7. Kolam Suci

21.7K 2.7K 26
                                    

Langit sudah gelap, aktivitas di dalam kuil mulai menurun, hanya menyisakan para penjaga malam yang berkeliling mengamankan kuil dan beberapa pendeta yang masih terjaga untuk berdoa maupun untuk mengurus administrasi.

Bulan menggantung begitu indah. Hati Sheri merasa damai dan lega. Kekuatan suci yang memancar dari kuil sangat membuat pikirannya tenang. Dia merasa damai di sini.

Sore tadi kereta Duke of Ante telah meninggalkan kuil. Mimpi buruk Sheri telah pulang ke rumahnya sehingga dia pun menjadi rileks dan santai, bahkan bibirnya bersenandung ria.

"Kamu terlihat bahagia, apa ada hal baik yang terjadi?" suara seseorang yang lembut terdengar telinga Sheri.

Dia menoleh, melihat seorang perempuan berbusana dress putih longgar yang panjang dengan selimut menyelimuti bahunya. Rambutnya tergerai indah dan warna matanya seolah ingin menyaingi cahaya biru dari bulan.

"Azura!" jawab Sheri senang. Sekarang ia tengah duduk di depan kamarnya untuk menikmati suasana bulan purnama. "Apa yang kamu lakukan di sini? Tidak bisa tidur?"

Azura mengangguk. Dia kemudian duduk di sebelah Sheri dan menyandarkan kepalanya di bahunya, bersikap manja.
"Hari ini sangat melelahkan..."

Melihat sikapnya yang lucu, Sheri tidak tahan untuk tidak tertawa kecil sambil menggenggam tangan Azura.
"Apa kamu mau aku menceritakan sebuah kisah lagi?"

Azura mengangguk, karena memang itulah tujuannya datang kemari. Sheri pun memulai ceritanya, cerita unik nan asik tentang dunia modern, tenang dunia aneh yang tak pernah muncul dalam benak Azura.

Sekitar 10 hari yang lalu, pada saat itu Sheri sedang berjalan berkeliling Chamber untuk mengangumi tiap detil realisasi dari novelnya. Tak sengaja ia bertemu dengan Azura yang tengah termenung di taman utama kuil. Dia pun menghampiri Azura dan kemudian mereka berbincang-bincang.

Dari percakapan mereka, Sheri tahu bahwa Azura memiliki gangguan insomnia. Jika dia menggunakan banyak kekuatan suci, maka ia tidak akan bisa tidur meski tubuhnya sangat lelah.

Sheri yang merasa iba pun mencari solusi insomnia Azura. Dahulu kala ia masih menjadi penulis web-novel, begadang adalah teman sejati Sheri sehingga ia pun mendapatkan banyak tips bagaimana memperbaiki kebiasaan buruknya itu.

"Bagaimana jika aku menceritakan hal-hal yang belum pernah kamu dengar? Ini tentang imajinasi ku."

Azura telah mencoba berbagai cara agar insomninya hilang, sehingga ia pun mengangguk setuju kala Sheri menawarkan untuk bercerita. Ia sendiri tidak begitu berharap banyak karena sampai sejauh ini, sebanyak apapun metode tidur yang ia lakukan, tidak ada yang berhasil.

Namun sebuah keajaiban terjadi. Cerita Sheri tentang 'masa depan' benar-benar membuka mata Azura. Dia merasa sangat bersemangat mendengarkan cerita Sheri sampai rasa kantuk pun menyerangnya.

Itu adalah pertamakalinya Azura tidur nyenyak setelah menggunakan begitu banyak kekuatan suci.

Sejak saat itu, setiap kali ia tidak bisa tidur ia akan pergi ke Sheri dan mendengarkan cerita-cerita uniknya. Azura sendiri tidak menanyakan darimana Sheri mendapatkan ide masa depan yang begitu liar itu, karena dia percaya bahwa Sheri adalah orang yang memiliki imajinasi luas melebihi dirinya.

~×~

Malam semakin larut, Azura mulai merasa sayu-sayu pada matanya yang berat. Dia pun tanpa sadar membebankan seluruh tubuhnya pada Sheri dan sikunya tak sengaja menyentuh pinggangnya.

"Ack!" pekik Sheri kaget.

Azura langsung sadar dan duduk tegap. "Maaf maaf, apa itu sakit?" Dia panik.

Calamity's Obsession ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang