Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nayoung berhenti melangkah ketika mendengar seperti suara besi yang dipukul.
"Suara itu..." Gumam Nayoung
"Ayo kita temui yang lain." Ajak Youngshin, Nayoung. dan Aesol mengangguk dan berjalan mencari teman Temannya.
"Kau mendengar itu?" Tanya Yoojung
"Eo, aku mendengarnya..." Ujar Nayoung
"Dari mana asal suara itu?" Tanya Yoojung
"Apa itu? apakah bola?" Tanya Taeman
"Tidak mungkin, Dengar....suaranya seperti besi yang di pukuli." Ujar Nayoung, Ia lalu mengeluarkan Detektor bola nya dan benar benar tidak melihat tanda bola satu pun.
"Lalu apa ? itu membuat ku merinding." ujar Heerak
"Tunggu. Apa mungkin...Ada orang disini?" Ujar Nayoung, Ia menatap ke arah teman temannya.
"Ehh, aku tau ini. Ini sinyal darurat. Tuk, tuk, tuk, Kalian tidak melihat film itu?" Tanya Heerak yang melihat semua keheranan.
"Itu semakin memperkuat bahwa disini ada orang." Ujar Nayoung
"Mari kita periksa." ujar Yoojung
mereka masuk ke tempat dimana suara itu terdengar semakin keras. Daerah yang seperti bawah tanah dengan tangga menurun dan gelap. Mereka berjalan dengan sikap waspada, Meskipun manusia tetap saja ini penjara.
Meskipun sudah melewati beberapa pintu , kini mereka menemukan pintu yang terlihat seperti jeruji.
"Kurasa aslinya pasti dari bawah sana." Ujar Heerak
"Benarkah ada orang Disana?" Tanya Jangsoo
"Pasti ada...Tapi apa kita harus memeriksanya? Apakah tidak bahaya? Bukankah lebih baik kita pergi saja?" Tanya Nayoung yang tidak yakin akan keputusan Yoojung
"Apapun itu, hati hati." ujar Yoojung
"Aku di pihak Nayoung, Sebaiknya kita pulang saja." ujar Heerak, Namun suara itu kembali berbunyi. Soyoon pun membuka pintu tersebut, Taeman pun mendorong Heerak agar maju terlebih dahulu.
Nayoung dan yang lainnya menyusul dengan sikap waspada. Dan secara tiba tiba sebuah tangan menarik Heerak. Mereka mengarahkan senapan ke arah tangan tersebut .
"siapa kalian?" tanya seorang narapidana
"Lepaskan teman kami." Ujar Nayoung, Akhirnya Taeman dan Jangsoo berhasil melepaskan Heerak dari Narapida tersebut.
"Siapa di luar ? Tolong kami!" Ujar narapidana yang lain dan banyak sekali tangan yang keluar dari jeruji memohon untuk di keluarkan .
"Ayo keluar sekarang!" Ujar Nayoung sambil menarik tangan Yoojung. Mereka menyetujui ucapan nayoung dan keluar dari sana dan kembali menutup pintu jeruji.
