19

391 6 2
                                    

Seorang gadis berjalan di koridor SMA Garuda dengan gaya angkuhnya. Gadis itu memakai seragam ketat, rok di atas lutut. Dan tidak lupa dengan polesan lipstik yang mewarnai bibir nya.

Banyak orang menghindar saat gadis itu lewat. Mereka tidak mau berurusan dengan gadis itu. Gadis itu ialah gadis yang sangat di hindari dan di takuti di SMA Garuda, siapa yang yang cari masalah pada gadis itu, ia harus menerima suatu hadiah yang sangat indah. Yaitu di bully dengan sadis.

Leyra Agreina. Gadis yang sangat kejam tidak memiliki hati, gadis yang hobinya mem-bully. Para siswa siswi SMA Garuda menjuluki leyra sebagai Queen of bully. Kesadisannya saat mem- bully membuat banyak orang menghindar saat berpapasan dengannya.

Tidak ada orang yang berani membalas perbuatan leyra, karena mereka tidak mau berurusan dengan inti geng red devil's. Leyra satu satunya gadis yang dekat dengan inti geng red devil's. Siapapun yang bermasalah dengan leyra maka sama saja ia bermasalah dengan anggota inti red Devil's.

"Leyra!"

Leyra menoleh ke belakang ketika ia mendengar seseorang memanggil namanya. Ia melihat tisa dan laras berlari mendekatinya. Yang memanggil leyra Adalah tisa dan laras. Mereka bertiga adalah sahabat, meskipun mereka sahabat. Tapi hanya leyra saja yang dekat dengan anggota inti red Devil's.

Tisa dan Laras langsung memeluk leyra. "Kita kangen banget sama Lo" ucap tisa yang masih memeluk leyra.

"Iya anjir. Sebulan lebih Lo ngilang. Lo kemana aja" sahut Laras setelah melepas pelukan mereka.

"Biasa. Liburan bereng keluarga" jawab leyra.

"Iya deh si paling liburan" ucap tisa.

Leyra, tisa dan Laras melanjutkan langkah mereka menuju kelas.

••••••••••

Jam menunjukan pukul 7 : 30, yang berarti kegiatan belajar mengajar sudah di mulai. Namun, berbeda dengan tiga gadis yang baru saja sampai di depan gerbang sekolah. Mereka adalah Calista, nazeera dan Zia.

Penyebab mereka terlambat karena Calista yang tidak sengaja menabrak seorang wanita naik motor tepat di depannya, wanita itu menyalakan lampu sen kiri, namun wanita itu malah belok kanan.

Wanita itu tidak mau di salahkan dan marah marah pada Calista, Calista hanya diam sambil mendirikan kan motornya dan merapikan bajunya. Ia terlalu malas untuk berdebat dengan orang bodoh itu. Udah salah, Tapi ga mau di salahkan. Kan bodoh.

Nazeera yang geram dengan tingkah Calista yang bodo amat, langsung saja ia mendekat. Dan adu mulut pun terjadi antara nazeera dan wanita itu. Sedangkan Zia hanya diam, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan. Calista yang sudah jengah dengan wanita itu langsung saja ia mengeluarkan dompetnya dan mengambil uang lima ratus ribu rupiah, lalu ia berikan pada wanita itu sebagai ganti rugi. Meskipun ia tidak salah, lebih baik ia mengalah. Kerena ia terlalu males untuk berdebat.

"Anjing tu orang, gara gara dia kita jadi telat" ucap nazeera yang baru saja membuka helm nya.

"Lo juga, ngapain Lo ganti rugi. Lo ga salah anjir" lanjut nazeera.

"Males debat sama orang bodoh" jawab Calista lalu turun dari motornya.

"Terserah Lo deh. Cara kita masuk gimana njir"

"Aku tau jalan masuk ke sekolah" sahut Zia.

"Dimana" ucap Calista.

"Di belakang sekolah, aku tau kok jalannya"

"Oke, kita ngikutin Lo"

Mereka bertiga pergi dari depan gerbang, lalu berjalan ke belakang sekolah melewati tepat samping sekolah yang di batasi oleh tembok. tidak lupa juga mereka mendorong motor mereka.

QUEENZIAOnde histórias criam vida. Descubra agora