DOSEN GANTENG [Woongrick]

7

Zerose-Annyeong🌹🥀

"Mommy".

Ricky mendongakkan kepalanya melihat Zhang Hao dengan mata yang berbinar. Zhang Hao Merasa was-was karena ketika Ricky kaya gitu pasti lagi ada maunya.

"Semoga ni kecebong Shanbin gak minta yang aneh-aneh". Batinnya

"Boleh gak aku pacaran sama dosen sendiri?".

"WTF". Teriaknya

"Dia minta apa sayang?."

Sahut Shanbin melihat ekspresi terkejut Zhang Hao.

"Dad boleh gak aku nikah sama dosen sendiri?".

"HAH". Teriak mereka terkejut

"Astaga Ricky!!. Kamu makin Ngadi Ngadi ya". Omel sang mommy

"Emangnya kamu mau nikah sama yang seumuran sama Daddy?, Selera kamu gitu banget Ric". Ucap Shanbin menggelengkan kepalanya.

Ricky merolling kan matanya malas dan menghampiri sang Daddy sambil memeluknya untuk mengambil hatinya.

"Tapi pak Jiwoong masih muda tau, gak seperti yang kalian bayangkan, umurnya mungkin sekitaran 25 tahun pak Jiwoong itu ganteng, keren, dan mapan. Pokoknya pak Jiwoong harus jadi milik gue hahaha".

Ucapnya malu malu meong dan melepaskan pelukannya lalu berlari terbirit-birit naik tangga menuju kamarnya dengan perasaan yang berbunga-bunga.

Shanbin dan Zhang Hao hanya cengo melihatnya mereka bingung itu anak cepat sekali berubahnya.

"agaknya anak mu mulai sinting".

Sahut Shanbin lalu memfokuskan kembali pada tv yang menayangkan berita.

"Yeee...orang kamu yang buat makanya kaya gitu tolol".

Ucap Zhang Hao mengambil makanan dan bergabung dengan sang suami.

..........

Sesampainya dikamar, Ricky mengunci pintunya dan berlari sambil bernyanyi.

" Can you stay up all night? Fuck me 'til the daylight".

(Bisakah kamu begadang semalaman? Bercinta denganku sampai pagi hari)

"Aakkhh....Pak Jiwoong Lo buat gue gila".

Ricky membanting tubuhnya ke kasur king size nya tersenyum cerah sambil membayangkan, dia menikah dengan Jiwoong dan memiliki keluarga kecil yang sangat bahagia.

Tak terasa kantuk mulai menyerang matanya, Ricky pun memiringkan tubuhnya ke arah tembok menarik selimutnya dan menutup matanya perlahan-lahan lalu tertidur.

..........

Universitas Boysplanet

Di saat asik jalan di tengah lapangan sambil membaca novelnya, Taerae dikejutkan dengan sebuah bola basket yang menghantam hp nya jatuh ke bawah hingga pecah, dia menatap tak percaya dengan kesialan yang menimpahnya di pagi ini. gak mau berlaru-larut dengan pikirannya dia pun memunguti hp nya yang mati total.

"Huhu...hp ku yang malang". Sedihnya

" woi Gyuvin kena orang itu". sahut jeongwoo

"Ckc iya iya gue nyamperin".

Gyuvin menghampirinya malas sambil menepuk punggungnya.

" maaf, kamu gak papa kan?" katanya sambil menjulurkan tangannya.

Singkat saja Gyuvin gak tau kalo orang itu Taerae karna di saat kejadian tadi Taerae membelakangi mereka.

Mendengar suara orang yang sangat dia kenal sekaligus benci, Taerae memejamkan matanya emosi dia berdiri lalu menyingkirkan tangan Gyuvin dengan kasar.

Gyuvin membelalakkan matanya terkejut ternyata orang yang kena lemparannya tadi ternyata Taerae. Tapi kekhawatiran nya tadi berubah menjadi sebuah kekehan ejekan.

"Oh yang kena Lo, sorry". Ucapnya smirk lalu berlari ke arah lapangan.

Tearae mengepalkan tangannya dengan kesal lalu melempar hpnya ke arah punggung Gyuvin.

"DUK".

Gyuvin meringis sambil memegangi punggungnya, dia pun menoleh kebelakang dengan tatapan tajamnya dan menghampiri kembali Taerae dengan rau wajah yang sangat marah.

"SIALAN, LO MAU APA LAGI HAH".

Bentaknya dan itu mengundang perhatian para mahasiswa lain.

Taerae gak kuat menahannya dia pun langsung menampar pipi Gyuvin kenceng sampai dia menoleh ke belakang dan itu membuat semua orang terkejut termasuk squadnya karna baru kali ini mereka melihat orang yang berani menampar ketuanya.

"Wah tuh orang berani kali".

"Astaga dia nampar Gyuvin".

"Omo, Itu Taerae kan?".

Begitulah kira-kira yang di bicarakan mereka.

"BERANI-BERANINYA LO NAMPAR GUE, CIH IKUT GUE, Lo emang pantas dihukum".

Bentaknya dan di akhiri bisikan di telinganya lalu menarik tangan mungil Taerae dengan kasar.

"Lepasin bajingan, Lo mau bawa gue kemana, gara-gara Lo hp gue rusak anjing". Marahnya sambil memukul tangan Gyuvin, dia pun menoleh ke arah orang-orang yang hanya menatapnya saja tanpa ada niatan buat misahin mereka dan itu membuatnya geram.

"LO PADA NGAPAIN BABI BANTUIN GUE, GYUVIN TOLOL LEPASIN GUE."

Teriaknya tapi itu semua percuma karna Gyuvin tetap menarik tangannya pergi dari lapangan.

..........

"Ini uangnya pak makasih". Ucapnya tersenyum dan memasuki kampusnya

Ricky yang baru ingin menginjakkan kakinya di tangga pun gak sengaja melihat kerumunan orang di tengah lapangan, dengan penasaran dia menghampiri kerumunan itu.

Seketika Ricky membelalakkan matanya terkejut melihat Taerae di seret oleh Gyuvin.

"Gyuvin Lo mau bawa Taerae ke-".

Sahutnya tapi matanya gak sengaja melihat hp Taerae yang sudah pecah layarnya lalu memungutinya.

"Mereka kenapa dan ini...". Ucapnya menggaruk kepalanya bingung.

..........

Disini lah Gyuvin membawa Taerae di tempat gudang kampus yang jarang orang lewatin karna katanya terlalu horor dan sering dilakukan buat hal yang kotor.

Taerae terlalu fokus memukul tangan Gyuvin sampai-sampai dia gak nyadar bahwa dia di bawah ke tempat yang diketahui sering di gunakan mahasiswa untuk melakukan hal-hal yang negatif dan cukup seram.

Gyuvin menoleh ke arah Tearae sambil smirk mengejek dan jangan lupa tangannya masih memegang tangan Taerae dengan erat sampai-sampai menimbulkan bercak kemerahan di tangannya.

Taerae menatap Gyuvin merinding dan dia berusaha melarikan diri tapi dia lupa tangannya masih di pegang sama Gyuvin.

"bodoh".

"G-Gyuvin Lo mau ngapain bawa gue kesini hah?".
Geram Taerae menunjuk Gyuvin dengan ketakutan dan itu membuat Gyuvin tersenyum dan mengusap bibir Taerae dengan lembut.

'ssuutt kita akan melakukan hal yang menyenangkan di sini sayang, dan itu akan membuat kamu ketagihan ingin melakukannya, dan mulut ini selalu bilang more more and more". Ujarnya menekan bibir Taerae.

"Ahhh ummmhhh yass beibehhh bust my ass hole aaaahhh".

"Taerae anjing Lo bikin gue birahi sialan". Ucapnya kesal lalu pergi

Maaf ya teman-teman aku baru bisa update

Zerose-byeeeeeeee 🌹🥀