu mengocok nya sebentar dan...

"Aku akan masuk honey"

Setelah bercakap seperti itu jun langsung memasukkan miliknya dengan lubang minghao dengan perlahan lahan. Emang pelan sihh tapi itu sedikit perih bagi minghao

"Akhhh.... Junhhh perihhhh... Ahhh"

"Shit lubang mu sempit sekali honey"

Jun memaksakan miliknya masuk dengan sempurna. Kini penis jun sudah masuk dengan sempurna didalam lubang Minghao, jun juga perlahan bergerak maju mundur. Awalnya sihh masih pelan gerakannya sampai lama lama gerakannya gak beraturan.

"Nghhh... Junhhh lebihh c-cepat.... Ahhh"

Sudah berkali kali Hao mendesah keenakan. Bagi jun suara minghao desah adalah suara paling indah.

2 jam sudah kegiatan mereka, Hao benar-benar sudah lelah. Dia usah ga sanggup lagi dan memilih rebahan di atas dada bidang jun. Jun juga lelah.

"Tidurlah honey, terimakasih untuk malam ini" Bisik jun dengan suara serak nya

"Selamat malam jun"

"Night too honey"

Lalu mereka tertidur pulas dengan  tidak menggunakan sehelai benang pun.

*dah lah gausah lama lama adegannya wokwok

07:32 pagi

Sinar matahari masuk kedalam kamar lewat sela sela gorden yang dimana membuat tidur nyenyak Hao terganggu. Hao mengerjapkan matanya berusaha untuk mengumpulkan nyawanya. Hao menyadari ada sesuatu yang sedang memeluk pinggang nya, itu tangan jun yang sedang memeluk pinggang nya. Minghao menaruh pelan tangan jun diatas kasur tapi dia kalah cepat dengan tangan jun yang memeluknya kembali dan membisikkan.

"Tidur lah honey, kau pasti lelah" Suara khas jun bangun tidur

"Aku ingin mandi jun"

"Nanti saja, sekarang tidur saja dulu"

"Aku juga akan membuat sarapan, minggir gak" Ucap Hao

"Morning kiss dulu"

"Kan kan modus"
Cupp

"Sudah kan, dah aku akan mandi lebih dulu" Saat Hao ingin berdiri tiba tiba saja bawah nya berdenyut sakit

"Shhhh" Ringis Hao

"Ada apa honey?" Jun yang mendengar ringisan Hao pun terbangun

"Sakit jun"

"Sini ku gendong, mau dimandiin sekalian ga?" Goda jun
Lalu jun menggendong minghao ala bridal style

"Tidak aku bisa sendiri, dah sono keluar" Usir hao yang berada didalam kamar mandi

"Yakin tidak ingin ku mandi kan?"

"Yakk keluar tidakk"

"Hahha nee nee honey aku keluar" Ucap jun lalu keluar

"Shhhh kenapa ini sakit sekali sihh" Gumam Hao







TBC
Gaje yak?? Ga pinter bikin adegan 18+ maap😭🙏
Janlup votenya cintahhh
See you next chapter 💋

our dating sim [junhao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang