ISTRI POLOS KU?! [END]

PART 29

Jangan lupa vote, komen, dan foll terlebih dahulu.

=Selamat membaca=

"Jangan banyak' nanti kamu sakit" ucap aran.

"Hm iya deh" ucap chika sambil menunggu aran membuka es krim nya.

"Nih es krim nya" ucap aran sambil mengasongkan es krim yg siap untuk di lahap sang istri.

Saat chika ingin mengambil es krim nya tiba' "ettt ini punya aku" aran menjauhkan kembali es krim nya.

Chika memasang wajah kesalnya. "Ish kak arannnn" kesal chika.

Aran hanya acuh bahkan dia malah memakan es krim chika. "Kak aran itu punya chika hiks" lirih chika.

Aran panik melihat chika menangis karna ulahnya. "Hy ini' kak aran ganti es krim nya sama yg baru ya?" Ucap aran sambil membuka bungkus es krim yg baru.

Chika mengambil es krim nya lalu memakan nya sambil sesekali sesegukan.

Chika terlihat sangat menggemaskan saat ini. Aran berusaha untuk tidak menggigit pipi chika.

"Khem, chik"

"Hm? Kenapa" ketus chika.

"Besok aku harus pergi" ucap aran

"Kemana? Aku ikut" ucap chika.

"Aku harus pergi ke singapura" ucap aran.

"Singapura? Ngapain?" Tanya chika.

"Urus kantor papah yg ada di singapur" ucap aran.

"Yaudah tapi chika ikut" ucap chika.

"Kamu kan harus sekolah" ucap aran sambil merapihkan rambut chika.

"Gk mau pokoknya chika mau ikut sama kak aran" ucap chika.

"Ngga bisa sayang" ucap aran.

"Berapa lama?" Tanya chika.

"1 atau 2 bulan atau lebihan lah" ucap aran.

"Kak aran tega? Ninggalin chika?" Tanya chika sambil memakan kembali es krim nya karna tadi terjeda.

"Ya ngga,tapi mau gimana lagi?" Ucap aran.

Chika tidak mengubist ucapan aran. Dia langsung pergi begitu saja sambil menangis.

"Lah malah pergi, duh cara gua salah apa kagak ya" pikir aran.

Aran mengejar chika dan memeluk chika tetapi chika memberontak chika sangat marah kepada aran sekarang.

"Sttt diem ya jangan ngeberontak, maaf aku bukan mau ninggalin kamu" ucap aran sambil mengelus kepala chika dengan sangat lembut.

"Kalau bukan mau ninggalin terus apa hah!" Teriak chika.

"Stt gk boleh teriak' cantik" ucap aran.

Chika semakin nangis, karna harapan chika saat chika pergi aran akan menarik ucapan nya untuk pergi ke singapur.

"Lah' kok malah makin nangis?" Bingung aran.

"Gk tau kak aran ngeselin" ucap chika sambil mellow.

"Lah ngeselin apanya?" Tanya aran.

"GK TAU!" Ucap chika ketus.

"Kak aran disana gk bakalan lama kok, tenang aja oke?" Aran mencoba untuk meyakinkan chika.