5

869 89 1
                                    

Zerose-Annyeong🥀🌹

Universitas Boysplanet

Kini Ricky dan Taerae lagi di kantin dan menunggu pesannya datang.

"Ekhm gue butuh kejelasan tadi malam".

Ricky memicingkan matanya dan Taerae yang di tatap gelagapan lalu memutuskan kontak mata dengan Ricky. Bukanya apa Taerae bingung harus mulai dari mana. Tapi pada akhirnya Taerae menyerah dan menceritakan apa yang terjadi di club' malam itu.

"Huh.... Jadi gini, gue ketemu Gyuvin di toilet, dan gue suruh dia keluar tapi dia ngancam kalo gue banyak bicara dia bakalan cium gue, awal—".

"APA DIA MAU CI—".

Ricky menggebrak mejanya emosi dan itu mengundang perhatian para penghuni kantin yang menatap mereka tidak suka. dengan cepat Taerae membekap mulut Ricky sambil tersenyum canggung ke arah semua penghuni kantin dan mengucapkan kata maaf beberapa kali dia sangat malu dengan tingkah Ricky.

"Kecilin suara lo tolol, orang-orang pada liatin kita".

"Emangnya gue peduli? Ayo lanjut".

Taerae memutar kan kedua bola matanya malas.

"Permisi, ini pesanannya sudah datang~ selamat menikmati hahaha".

Bu Sri datang membawa pesanan Ricky dan Taerae dengan keceriaan nya.

"Thanks ya Bu". Ucap Taerae tersenyum ramah.

Taerae mencicipi makanannya sampai menghiraukan Ricky yang menatapnya kesel. Taerae menahan ketawanya dia menyadari nya tapi dia mau jailin Ricky sebentar. Ketika Ricky ingin berdiri Taerae langsung menahan tangannya sambil ketawa ngakak. Taerae sangat suka ketika melihat Ricky lagi kesel soalnya mukanya lucu.

"HAHAHAHA, ululu my lovelicky ku ngambek."

"Ckc! Singkirkan gue mau ke kelas".

"Iya iya jangan ngambek lagi dong, ayo duduk kembali". Mohon Taerae dengan mata yang berbinar akhirnya Ricky duduk kembali membuat Taerae tersenyum senang.

"awalnya gue kira dia hanya becanda mau cium gue tapi ternyata dia beneran cium gue dan gue sempet berotak sih, tapi...ya itu dia jauh lebih kuat dibandingkan gue, akhirnya gue cuman bisa pasrah aja dan ternyata ciuman enak juga anjir."

Ucapnya membayangkan kembali adegan semalam sambil memegangi bibirnya dan tersenyum malu-malu.

Ricky menggelengkan kepalanya bingung. Ini Taerae bukanya marah ciuman pertamanya diambil orang yang dia musuhin kok malah kesenangan? Emang agak lain ni anak pikir Ricky menggaruk kepalanya.

"Pantesan lama, tapi Lo gak di ewe kan?".

Pertanyaan Ricky yang frontal itu membuat Taerae yang awalnya senyum malu-malu kini beralih menatap Ricky dengan melebarkan kedua matanya sambil membekap mulutnya. Dia tidak percaya apa yang di lontarkan Ricky padanya.

"Anjir... Itu mulut frontal amat."

"Ya..... Maap gue kagak tau, kan setau gue kalo orang udah keenakan ciuman endingnya pasti bakalan ngewe ."

"Heh!! mulutnya minta di tampar ye gampang bet dah keluarnya".

"Ckck ayo masuk bentar lagi my baby honey Jiwoong ngajar." Ucap Ricky gak sabar ketemu pujaan hatinya.














                            ...............









Ketika Jiwoong memasuki ruangan kedokteran teriakan histeris pun terjadi dikalangan para ciwi-ciwi dan Uke. Gimana gak histeris coba Jiwoong datang dengan membuka jidat paripurnanya menambah kesan kegantengannya. sedangkan para seme hanya menatap mereka semua malas dan melanjutkan main hp dari belakang.

"Pak Jiwoong ganteng banget hari ini".

"Ya ampun pak aku mau pingsan".

"Pak Jiwoong sengaja banget bikin hati ku cenat cenut."

Begitulah kira-kira yang mereka lontarkan ke Jiwoong.

"Ganteng anjir".

Ucap Ricky menatap Jiwoong dengan mata yang berbinar sambil menggigit kukunya.

Jiwoong hanya tersenyum menanggapinya dan duduk di mejanya.

"Pak Jiwoong!!!!". Panggil Woyoung.

"Ya, ada apa Woyoung?".

"Tolong mundur dikit gantengnya kelewatan YAAAAAAA!!!".

Dan keributan pun terjadi lagi. Jiwoong sangat pusing menderanya tapi gimana lagi dia udah terbiasa dengan hal seperti itu.

"Sok kecentilan". Hujat Ricky sinis.

"Oke mari kita mulai belajarnya". Ucap Jiwoong menatap semua muridnya.

Disepanjang penjelasannya Jiwoong notice Ricky hanya menatapnya bukan mendengarkan apa yang dia jelaskan dari tadi, tapi dia berusaha menghiraukannya.

"Pak!! Para berandalan dibelakang sangat berisik, Woyoung jadi gak fokus dengerin pak Jiwoong~".

Woyoung mengangkat tangannya mengadu pada Jiwoong agar menegur Gyuvin dengan squadnya.

"Namanya siapa?."

"Kim Gyuvin pak!!". Kompor Taerae.

" ANJIR KOK JADI GUE!". Nyahutnya gak terima.

"Yang duduk dibelakang, setiap jam saya ngajar harus duduk didepan mulai sekarang!".

"LAH KOK GITU SI PAK, SAYA GAK MAU". Ucapnya dan disetujui sama squadnya.

"Ayo duduk didepan jangan sampe  saya memberikan kuis dadakan, mau?". Ancam Jiwoong.

Mendengar ancaman dari Jiwoong semua orang yang ada di kelas langsung riweh nyalahin Gyuvin dan squadnya.

"Eeehhh yang belakang cepat maju anjir".

"Geng gledek pindah!."

"Nah kan...ayo maju yang dibelakang".

Dengan muka masam Gyuvin dan squadnya pindah di depan.

"Rasain Lo geng tolol". Hujat Taerae ke arah Gyuvin sambil tertawa.

"Awas aja Lo". Batin Gyuvin








                          ...........







"Baiklah bila gak ada yang bertanya lagi, saya akhiri pertemuan hari ini, saya pamit dulu".

"Sampe Jumpa lagi pak ganteng". Ucap Woyoung

"Lah kok cepet amat, perasaan my baby honey Jiwoong baru masuk". Ucap Ricky keheranan.

"Yeeee lu nya aja sibuk merhatiin pak Jiwoong terus, ayo pulang".

Ucapnya menggandeng tangan Ricky tapi ketika ingin keluar ruangan tangan Taerae di tahan seseorang dan ketika mereka menoleh ternyata yang nahan tangan Taerae adalah Gyuvin.

"Eeiii tunggu dulu manis, ada yang mau gue omongin". Ucapnya lalu dia menoleh ke Ricky dan menyurnya untuk keluar duluan.

"Ricky Lo keluar duluan gue ada urusan sama Taerae bentar."

"Ooww okheyyy, Tae gue keluar dulu yahh bye bye hehehe".

Sedangkan Taerae sudah memaki-maki Ricky yang seenak udelnya ninggalin dia sama Gyuvin. Dia menoleh ke arah Gyuvin dan tersenyum canggung. Tanpa ba-bi-bu lagi Gyuvin membisikan sesuatu yang amat sangat menyentil hati mungilnya.

























"Lo jangan macam-macam sama gue, Lo gak mau kan hamidul.... Dah sekarang Lo pergi".













Zerose-byeeeeeeee 🥀🌹

DOSEN GANTENG  [Woongrick]Where stories live. Discover now