lima -

377 49 6
                                    

Hari ini terasa sangat melelahkan bagi Samudra. Revisi, presentasi, belum lagi membantu anggota BEM untuk menjual produk danus yang cukup banyak.

Sudah dua hari Samudra tidak absen memakan risol sisa yang tak terjual, tentu saja Ia beli karena agar supaya dana untuk acara cepat terkumpul.

Jika kalian pikir Samudra adalah anggota yang aktif, kalian salah besar. Karena nyatanya dia hanya terpaksa.

"Sam!"

Lelaki jangkung itu menoleh dan melihat teman sekelasnya mendekat.

Antariksa.

Sampai di depan Samudra Antariksa salah fokus pada makanan yang ada di tangan sang adik. Risol mayo.

Tanpa berbicara Antariksa merebut sisa risol yang tinggal setengah kemudian Ia lahap habis.

"Cuma satu?" Tanya Antariksa dengan mulut penuh membuat Samudra mendelik bingung.

"Aksa!"

"Eh, Sky."

Samudra menatap datar pada dua orang yang kini asik mengobrol. Ia ingin pergi tetapi Aksa menahannya.

"Tunggu."

Lelaki Desember menghela nafas seraya melepas genggaman yang lebih tua kemudian berjalan menjauh.

Sudah dibilang Samudra tidak suka keramaian, apalagi harus berada di tengah obrolan yang tidak penting. Masuk BEM saja terpaksa karena diharuskan.

"Gak sabaran banget." Ujar Aksa yang segera menyusul Samudra.

Kelas mereka sudah selesai sejak siang dan kebetulan Samudra harus rapat sedangkan Aksa ada kerja kelompok.

Tetapi Samudra tidak berekspetasi jika mereka akan pulang di waktu yang bersamaan.

"Bareng aja."

"Gue bawa motor."

"Kan bisa diambil besok."

"Gak."

"Lo langsung pulang, kan?"

Samudra menggeleng kemudian pergi menuju parkiran motor.

"LANGSUNG PULANG YA, SAM!!"
































































"Kak Sam!!"

Suara lumba-lumba menyambut kedatangan Samudra.

Langit dengan tangan penuh makanan menghampiri sang kakak.

"Pulang sekolah tadi aku tadi di jemput Abang, terus beli crepes sama singkong goreng! Kakak mau nggak?"

Samudra tidak bisa tidak tersenyum melihat Langit yang bersemangat dengan bibir penuh coklat.

"Sisain singkongnya aja sedikit, oke? Kakak mau istirahat dulu sebentar."

"Siap boss!!"

Lagi-lagi Samudra tersenyum, diberinya usapan lembut pada pucuk kepala sang adik sebelum beranjak menuju kamar.

Sesuai dugaan, kamar Samudra tidak pernah sepi pengunjung.

Seketika membuka pintu bisa dilihat dua orang kakak beradik sudah mengambil posisi di atas kasurnya.

Ada si sulung Bumi dengan laptop dipangkuan, dan tentu saja pengunjung langganan yang terkadang tidak tau diri alias Antariksa yang sudah terlelap.

Heran, apa yang membuat mereka betah dengan kamarnya?

"Kok baru pulang?"

"Bantu jualan dulu buat danus tadi."

"Habis itu?"

"Ke rumah temen nganter flashdisk sekalian ambil sepatu." Jawab Samudra seraya mengangkat satu paperbag.

"Sepatu baru lagi?"

Samudra mengangguk seraya menyimpan semua barang bawaan pada tempatnya.

"Yaudah langsung mandi terus istirahat kamu, ini tuan putra udah nungguin gak tau deh mau ngapain." Bumi terkekeh melihat wajah masam sang adik.

Apakah harus Ia tendang saja Antariksa kali ini?













































"Ngapain?"

Gema terkekeh kemudian memeluk Samudra erat.

Setelah Aksa yang bangun dengan brutal karena memiliki janji, kini ada satu orang lagi yang datang menyambangi kamarnya.

Gema Putra Dirgantara.

Yang satu ini sebenarnya sangat jarang berinteraksi dengan Samudra. Bukannya tidak dekat, tetapi memang Gema malas berdebat dengan yang lain.

"How was your day, Sam?"

"Ada yang bikin seneng gak?"

"Atau ada yang bikin marah?"

Gema itu selain physical touch juga words of affirmationnya cukup tinggi.

"Biasa aja." Jawab Samudra.

Gema menatap sang adik lekat, ternyata ada ya manusia yang fitur wajahnya sangat sempurna? Kalau Gema perempuan pasti Ia akan menyukai Samudra.

"Lo kalo gue cium marah gak, Sam?"

"Gue tonjok."




































Udah liat beritanya kan yaa? Aku agak menyayangkan sungtaro keluar dari NCT karna mungkin udah terlalu biasa sama ot23.

Tapi terlepas dari itu aku lega mereka masih mau bertahan dan setidaknya ada kejelasan tentang unit debut mereka nanti.

Aku akan anggap mereka masih bagian dari NCT selama mereka belum debut dengan unit baru.

Lucas, Sungchan dan Shotaro semoga kalian sukses dan selalu bahagia di masa depan nanti. Aamiinn.

Samudra Dirgantara | Jung SungchanWhere stories live. Discover now