10. PELAKOR

17.9K 1K 109
                                    

Haloo cantikk

Gais ini aku publish ulang tau wkwk, ramein lgi ya😭😭

Jangan lupa kasih ⭐ dan 💬 sebanyak-banyaknya ya

🎀Happy Reading🎀

*****

10. Pelakor

Di bawah teriknya sinar matahari semua murid SMA Teratai dengan khidmat mengikuti upacara bendera yang memang menjadi kebiasaan di hari senin.

"Woaahhh panasnya kayak neraka jahannam" Gerutu Amanda.

"Emang pernah ke neraka jahannam?" Tanya Zanna.

Kedua temannya menggaruk kepalanya yang tidak merasa gatal.

"Ngene lho Zan, piye yo?" Dara mengigit ujung jarinya, karena bingung ingin menjelaskan dari segi mana dulu.

Kalian tahu kan Zanna itu berbeda dari Amanda dan Dara?

"Ngomong apa sih, Dar?" Zanna tidak mengerti karena ia bukan berasal dari Jawa.

"Ck! Intinya jahannam tuh panas banget nget nget nget!!" Celetuk Amanda sembari menekan kata nget nget nget.

Zanna mengangguk-angguk dengan lugunga. "Berarti kalian udah pernah ke jahannam"

Tuhhh kann!!!

Kedua bola mata Dara dan Amanda melebar.

Buk!

Dara memukul mulut Zanna dengan pelan. Kenapa tidak kencang? Karena Dara masih mempunyai hati sang bidadari.

"Sakit!!" Adu Zanna.

"Diem lo! Nggak usah ngomong!" Sentak Dara dengan mata melolot.

Amanda terkekeh melihat Zanna yang sangat penurut dengan Dara.

"Iya iya!"

Dari kejauhan sana Kenzo dapat melihat Zanna yang cemberut karena dimarahi oleh Dara si gadis bar-barly.

"Shit! Lucu anjir!"

"Siapa yang lucu?" Tanya Devan.

Mampus!!

Devan mendengar ucapannya. Gawat jika Devan tahu kalo dirinya tengah melihat Zanna diam-diam.

"Sapi tetangga gue" Jawab Kenzo.

Menurut kalian sapi itu lucu ya?

"What the fuck?! Sejak kapan anjir sapi lucu?" Umpat Devan.

Kenzo hanya mengangkat kedua bahunya dengan acuh. Lalu ia pura pura mendengarkan amanat dari kepala sekolah.

"Lucuan juga babi" Ucap Devan.

Makin kesana makin kesana

Leon menghela napas mendengar ocehan Kenzo dan Devan yang tidak bermanfaat sama sekali.

Setelah upacara selesai murid dari SMA Teratai masuk ke kelasnya masing-masing karena kegiatan belajar mengajar akan dimulai.

"Mampir ke mbok inem dulu lah" Ucap Manda sembari mengipasi wajahnya dengan tangannya.

"Yuk yuk! Gerah banget nih lagi butuh yang dingin dingin" Saut Zanna menyetujui ucapan Manda.

"Cusss!!" Dara langsung merangkul kedua temannya karena posisi ia berada di tengah.

DARALEONWhere stories live. Discover now