{END} Bai Yueguang, who was dressed as the second male lead and died early

Ch 25 - 26

⭐Bab 25

    Dia benar-benar berbeda dari sebelumnya.Ketika dia mengenakan jubah barusan, Ye Wan mengira dia akan memeluknya.

    Untungnya, dia sepertinya tidak bermaksud seperti itu.

    Tuan muda itu penuh energi, dan dia tidak melihat bahwa dia telah menderita begitu banyak luka dalam mimpi buruk itu, sebaliknya, dia tidur selama lima hari lima malam, yang menunjukkan bahwa dia masih muda.

    Bocah enam belas tahun seperti Xie Ling penuh energi setiap hari, dan dia bisa berlatih selama dua belas jam sehari tanpa istirahat tanpa merasa lelah.

    Tidak ada gunanya jika itu adalah Ye Wan, dia akan kehabisan napas setelah sedikit berolahraga, dan akan hancur jika terbentur ringan, kebugaran fisik tidak dapat dibandingkan dengannya.

    Dia tiba-tiba muncul di belakangnya, yang membuat Ye Wan lengah dan benar-benar terkejut.

    Melihat tatapannya yang panik, sebaliknya dia malah sedikit sombong, memandangnya dengan alis terangkat, dan berkata, "Minumlah obatnya ketika kamu bangun. Kamu sakit sepanjang hari, dan kamu tidak tahu bagaimana cara meminumnya." rawat tubuhmu.

    " Itu tidak bisa diselesaikan dengan minum obat, hanya memblokir pedang.

    Jika tuan muda mau bekerja sama, maka cepatlah menikah dan blokir pedangnya, dan selesaikan plot yang harus dia jalani.

    Sayang sekali dia begitu sombong, jika Ye Wan benar-benar menceritakan rencananya dan memintanya untuk bekerja sama, dia pasti akan merasa bahwa dia mengatakannya untuk menipunya agar menikah.

    Bao Buqi akan berubah menjadi kemarahan karena malu dan langsung mengusirnya.

    Setelah berdiri di luar sebentar, kesegaran mereda, dan Ye Wan mulai merasa kedinginan lagi.

    Xie Ling mengenakan gaun tipis berwarna biru danau, pinggangnya dikencangkan, dan borgolnya dibungkus rapat dengan gelang kulit.Saat berdiri tegak, Ye Wan hanya bisa mencapai dadanya.

    Dia sepertinya tidak takut dingin, karena dia mengenalnya, dia tidak mengenakan pakaian yang begitu berat, jika itu adalah Ye Wan, dia akan membeku menjadi es.

    "Masuk."

    Dia memiliki sosok yang baik dan temperamen yang baik, bahkan jika dia hanya melihat ke belakang, itu enak dipandang.

    Ye Wan membungkus jubahnya dengan erat dan berjalan kembali ke dalam rumah.

    Ketika dia melihat semangkuk benda hitam di atas meja, dia menarik tangannya yang terulur.

    Bukannya dia tidak suka yang pahit, hanya saja rasa pahit sup selalu bercampur dengan rasa aneh yang tidak bisa dia tahan, yang sama sekali berbeda dengan rasa pahit teh. beberapa hari, itu tidak akan hilang, bahkan jika dia hanya minum seteguk saya tidak tahan.

    Ketika dia sakit dan harus minum obat sebagai upaya terakhir, dia diam-diam menuangkan obat ke dalam pot bunga saat orang tuanya pergi.

    Sudah seperti ini selama bertahun-tahun, dia hampir tidak minum obat, bukankah dia hidup dengan baik sampai sekarang?

    Dan dia bisa mencium kepahitan obat dari jarak yang begitu jauh, bagaimana dia bisa meminumnya.

    Beberapa bandel, dia menolak: "Saya tidak minum, saya tidak sakit."

    Mata Xie Ling bergetar, dan dia berkata dengan marah: "Kamu benar-benar tidak takut mati."

    Kesehatannya sangat buruk, dia baru saja jatuh tertidur selama lima hari setelah lelah.Tuhan, jika Anda menemui bahaya di masa depan, jika Anda lelah sebentar, bukankah Anda tidak akan bisa bangun dalam hidup ini?