01

50 17 1
                                    

Happy Reading
.
.
.

Suara dentuman musik terdengar ditelinga kelima pria yang baru saja memasuki area club malam, wajah datar dan lelah mereka membuat siapa saja akan takut kepada mereka.

Memasuki area private room, yang sudah mereka sewa sebelumnya menjadi ruangan pribadi mereka, agar mereka tidak terganggu, oleh para jalang yang menggoda mereka.

Kelima pria tersebut masih berfikir, bagaimana caranya mendapat wanita yang pas dalam satu malam.

•••••

Salah dari kelima wanita bertepuk tangan dengan hebohnya, gila, dia belum berfikir sampai sejauh ini tentang perkerjaan mereka.

"gila gue ngak nyangka kita akan jadi jalang diusia kita yang masih muda" ucapnya dengan nada heboh, keempat wanita lainya memutar bola matanya malas. Semuanya sudah lemas dia malah kesenagan.

"udah deh rose mending lo siapin diri aja, tuh baju lo bagusin dulu, biar ngak terlalu terbuka banget" suruh irene malas, soalnya dari tadi rose pelintilin bajunya agar tanpak seksi.

"ogah, baju gue emang terbuka yang gak jis?" tanya rose pada teman seperintilanya yang mengubah-ngubah gaya bajuny.

"ogah, baju gue emang terbuka yang gak jis?" tanya rose pada teman seperintilanya yang mengubah-ngubah gaya bajuny

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"yoi, gue juga suka sama bajunya" jawab jisoo sambil bertos ria.

 "aduh heejin ngapain didekat jendela?" tanya yeji pada heejin soalnya sedari tadi heejin ngelihat kearah jendela, lalu taru satu jari dibirnya kan yeji jadi gemes sendiri jadinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"aduh heejin ngapain didekat jendela?" tanya yeji pada heejin soalnya sedari tadi heejin ngelihat kearah jendela, lalu taru satu jari dibirnya kan yeji jadi gemes sendiri jadinya.

 "aduh heejin ngapain didekat jendela?" tanya yeji pada heejin soalnya sedari tadi heejin ngelihat kearah jendela, lalu taru satu jari dibirnya kan yeji jadi gemes sendiri jadinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"emmmm takut" ucap heejin resah, eleh siapa sih yang ngak takut kalau pekerjaanya kaya gini, semuanya pasti takut lah apalagi yang pemula kaya mereka berlima.

"emmmm takut" ucap heejin resah, eleh siapa sih yang ngak takut kalau pekerjaanya kaya gini, semuanya pasti takut lah apalagi yang pemula kaya mereka berlima

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"sama gila" ucap yeji sambil lihat kanan kiri,aduhhhh gerah sendiri yejinya. Irene bersandar didinding lalu menatap lurus, sekarang mereka semua hanya tinggal menunggu perempuan paru baya yang barusan mereka kenal.

 Irene bersandar didinding lalu menatap lurus, sekarang mereka semua hanya tinggal menunggu perempuan paru baya yang barusan mereka kenal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tok-tok-tok

Suara ketukan menyahut, lalu pintu terbuka, menampilkan wanita paru baya yang tersenyum kepada anak barunya yang paling cantik dari semua jalangnya.

"ayo" ucap wanita parubaya itu, di antara semuanya hanya jisoo dan rose  lah yang paling bersemangat dari semuanya.

••••

Cklek

Kelima lelaki itu menoleh kepada pintu yang terbuka tanpa permisi, masuklah lima orang gadis dan satu orang wanita parubaya.

Kelima laki-laki itu berbicara melalui kontak mata.

"hallo tuan jung, saya punya barang bagus, apakah anda-anda sekalian tidak berniat untuk memakainya, saya sangat tau bahwa anda-anda sekalian tidak suka barang bekas" ucap wanita parubaya itu yang membuat kelima gadis itu membelak, hello mereka manusia bukan barang.

Kelima laki-laki itu bertatapan lagi, semuanya terarah ke tertua untuk membuka mulutnya yang sedari tadi ketutup rapat kayak tidak mau dibuka lagi.

"siapkan kontraknya, kami langsung membeli pergadis 2 milyar" ucap tertua jung disambut dengan senyum manis dari wanita paru baya itu. Yah bagaimana tidak tersenyum manis, 1 orang dikali dua milyar, bisa pensiun lah dia.

"oke. Tenang semuanya masih tersegel dan tentunya mereka visual semuanya" ucap wanita parubaya itu lalu keluar, melawati kelima gadis tersebut lalu menepuk  pundak salah satu gadis yang masih menggeram marah.

"dan satu lagi, jangan membohongi kami" ucap tertua jung tersebut lalu melihat para adik-adiknya.

••••
Tbc
Vote and coment

⚠️ngak suka sama bias saya silahkan pergi!

 Hello Future [1]Where stories live. Discover now