{END} Bai Yueguang, who was dressed as the second male lead and died early

Ch 51 - 52

⭐Bab 51

    Ye Wan menarik napas dalam-dalam, dan setelah terkejut, dia tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

    Bahkan di ruangan yang gelap gulita, orang bisa melihat matanya yang tiba-tiba cerah.

    Melihat reaksinya, Xie Ling sangat puas. Rasa relaksasi yang belum pernah terjadi sebelumnya menyebar ke seluruh tubuhnya. Bahunya yang tegang akhirnya rileks. Saat dia berjalan, dia secara bertahap menunjukkan senyuman.

    Dia hampir tidak menyadari bahwa dia sedang tertawa, dan setelah menyadarinya, dia membuang senyumnya, tetapi dalam sekejap, sudut bibirnya melengkung lagi.

    Dia sepertinya bereaksi untuk waktu yang lama, dan dia tidak percaya apa yang dia dengar, jadi dia bertanya kepadanya: "Apakah aku akan menikah denganmu?"

    Suaranya jernih dan indah, dan setiap kata diucapkan dengan sangat jelas.

    Apakah aku akan menikah denganmu?

    Kalimat yang begitu lugas dan panas menghantam hatinya.

    Dia merasa mati rasa di sekujur tubuhnya, matanya perih dan perih, dan sensasi terbakar merangsang pikirannya, tenggorokannya seperti tersangkut, disertai dengan perasaan aneh ini, ada juga suara yang bergetar secara bertahap.

    Di bawah malam, mata pemuda itu seperti gelombang tinta hitam, dan bayang-bayang pepohonan di belakangnya bergoyang dengan keras, dan bayang-bayang yang menimpanya terus bergetar di punggungnya.

    Melihat dia tidak menjawab, Ye Wan takut dia akan bertobat, jadi dia meraih lengan bajunya dengan gugup.

    Pria muda itu berkata dengan lembut, "Lepaskan."

    Ye Wan tidak bergerak.

    Dia tidak ingin melepaskannya, dan dia tidak ingin kehilangan kesempatan yang diperoleh dengan susah payah ini.

    Lengannya kaku dan dipegang erat oleh jari-jarinya.

    Bagaimana dia bisa memiliki kekuatan yang begitu besar, meski sangat sulit, dia masih bisa melepaskan diri dengan mudah.

    Xie Ling maju selangkah, dan Ye Wan hampir terjebak dalam pelukannya.

    Ketika dia mengangkat kepalanya, dia hanya bisa melihat leher anak laki-laki itu yang ramping dan indah, jakunnya bergerak, lalu dia menundukkan kepalanya dan sedikit membungkuk.

    Ye Wan mundur dan menabrak meja, tangannya bertumpu di tepi meja.

    Dia menjawab pertanyaannya.

    "Kalau tidak, siapa lagi yang ingin kamu nikahi?"

    Ye Wan berpikir bahwa dia masih harus melakukan banyak hal untuk berurusan dengan Xie Zhao, menyenangkan Ny. Xie, dan menyembuhkan Gu Dingin Sumsum. Dia merasa bahwa dia membutuhkan banyak alasan sebelum Xie Ling akan menikah dengannya dengan rela.

    Tapi sekarang dia berkata bahwa dia akan menikah dengannya.

    Tidak perlu baginya untuk melakukan segalanya.

    Ini adalah janji dan jaminan, selama itu adalah sesuatu yang dia putuskan, tidak ada yang bisa mengubahnya.

    Dia berkata dia akan menikahinya, bahkan jika Xie Zhao tidak setuju dan keluarga Xie menghentikannya, semua orang di dunia akan mengatakan tidak, dan tidak ada yang bisa mengganggu keputusannya.

    Sejak saat itu, dia adalah tunangannya yang sebenarnya.

    Pria muda di bawah malam tampak angkuh, memperhatikan reaksinya tanpa ekspresi.