PARTE 12

2K 110 0
                                    

JANGAN LUPA DUKUNG DENGAN MEMBERIKAN VOTE MU! ⭐
TERIMAKASIH! SELAMAT MEMBACA, HEART 💜.

_____________

Previous Chapter

"jadi hari ini kita akan makan apa?"tanya jimin pada dirinya sendiri

jimin memilah-milah bahan-bahan masakan yang ada di dalam kulkas namun kegiatannya terhenti ketika suara ketukan pintu terdengar.

jimin pun menutup kulkas itu dan berjalan kearah pintu apartemen nya.

dan saat dirinya buka dirinya melihat sebuah kotak box dan karena penasaran pun jimin mengangkat nya masuk.

jimin menaruh box itu di atas meja dirinya benar-benar penasaran dengan isinya namun disisi lain juga dirinya sangat takut.

"apa isinya? aku takut ini boneka santet..."monolog jimin

namun akhirnya jimin pun membuka box tersebut,dan ... ... ... .

"AAAAAAKKHHHH!!! APA INI!?!?"

_____________

MASIH FLASHBACK!

Jimin terkejut dengan isi box tersebut.
Sebuah Boneka Tikus dengan Bau amis darah Yang busuk dan Juga sebuah Surat.

Tangan Kiri Jimin Ia gunakan untuk menutupi hidungnya Dan tangan kanannya ia gunakan Untuk mengambil surat tersebut.

Jimin membuka surat itu dengan Satu tangannya. Sungguh Jimin tak Sanggup dengan Bau Amis itu,Memuakkan.

Mata Jimin membulat saat membaca Surat itu,Sebuah Ancaman. Surat itu penuh dengan darah,Jimin semakin tak sanggup Dengan Baunya.

SURAT TERBUKA UNTUK
PARK bodoh JIMIN

HEY pria Jalang,Bisakah kau tidak merusak Hidupku dan suami tercintaku? Kau tau? Bahkan aku bisa melakukan hal yang lebih kejam dari pada ini. Aku bisa membunuh orang tuamu? Atau bahkan dirimu? Ohh malang sekali dirimu park. Sudah bodoh Malah jadi pelakor! Sungguh malang sekali Jungkook ku dirinya lebih memilih sampah Seperti mu.
Oh iya,Bisakah kau menemuiku di Bar Violette? Aku Ingin Berbicara empat mata denganmu,Hanya denganmu! Jangan ajak siapapun termasuk Jungkook.

from ; jeon Hyorin
To ; park Jimin

Jimin menatap muak kertas itu,Dia pikir Jimin sebodoh apa Untuk tidak mempersiapkan Orang-orang untuk menolongnya? Jimin memang tak akan membawa Jungkook Untuk membantunya,Namun...

"Lihat saja. Disini dia yang akan kalah,kang bangsat Hyorin."monolog Jimin Yang diakhiri dengan tawaan jahat.

Flashback end

<Jk Side.>

"Kekasihku Ini memang sangat perhatian,uwakhh bahkan lihatlah! Bagaimana caranya Mengelus kepala bocah Tengik itu."Ucap Jungkook Pada Layar Ponselnya

Yahh... Jungkook kini tengah melakukan panggilan Video dengan sang ibu, Jungkook memperlihatkan Kegiatan Jimin Disetiap Ruangan. Selama dirinya menatap layar monitor Jungkook belum merasakan sensasi Cemburu karena Jimin Lebih banyak mendapatkan Pasien Anak-anak.

'hahaha! Kook-ahh Jimin sudah sangat Cocok menjadi ibu! cepat Nikahi Jimin Kook-ahh!' pekik sang ibu Yang terlihat gemas

"Tentu saja! Aku akan menikahi Jimin, Setelah Hyorin pergi dari hidupku. Tentu saja."ucap Jungkook santai

Jungkook melihat Jimin yang memasuki ruangan nomor 421 Disana terlihat seorang Pria dan wanita Yang sepertinya Jungkook kenali Wanitanya,Rahang Jungkook mengeras ketika Jimin ditampar dan di Pukuli oleh dua orang Itu.

Sang eomma bahkan memekik Keras saat melihat keadaan Jimin sekarang,Eomma Jungkook dengan Segera menyuruh Jungkook Untuk Pergi berlari Ke Ruangan 421 Namun Dirinyalah Yang sudah ditinggal dari tadi. Jungkook sudah pergi berlari secepat Kilat,saat tadi Jungkook menaruh Handphone nya di Tripod karena dirinya malas memegang handphone.

Eomma Jungkook Kini melihat sang anak sudah datang disaat Yang tepat,Saat Jimin hampir saja di Tembak oleh yeri (Hyorin yaa).

<Other side.>

Jungkook Datang Ketika Jimin hampir saja ditembak Oleh yeri, Jungkook Dengan segera Merebut Pistol Itu Dari tangan Yeri dengan susah payah.

"LEPASKAN BODOH! AKU INGIN JALANG INI MATI!"Teriak Yeri. Dirinya tak ingin melepaskan Pistol itu dari tangan Jungkook,hingga akhirnya Jungkook mengarahkan Pistol itu kearah Kening Yeri.

"lepas Atau Dirimu mati ditangan mu sendiri heh?"tanya Jungkook dengan suara Rendahnya.

"A-aku..."

"aku akan membantumu berfikir,Aku akan menghitung satu sampai tiga."ucap Jungkook Dengan Seringaiannya

"GYOOO-AHHH TOLONG AKU!!! LEPASKAN SAJA JALANG ITU! BANTU AKU!" Teriak Yeri yang meminta bantuan pada rekannya yang sedari tadi Asik membekap mulut dan menahan tangan Jimin.

"Satu..."Ucap Jungkook yang mulai menghitung

"Dua..."

Pria yang Yeri Panggil gyoo Langsung pergi Meninggalkan Yeri Dan membiarkan Jimin Pingsan dilantai karena Bekapan dan pukulan-pukulan tadi.

"Tig...,"Jungkook dengan sengaja menekan Dan menjeda Perkataannya

"Ak-aku akan melepask—"

DOR!!!

"Ah...maaf aku sengaja,Kkkk"Ucap Jungkook sembari terkekeh kecil melihat keadaan Yeri yang sudah tak bernyawa,Dirinya Belum melihat keadaan Jimin dan sekarang Jungkook dengan Panik mengangkat Jimin yang sudah Lemas Dengan nafasnya yang Melemah.

"Sayang-sayang! Jangan Tinggalkan aku,Bertahanlah...Sayangg..."



jangan lupa dukung dengan memberikan vote mu! ⭐
terimakasih!

_____________














EX ! (KOOKMIN) ✔️Where stories live. Discover now