16. TURKS AND CAICOS ISLANDS

6.4K 533 17
                                    

AUTHOR POV

Hari keberangkatan tiba, Jennie sudah berada di Incheon International Airport setengah jam lebih awal dari Lisa. Wanita berpipi Mandu sengaja menunggu Lisa tidak jauh dari pintu keberangkatan. Jennie tersenyum ketika Lisa mengirimkan pesan jika dia sudah memasuki area airport. Jennie berjalan sedikit lebih maju membawa kopernya untuk menyambut Lisa.

Jennie melihat sebuah taksi berhenti, dia melambai ketika Lisa keluar dan membawa koper bersamanya. Kedua pandangan mereka bertemu dalam suka cita, Jennie tersenyum lebar dan hendak menghampiri Lisa yang baru membayar taksinya. Namun langkah wanita berambut cokelat itu terhenti ketika sosok familiar berjalan ke arahnya.

Jantung Jennie berdebar kencang ketika wanita itu menyadari kehadirannya. Jennie tidak bisa menghindar, dia hanya mematung dan melihat wanita itu berjalan ke arahnya.

"Ms. Kim?"

"Ms. Son." Jawab Jennie singkat.

Kedua mata Lisa membelalak saat dia melihat Wendy berbincang dengan Jennie. Karena menyadari jika mereka berada dalam keadaan tidak aman, Lisa seketika berbalik dan mencari tempat untuk bersembunyi.

"Apa yang kau lakukan di sini, Miss?" Tanya Wendy. "Oh, wait. Aku lupa jika kau akan pergi ke LA."

"Ya, itu benar."

"Aku hampir lupa jika Ms. Kim harus menghadiri acara di kantor pusat." Wendy terkekeh.

"Dan kau sendiri, apa yang kau lakukan di tempat ini?"

"Aku menjemput saudara yang baru saja tiba dari Kanada. Sebenarnya sangat melelahkan untuk pergi sepagi ini, tapi aku tidak memiliki pilihan karena mereka tidak mengenal kota Seoul dengan baik."

"Okay, aku harus segera pergi." Jennie langsung berbalik dan pergi meninggalkan Wendy.

Wendy melirik ke arah display yang menunjukkan jadwal penerbangan.

"Kenapa Ms. Kim pergi ke sana?" Wendy terlihat bingung melihat Jennie pergi ke arah yang tidak seharusnya.

"Tunggu, Ms. Kim!" Wendy sedikit berteriak.

Jennie menoleh, dan menyadari jika Lisa tengah mengamati mereka dari kejauhan.

"Ya?"

"Sepertinya kau salah arah. Pintu keberangkatan ada di sebelah sana." Wendy menunjuk arah berlawanan.

"Huh?" Jennie tampak panik.

"Pintu keberangkatan ada di sebelah sana, Miss."

"O-Oh, iya."

"Jika kau mau, aku bisa mengantarmu ke pintu keberangkatan yang benar."

"No!" Jennie sedikit berteriak.

Wendy terkejut ketika Jennie membentaknya.

"S-Sorry, I mean.. Aku bisa pergi sendiri, Ms. Son." Jennie berusaha menjaga ekspresinya setenang mungkin.

"Tidak apa-apa, Miss Kim. Safe flight!" Wendy melambai.

"Gomawo, Ms. Son." Jennie mengangguk.

UNHOLY [ JENLISA ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang