∆Keyla - One∆

156 10 2
                                    

Pagi hari yang sejuk, sinar matahari yang sudah bangun mengantikan sang bulan, ayam berkokok sangat merdu membuat seorang gadis yang tertidur terbangun dari alam mimpinya.

"key, key bangun sudah pagi, jangan jadi pemalas! Sana bangun dan cuci baju sendiri dan bersihkan rumah mu" teriak zahra ibu keyla.

"iya ma"

Dengan terpaksa, Keyla bangun lalu mengambil baju kotor di keranjang baju kotor dan berjalan menuju kamar mandi.

Brak..

"cuci baju ku sampai bersih, jika ada noda yang melekat di baju ku maka akan ku pukul kau" ucap sela kakak perempuan Keyla, sambil menaruhkan baju kotor nya.

"kak, mesin cuci lagi rusak, key gak mungkin mencuci baju banyak pakai tangan kak, punya kakak cuci sendiri aja"

Plak..

"kalau lo gak mau cuci baju gue akan ku pukul lagi mau ha?"

"hiks.. Jangan kak hiks... Sakit.."

"ya udah! Sana cuci!"

Keyla hanya menganggukkan kepalanya sambil memegang pipinya yang masih memerah sambil sesenggukan.

Inilah kehidupan Keyla sesungguhnya. Mempunyai keluarga yang tidak menyayanginya. Papa yang selalu berkerja di luar kota yang jarang pulang karena tidak ingin menemui dirinya dan hanya mengirimkan uang ke mama, mama yang benci dengan Keyla karena Keyla adalah anak yang tak di inginkan. Kalian tahu? Bahkan sebelum dilahirkan mereka sempat ingin membunuh di dalam kandungan tapi tidak jadi karena nenek dari papa melarangnya. Sela yang membenci Keyla karena Keyla memiliki tubuh yang cantik dari pada dia. Natan adik Keyla yang suka jahil tapi masih menyayangi nya dan sekarang sudah berumur 7 tahun.

"kak lia kak lia, natan bantu kakak ya?" ucap natan langsung mengambil pakaian kotor milik Keyla.

"jangan natan, nanti kamu dimarahin sama mama"

"kan aku mau bantu kakak"

"gak usah, kamu duduk aja ya, sambil liat aja gak usah bantu kakak"

"tapi kak lia"

"kamu mau kakak nanti dimarahin mama gara gara natan bantu kakak, enggak kan?" ucap Keyla dan mendapatkan gelengan dari natan "yaudah kamu duduk di situ aja ya"

"iya kak lia"

Keyla melanjutkan mencuci pakaian kotor miliknya dan milik kakaknya, mesin cuci yang rusak membuat Keyla kecapekan mencuci baju sebanyak itu.

Ia melihat natan yang asik bermain dengan gelembung gelembung dari busa sabun dan di tiup lalu berterbangan, membuat hatinya bahagia, setidaknya Keyla mempunyai adik yang menyayangi nya.

"kak lia, liat gelembung nya berterbangan"

"iya tan"

"kak Lia, natan nanti kalau udah besar mau jadi pilot mau menerbangkan pesawat, biar dapat membawa kak lia ke mana mana"

"jadi pilot? Bagus juga tan jadi harus belajar lebih rajin, harus semangat agar bisa meraih cita cita kamu" ucap Keyla sambil mencubit pipi gembul milik adik nya dan natan hanya tersenyum di perlakukan seperti itu.

"iya kak lia, natan akan berusaha keras"

Sekitar 30 menit, Keyla sudah selesai mencuci baju sekarang giliran menjemur baju itu. Sedangkan natan keyla menyuruh nya untuk di dalam rumah saja, bermain dengan mainannya.

"apakah dari tadi hanya mencuci pakaian saja? Liat rumah mu sudah kotor butuh di bersihkan, cuci baju aja lama!" bentak zahra.

"kan kak sela dirumah ma, ini juga Keyla cuci baju kakak juga"

KEYLAWhere stories live. Discover now