30

979 95 33
                                    

Selesai makan, jin sama jungkook siap siap mau ke kantor lagi karna ada rapat yang harus mereka hadiri.

"Mas"

"Iya?"

"Baju mas kotor"

Oiya jin lupa kalo tadi baju nya kena sperma jungkook waktu di lift.

"Nanti mas ganti di kantor, mas bawa baju ganti kok"

"Nanti di liatin orang loh mas, pake baju aku aja ya? Aku bawa kok di tas" Jungkook mengambil tas nya

"Sayang, ukuran kita kan beda. Mas mana muat pake kemeja kamu"

"Oh iya, jadi gimana?"

"Gini aja" Jin beralih ke belakang jungkook terus dia meluk pinggang jungkook "ayo jalan. Nanti mas ganti baju di kantor". Akhirnya merek jalan dalam posisi kaya gitu sampe staff hotel geleng kepala liat duo bucin

Sampai di gedung utama jeon's corporation, jin dan jungkook tidak bersamaan masuk ke ruang rapat. Ini adalah rapat besar, tapi yang bikin rapat ini spesial adalah karena ini pertama kalinya jin hadir di rapat yang dipimpin langsung oleh jungkook.

Tadi, setelah mereka check out dan ke kantor. Jin dan jungkook terpisah soalnya jungkook udah ditungguin Caca, sedangkan jin harus ganti baju dulu dan nunggu suri di lobby.

Setelah jin masuk ke ruang rapat, energinya masih full apalagi tadi baru aja dapet jatah dari si dede gemes. Tapi sekarang, energinya tiba-tiba tersedot habis.

Semua peserta rapat di ruangan itu gak ada yang berani membuka mulutnya setelah jungkook ngelempar setumpuk berkas ke tengah-tengah ruang rapat.

Padahal setengah jam yang lalu, jungkook masih manja-manja ngerengek minta dicium sama jin, tapi sekarang jungkook duduk di sana natap tajam salah satu pimpinan anak perusahaan tanpa ampun.

"K-kemarin s-saya-"

"Saya tau anda datang ke tempat hiburan malam dan memanggil beberapa gadis muda."

Jin bener-bener kaget dengan suara datar penuh amarah dari dede gemesnya itu.

"Saya datang ke tempat itu buat nyenengin-"

"Sstt!" Jungkook ngangkat tangannya di depan muka, dia gak mau denger jawaban dari orang yang hari ini jadi pemberitaan di sosial media karena ketauan keluar dari tempat dugem sambil gandeng dua mahasiswi.

"Anda boleh pulang," kata jungkook.

Para peserta rapat yang berjumlah sekitar 15 orang itu langsung nunduk. Mereka tau kalo ini adalah akhir dari karir orang itu.

Orang itu jalan ke tengah ruang rapat dan berlutut di depan jungkook.

"Saya mohon maafkan saya, saya tidak akan mengulanginya lagi" pria berusia sekitar 45 tahun itu terus memohon.

"Berdiri, jangan berlutut. Anda tau kalau itu akan sia-sia" kata jungkook.

"S-saya mempunyai 3 anak dan-"

"Anda memiliki 3 anak dari istri pertama, 2 anak dari istri simpanan dan para mahasiswi simpanan lainnya yang jumlahnya sangat banyak. Saya tau, tidak usah dijelaskan" Jungkook menghela napas "Lebih baik sekarang anda pulang, jangan menbuat saya menghabiskan uang untuk membayar kehidupan para wanita simpanan itu"

 Saya tau, tidak usah dijelaskan" Jungkook menghela napas "Lebih baik sekarang anda pulang, jangan menbuat saya menghabiskan uang untuk membayar kehidupan para wanita simpanan itu"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Always by Your Side | Jinkook ☑️Where stories live. Discover now