21•

494 77 48
                                    

Waah standing applause untuk author dong, penghargaan untuk diri sendiri yang terlampau rajin up tiap hari ini 🤭

Untuk kalian yang masih malas vote, bener2 tega kamu mas ! tegaaaak ! 🥲

.
.
.

Enjoy honey ( mina yang ngomong )














.........................

Ligkaran hitam di bawah mata seorang yoo jeongyeon terlihat begitu jelas, ini akibat sedari malam sampai pagi menjelang matanya tak mau terpejam, pikiranya terus melayang jauh memikirkan mina, perkataan gadis itu membuat jeong tak bisa tidur.

" AKU PACARNYA !"

" apa maksudnya? Arghhh sialan !" Jeong mengumpat kesal memukul stir mobilnya sendiri

Ini adalah hari ke dua jeongyeon akan bekerja di perusahan, dan itu artinya ia akan kembali bertemu mina .

Kejutan apa lagi yang akan mina bawa hari ini? Jeong berfikir keras dalam otaknya, cara apa yang harus ia gunakan agar bisa menghindari mina sekarang?

.
.
.

Jeong baru saja masuk ke are perkantoran, bisa kalian tebak, sambutan apa yang pertama kali ia lihat?

Mina...

Gadis itu turun dari sebuah mobil mewah dan seorang pria yang membukakan pintu utuknya mengulurkan tangannya membantu mina .

Hampir saja jeongyeon tak melihat jalannya karena fokus melihat mina dan bambam saat itu, tanpa ia sadari tangannya meremas kuat stir mobilnya, dadanya begitu bergemuruh melihat mereka berdua

" dia baru saja bilang aku pacaranya, dan sekarang apa? Cihh pembohong !" Ucapnya saat setelah memarkirkan mobilnya

Tak sadar kah dia baru saja mengungkapkan kecemburuanya secara tak langsung?!

Di sisi lain

" terimakasih, kau tak perlu menjemputku, aku akan pulang naik bis seperti biasa !" Ucap mina pada bambam

" ayolah, aku bisa menjemputmu, dan ibu mu s-" kalimat bambam langsung di potong mina

" ibuku lagi ibuku lagi ! Ku mohon berhenti lah bam, aku benar—benar lelah dengan semua ini! Aku tidak bisa, jangan paksa aku lagi! " jawab mina mulai kesal

" tapi mina... kita hanya perlu mencobanya sekali lagi!" Ucap bambam dengan meraih tangan mina berusaha meyakinkan gadis itu

Di sudut tak jauh dari kedua orang itu, seseorang tengah terbakar api cemburu tapi ia masih egois untuk mengakuinya

" cih !!!" Decihnya untuk ke sekian kali

Kembali pada mina dan bambam, perdebatan itu masih berlanjut, ini yang mina tak suka dari bambam pria itu pemaksa, jika bukan karena ibunya, mina tak akan mau di antar bambam pagi ini !

" sudah cukup ! Aku harus masuk sekarang" ucap mina tegas melepas tautan tangannya dari bambam

Ia pergi meninggalkan bambam yang merasa kesal karena di tolak mina terus menerus

Jeong yang melihat mina akan masuk ke dalam kantor pun buru-buru ia pergi lebih dulu, bisa malu ia jika ketahuan memperhatikan gadis itu sedari tadi

Jeong memasuki lift untuk menuju ruanganya di lantai 8, saat pintu lift akan tertutup, mina berlari karena menyadari jeongyeon ada di dalam lift karena mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu ruangan jeongyeon mina buru-buru ingin menyusulnya

" tunggu...." Teriak mina

Jeong tau mina mencoba untuk masuk ke dalam lift, tapi ia pura-pura tak melihat gadis yang tengah berlarian itu, dengan sengaja jeong menekan tombol dan pintu lift pun tertutup !

𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐌𝐘 𝐇𝐄𝐀𝐑𝐓 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang