Chapter 1.

3.9K 414 12
                                    

"CHRISTY BANGUN!!"Teriak Chika melihat Christy masih asik bermimpi alias tidur.

Christy pun terkejut mendengar suara kakaknya yang sangat keras itu.

"APASIH!"Marah Christy.

"Bangun jangan males-malesan!"Ucap Chika menarik Christy agar bangun dari tempat tidurnya.

"Arghhh lo ganggu tau gak?!"Emosi Christy bangun dengan keadaan emosi campur ngantuk.

Chika yang mendengar Christy menggunakan kata-kata gue-lo yang artinya akan marah padanya, bodoamat saja.

"Anak itu nyusahin gue mulu, ck!"Gumam Chika membereskan tempat tidur Christy.

Di lantai bawah.

"Loh papi sama mami mau kemana?"Tanya Christy melihat papi dan mami nya sudah sangat rapih.

"Ada acara di luar kota, kalian diajak juga gak mau kan?"Tanya Aya memastikan.

Christy mengangguk cepat.

"Ngebosenin"Jawab Christy.

Plakkk.

Tiba-tiba Chika yang baru saja selesai keluar dari kamar Christy, langsung memukuk bahu Christy

"Apasih?! Sokab banget ew!"Ucap Christy memutar bola matanya malas.

"Heh heh! Kalian itu adik-kakak, jangan berantem terus"Ucap papi mereka.

"CHRISTY DULUAN!"

"APASIH? LO DULUAN"

"Tuh pih, Christy lo-gue an sama kakak"Chika mengadu pada William.

"Christy, gak boleh gitu sama kakaknya"Tegur William pelan.

"Ck! Yayayaya"Jawab Christy.

"Udah lah ayo, kita telat nanti kalo ladenin mereka"Ucap Aya.

"Yaudah, papi sama mami berangkat ya. Pulangnya mungkin malam, kalian jangan sampai pulang malam."Ucap William menatap Christy dan Chika bergantian.

"Iya"Jawab mereka kompak.

Chika dan Christy pun salim kepada kedua orangtuanya, setelah itu mereka bebas bertindak.

"Hari ini kakak mau ke salon"Ucap Chika.

"Ya terus? Gak peduli gue. Lo mau ke jurang pun ga peduli"Jawab Christy.

"Kenapa sih lo selalu cuek sama gue? Gue kaya orang asing bagi lo tau gak?"Kesal Chika meninggalkan Christy menuju kamarnya.

"Ck! Marah mulu. Apa jangan-jangan? Dia hamil ya?"Christy berfikir.

"Katanya kalo orang marah itu, dia hamil"

"Jadi, cowok bisa hamil juga dong? Hmmm"

Christy masih lanjut berfikir.

"Gatau ah, pusing"

Christy pun lebih memilih untuk mandi dari pada pusing sendiri.

Siangnya pukul 12.00.

"Kak! Tunggu"Teriak Christy melihat Chika yang sudah siap pergi ke salon.

Chika hanya menoleh tak menjawab.

"Caelah marah"Goda Christy.

"Lo manggil gue tuh mau apa? To the point lah!"Ketus Chika.

"Ikut"Jawab Christy.

"Ikut? Pfttt"Chika menahan tawanya.

"Tadi aja katanya bodoamat terus biarin gue ke jur-"

STAY CH2Where stories live. Discover now