° 45 °

1K 152 6
                                    

Malam harinya mereka langsung memakamkan jenazah Soocheol dengan penuh tangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam harinya mereka langsung memakamkan jenazah Soocheol dengan penuh tangis. Setelah merasa cukup berduka mereka kembali ke dalam, Disana kimchi memberikan beberapa kertas yang ternyata adalah Surat Soocheol.

"Katakan kenapa Soocheol?" tanya Jangsoo, Heerak tiba tiba berlari mendekat dan membaca kertas tersebut.

"Kenapa ada surat berbeda disini?" tanya Heerak

"Aku menentang tinggal kemarin. Fakta bahwa dia menyembunyikan ini adalah untuk menipu agar berfikir kita lebih banyak yang mau tinggal. " Ujar Soonyi sambil mengambil kertas dari tangan Heerak

"Siapa yang menipu kita? Maksudmu Soocheol?" Tanya Soyoon

"Apa maksud mu?" tanya Youngshin, Nayoung dan yang lain pun keheranan. Mereka menatap Yoojung.

"Aku meminta Soocheol menghancurkan surat suara. pasti karena itu dia memilikinya." Ujar Yoojung

"Kenapa dia hanya punya surat suara yang menentang gagasan itu? serta ketiga suara yang menentang? Ini bukti bahwa pemungutan suara itu dicurangi." Ucap Youngsoo

"Jangan terlalu cepat menyimpulkan, Soocheol tidak punya alasan melakukan itu." Ujar Yeonjoo

"Apa yang kalian bicarakan? katakan agar aku bisa mengerti. " Ujar Bora

"Tunggu, kenapa kita saling mencurigai? Ini hanya akan menyebabkan kesalahpahaman." Uaje Aesol

"Kalau begitu mari kita cari tau kebenarannya sekarang. Jika pemungutan suara tidak dadi curangi, Pemungutan suara hari ini akan membuahkan hasil yang sama. Angkat tangan jika kalian memilih X.". Ujar Soyeon, Beberapa anak mengangkat tangannya.

"Hei, kita tidak seharusnya mengangkat tangan..." Ujar Taeman

"Kenapa kau menghentikan kami? Wang Taeman, Sikapmu sangat mencurigakan. " Ujar Soonyi

"Apa? kau kehilangan ketenangan mu hari ini, dan aku lebih suka kalau diam."

"SHIBAL?"

"SHIBAL."

"Ya!"

"Mwo?!"

"Aku juga bisa mengumpat!" Ujar Soonyi dan Taeman yang semakin mendekat. Nayoung maju berusaha menghentikan mereka.  Nayoung menggenggam pundak Soonyi .

"Teman teman, tunggu." Ujar Youngshin

"Tidak bisa dipercaya. " Gumam Soonyi sambil melepaskan tangan Nayoung dari pundaknya.

"Sial." umpat Taeman, Mereka pun mulai menjauh.

"Mari tenangkan diri dan bicarakan ini. Bagaimana Soocheol mati? Regu dua, kalian tidak tahu apa-apa?" ucap Youngshin, Regu dua Pun mulai saling berbisik, tampak kebingungan bagaimana cara mereka menjawab Youngshin.

"Soocheol...Aku mendengarnya bertarung sebelum dia mati."  Ujar Kimchi

"Apa?" Tanya Jangsoo

"mungkinkah itu bukan kecelakaan?" Ujar kimchi yang membuat semuanya semakin kebingungan.

Duty After School x Oc Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang