21

1.1K 105 20
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Respon para sahabat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Respon para sahabat

Respon para sahabat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ada yang panik

Ada yang panik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seokjin yang panik setelah liat acc lamtur, langsung lari ninggalin bar menuju kantor jungkook.

Pas sampe di kantor, Seokjin langsung nanya ruang rapat dan langsung melesat tanpa ragu.

Akhirnya dia sampe di ruang rapat 04, Seokjin langsung buka pintunya tanpa ngetuk dulu.

Pas pintunya kebuka, semua orang yang ada di dalem sana langsung noleh ke arah Seokjin yang berdiri di depan pintu. Dia masih pake apron, baju alakadarnya dan napasnya terengah.

Seseorang yang tadinya lagi presentasi sambil nekuk alisnya karena marah, tiba- tiba moodnya berubah. Yang tadinya alisnya nekuk, mukanya datar jutek, jadi tiba-tiba melembut, bibirnya terangkat dan tersenyum lebar.

"Mas!" Jungkook lalu lari ke arah Seokjin dan meluk Seokjin erat banget "Kangen" katanya, padahal baru kepisah beberapa jam aja.

Tidak peduli semua orang yang perhatiin mereka Seokjin langsung ngangkat jungkook dan digendong ala koala.

Semua orang di ruangan rapat itu langsung noleh ke namjoon, namjoon cuman bisa tutup mata sambil ngelus dada.

Sepanjang jalan dari ruang rapat, Seokjin sama jungkook jadi perhatian para karyawan, tapi masa bodo, jungkook terus nyiumin lehernya Seokjin.

Sesampainya di ruangan jungkook, jungkook masih dipangkuan Seokjin dan ndusel di lehernya Seokjin.

"Kangen..."

"Mas juga"

"Adek lebih kangen"

Seokjin ngusapin punggung jungkook sambil panik, dia gak tau harus ngomong apa.

Jungkook langsung buka jas, terus narik dasinya.

"Sayang? Kok buka baju?!"

Terus tangan jungkook berhenti "Hm? Mas ke sini bukan minta nenen?"

Seokjin tersenyum "Bukan sayang, ada yang mau mas obrolin"

Jungkook manyun kecewa "Terus?"

Seokjin menghela napas panjang terus ngasihin hpnya "Bu Yudi chat mas"

Muka jungkook berganti jadi muka kesel,dia manyun sambil ngelipet tangannya di dada.

"Sayang" Seokjin ngelingkari tangannya di pinggang jungkook yang duduk di atas pangkuannya "Maaf ..."

"Maaf apa?! Mas milih bu Yudi dari pada Adek?!"

"Bukan sayang, coba deh Adek baca dulu, ya?"

Sambil manyun jungkook scroll hpnya Seokjin dan baca chatnya bu Yudi.

Seokjin cuman bisa nunduk dan nempelin dahinya ke dada jungkook, dia yakin jungkook pasti nangis, jungkook nya pasti ngerasa kecewa karena dia chat-an sama perempuan lain yang ngajakin dia having sex.

"Muehehe..."

Seokjin mengerutkan dahinya terus mendongakan wajahnya.

Seokjin bisa liat jungkook yang sekarang lagi senyum-senyum.

"Sayang? Adek kenapa?"

Yang ditanya bukannya ngejawab malah gerak-gerak kaya orang tersipu malu. Dia gak berhenti senyum sambil liatin hpnya.

"Sayang?"

"Mas pamerin aku ke bu Yudi, hihi"

Seokjin masih nyoba buat mencerna.

"Mas juga kirimin foto aku, terus mas bilang mas udah punya aku, hihi"

Terus jungkook natap matanya Seokjin "Mas sayang aku, ya?"

Seokjin lalu tersenyum hingga memperlihatkan giginya dan matanya menyipit.

Aahh, Seokjin lupa kalau istrinya itu seorang jungkook. Manusia super aneh yang pernah dia kenal.

Seokjin meluk pinggangnya jungkook terus nyandarin kepalanya di dada jungkook.



*setelah liat fotonya kesebar

*setelah liat fotonya kesebar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






Tbc.

Always by Your Side | Jinkook ☑️Where stories live. Discover now