Prolog

14 2 0
                                    

"Aku akan selalu menunggu, walaupun yang ku tunggu tak mengaharapkan kehadiranku."

"Aku tak akan menangis, untuk apa aku menangis? Hai, ayolah! Sudah biasa begini bukan?"

"Mari selalu tertawa dan jangan hiraukan mereka yang menertawakanmu, jangan takut. Belum tentu mereka yang menertawakanmu lebih baik darimu,"

"Ya aku tau, aku bodoh dengan selalu mengharapkan hal yang jelas-jelas mustahilku dapatkan,"

"Tapi sepertinya aku tak bisa, aku juga manusia yang akan menangis saat kalian teriaki dan kalian bentak, yang akan sakit saat kalian pukuli, yang akan merasa lelah dalam mengemis setitik belas kasih dari kalian. Tapi sepertinya itu mustahil ya,"

"Aku pamit, terimakasih telah menjadi bagian dari cerita picisanku, dan terima kasih telah menjadi penyumbang luka yang akan selalu ku kenang,"

AlgioWhere stories live. Discover now