PARTE 3

3.3K 209 3
                                    

JANGAN LUPA DUKUNG DENGAN MEMBERIKAN VOTE MU! ⭐
TERIMAKASIH! SELAMAT MEMBACA, HEART 💜.

_____________

Previous chapter

"Kau juga harus makan!"ucap Jungkook Lalu mengambil Sendok Jimin lalu menyendok nasi Goreng Putih kesukaan Jungkook Lalu menyuapkan nya pada Jimin dan Jimin menerimanya.

"Bisakah kita kembali? Jimin-ahh?"tanya Jungkook tiba-tiba,Dan itu membuat Jimin terbatuk-batuk.

____________


Jimin kini tengah berada di Dalam Koridor Rumah sakit,Berjalan Menyusuri Kamar-kamar Pasien Lainnya sembari memikirkan perkataan jungkook Beberapa jam Lalu.

Jimin bimbang...Jimin takut, Dirinya bukanlah seorang pelakor yang Merebut Suami orang,Jimin tak ingin di cap sebagai pelakor perebut suami orang...Jimin tak mau itu!

"Huftt..." Hembusan nafas Jimin begitu Beratnya, Kebiasaan Jimin ketika dirinya tengah di ambang ke frustasian,pusing dan juga bingung.

'Sebenarnya saja aku memang ingin kembali pada Jeon itu, Namun aku masih memiliki harga diri yang tinggi...mana mungkin seorang dokter yang dikenal sangat ramah dan baik merusak Hubungan suami istri Hanya karena Sang suami dan dan sang mantan ingin kembali,Tidak bisa!'
Gumam Jimin dalam hati,Jika dipikirkan terus-menerus Jimin Sendiri malah makin pusing dan akhirnya memutuskan untuk tak memikirkan nya sejenak dan fokus pada Pasien-pasiennya.

Jimin tersenyum ketika dirinya berada dihadapan pintu masuk Pasien Berikutnya,Jimin mengetuk tiga kali pintu itu Untuk mendahulukan kesopan santunan.

TOK. . . TOK. . . TOK. . .

cklek

"Selamat pagi nyonya,Saya dokter Jimin yang sedang menggantikan dokter Hoseok..."

Seorang wanita Paruh baya yang masih cantik itu membuka pintunya lalu tersenyum pada jimin lalu wanita itu menyuruh nya masuk secara lembut,Dan Jimin pun masuk kedalam sana.

"Selamat pagi Adik Manis" sapa Jimin pada seorang anak kecil yang tengah terbaring di brankar rumah sakit,Anak Laki-laki Itu tersenyum melihat Jimin yang menyapanya dengan lembut dan penuh kasih.

"Selamat pagi Noona!" Sapanya balik dengan begitu semangat nya.

Sejujurnya Jimin tersentak Dengan sebutan anak Laki-laki dihadapannya ini namun Jimin mengabaikannya,Toh anak dihadapannya ini masih kecil dan polos... Dirinya juga sudah terbiasa dipanggil nona Oleh para pasiennya.

"Kau begitu semangat dan fresh hari ini? Sudah meminum obat? Sudah makan? Meminum fresh milk?"tanya Jimin dengan senyuman indahnya

"Hyun-ie sudah meminum obat,makan,Dan meminum fresh milk. Noona!"ucap Hyun ikut tersenyum dan senyuman ceria itu membuat ibu dari Hyun ikut tersenyum gemas melihat interaksi keduanya.

"Baik,mari kita cek kondisi mu."ucap Jimin Dirinya lalu mengangkat sedikit Pakaian Hyun hingga memperlihatkan Perut Kecilnya,Jimin mengarahkan stetoskop ke perut Hyun Namun setelahnya Hyun malah tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha! Noona,Itu geli hahahaha!"Tawa Hyun itu membuat Jimin malah ikut tertawa,Setelah melihat Hyun Dirinya malah melupakan masalahnya dengan Si Jeon Jungkook.

"Jjah! Selesai"Ucap Jimin lalu membenahi pakaian milik Hyun,Hyun masih tertawa walaupun tawanya sudah semakin sedikit.

"Ahh...dokter? Bagaimana dengan kondisi anak saya,dan maafkan karena anak saya tertawa saat diperiksa,memang kebiasaannya seperti itu jika diperiksa."

"Kondisinya semakin memulih...satu atau dua hari lagi Hyun boleh pulang karena Hyun harus di cek secara lanjut Agar saya dapat benar-benar memastikan bahwa Hyun benar-benar Sembuh 100 persen."
Ucap Jimin tersenyum Lalu dirinya mengelus Surai Hyun lembut.

"Baiklah dokter Jimin, Terimakasih telah Mengecek Kondisi anak saya dok."ucapnya sedangkan Jimin hanya mengangguk

"Semoga Hyun cepat sembuh ya nyonya,Saya Akan Mendoakan Yang terbaik untuk Anak nyonya,Hyun."ucap Jimin tersenyum pada Nyonya Gwaejoo yang Kini asik tersenyum

"Kalau begitu saya pamit ya? Sekarang sudah pukul sembilan saya Harus Memeriksa beberapa pasien lagi lalu istirahat,Hyun semoga Cepat sembuh."Ucap Jimin Sembari Menggenggam Tangan Hyun sejenak lalu Pergi dari ruangan itu.

.
.
.
.

SEOUL 11.00

Setelah Memeriksa Beberapa pasien Jimin akhirnya dapat beristirahat Dengan Tenang,Kini Jimin berada di Cafetaria Rumah Sakit sembari memakan Kue ikan Dan Sekaleng Susu Strawberry Di Pinggir Kotak Kue ikan, Dirinya membelinya tadi di sebrang Rumah sakit.

Kluk.

"Bolehkah aku duduk disini?"Tanya Seorang pria Cantik itu,Dia dokter Sama dengannya namun lebih senior darinya.







TBC
TOLONG DONG VOTE NYA YAA,VOTE KALIAN BISA BIKIN AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT LANJUTIN CERITA EX INI. . . THANK YOU READER,YOU ARE MY HEART 💜.

EX ! (KOOKMIN) ✔️Where stories live. Discover now