Istri Yang Dimanjakan ✅

34. Hadiah untuk Shaoting

Li Ranran dan Nyonya Bing segera asik membahas gaun yang dipakai Li Ranran.

Li Ranran lalu berjanji akan membuatkan jenis gaun seperti ini, tapi yang cocok untuk usia Nyonya Bing. Tentu saja hal itu membuat Nyonya Bing senang.

Saat mereka berdua sedang asik mengobrol, beberapa wanita mengahampiri mereka berdua.

"Halo Nyonya Bing, halo Nyonya Gu." Sapa salah satu dari mereka.

"Halo Nyonya Liang, Nyonya Du, Nyonya Kang." balas Nyonya Bing ramah.

"Halo Nyonya semua." Balas Li Ranran sambil tersenyum lembut.

"Bolehkah kami ikut duduk disini?" tanya Nyonya Kang.

"Silahkan saja." jawab Nyonya Bing.

Segera ketiga wanita tersebut duduk memutari meja.

"Maafkan kami semua Nyonya Bing, Nyonya Gu, jika kedatangan kami mengganggu waktu berbicara anda berdua." ucap Nyonya Liang dengan sopan.

"Tidak apa Nyonya Liang, kami tidak sedang membicarakan sesuatu yang serius. Kami hanya sedang membahas gaun yang saat ini dikenakan Nyonya Gu." balas Nyonya Bing.

"Benarkah, kami juga sangat tertarik dengan gaun yang dikenakan Nyonya Gu. Bolehkah kami bertanya dimana Nyonya Gu membelinya?" tanya Nyonya Du mewakili teman-temannya.

"Gaun ini tidak dibeli Ranran dimana pun." Nyonya Bing sengaja membuat beberapa wanita didepannya penasaran. Li Ranran tersenyum dengan tindakan Nyonya Bing.

"Lalu darimana Nyonya Gu mendapatkan gaun ini? Kami benar-benar tertarik dengan model gaun ini." ucap Nyonya Kang penasaran.

"Ranran membuatnya sendiri." jawab Nyonya Bing dengan bangga, seolah Li Ranran adalah anaknya. Li Ranran sendiri membiarkan Nyonya Bing menjawab semua pertanyaan para Nyonya didepannya ini.

"Benarkah itu?" ketiga Nyonya itu terkejut.

"Benar Nyonya, saya membuat sendiri gaun ini." akhirnya Li Ranran angkat bicara.

"Waaah Nyonya Gu, kamu sangat hebat." Puji Nyonya Kang.

"Terimakasih Nyonya, saya masih belum sehebat itu. Masih kalah dengan para Nyonya disini." Balas Li Ranran penuh kesopanan.

Ketiga wanita tersebut sangat menyukai kepribadian Li Ranran, padahal sudah menjadi istri seorang Mayor, tapi kepribadian Li Ranran ini tetap rendah hati dan walaupun masih muda tapi pembawaanya sangat anggun.

"Panggil saja aku Bibi Kang." suruh Nyonya Kang.

"Aku juga, panggil aku Bibi Liang."

"Karena aku masih muda, maka panggil saja Saudari Du."

"Baiklah-baiklah bibi, saudari. Lalu panggil saja aku Ranran."

Mereka lalu membahas tentang gaun Li Ranran. Mereka meminta Li Ranran membuatkan mereka gaun serupa dengan warna yang berbeda. Mereka ingin memakainya di acara perjamuan Ulang Tahun pernikahan Jenderal Bing.

Mereka tentu tidak meminta hal tersebut secara gratis, mereka akan membayar gaun tersebut. Bagaimana mereka berani berbuat seenaknya dengan istri Mayor Jenderal.

Nyonya Bing yang mendengar itu juga ikut senang, apalagi Li Ranran berjanji membuatkan yang special untuknya.

Tentu saja Li Ranran menyanggupinya. Li Ranran juga mengatakan jika dia berencana untuk membuka toko pakaian khusus.

Hal itu langsung disambut antusias oleh mereka semua. Mereka juga berjanji membantu mempromosikan toko Li Ranran.

_____****_____