∆Keyla - Twenty Four∆

24 3 0
                                    

JANGAN LUPA BUAT TANDAIN SETIAP PARAGRAF 💬 DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE ☆!


"Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman bahkan pada tangan yang menghancurkannya"

🍫🍫🍫

"Gak" sahut brian dengan cepat. Ia langsung pergi ke ruang kepala sekolah.

Sedangkan desi, ia menghiraukan brian saja. Ia langsung mencari ruang nya yang kebetulan juga 1 ruang bersama keyla. Desi langsung masuk ke ruangan dan mendapatkan keyla yang membaca buku pelajaran.

"Aaa key, gue kangen banget sama lo" teriak desi membuat penghuni kelas menoleh ke arahnya.

"Sstt" ucap semua orang satu kelas.

"Heheh maap maap" sahut desi sambil cengegesan "Hai desi yang paling pinter" lanjut desi di samping meja keyla.

"Hallo des, kok kamu sift pagi? Bukannya kamu sift siang ya?"

"Aku minta kepala sekolah biar dapat sift pagi heheh"

"Oh, yaudah kamu duduk di depan aku aja. Toh kosong mejanya"

"Siap komandan"

Selang beberapa menit, bel berbunyi menandakan ujian ke dua dimulai. Pengawas ujian masuk ke dalam ruangan keyla dan desi, tapi mereka berdua di buat binggung karena brian juga berada di ruangan ini.

"Oke anak anak, perkenalkan ini kak brian sebagai penganti pengawas. Karena pengawas ujian kali ini sedang sakit jadi di ganti kak brian" ucap pak kepala sekolah.

"Wih kalau cogan gini langsung semangat ujiannya pak" teriak salah satu yang menatap brian kagum. Maklum orang tampan pasti banyak yang ngefans.

"Baiklah anak anak saya serahkan ke kak brian ya" ucap pak kepala sekolah sekali lagi dan keluar dari ruangan itu.

Desi menatap brian dengan penuh arti, dan sejak kapan brian mau menjadi pengawas? Oke, desi paham pasti brian ingin melihat keyla, itu pasti!

Brian langsung memberikan lembaran kertas ujian masing masing. Setelah memberikan lembaran kertas ujian, ia menyuruh semua murid untuk meletakan ponselnya di atas meja.

Setelah menaruh ponsel di atas meja, keyla mengisi lembaran kertas ujian itu dengan sangat teliti. Ia sebetulnya jujur binggung mengapa brian menjadi pengawas secara mendadak bukannya ia seorang pemilik perusahan?

Menghilangkan rasa binggungnya itu, keyla lebih baik memfokuskan ulangannya. Kurang beberapa soal lagi, keyla kesulitan saat menjawab soal satu ini. Ia menatap ke depan dan ber pas pasan dengan brian yang juga memandangnya dengan bersandar di meja.

Ft

Brian yang melihat keyla juga memandangnya dengan jahilnya brian mengedipkan satu matanya membuat keyla salah tingkah dengan sikap brian.

Tolong siapapun, tolong keyla. Sekarang jantung keyla tak sehat rasanya hatinya seperti tadi bergedup sangat kencang. Sudah pasti pipi keyla sangat merah dengan tingkah brian tadi.

Keyla lebih baik memutuskan kontak mata dan kembali berfokus ke ulangannya. Beda dengan desi, dari tadi, desi mengamati sikap brian yang seakan akan mengoda keya. Tapi tak pa, desi beruntung jika kakaknya dekat dengan keyla tanpa ia dekatnya.

KEYLAحيث تعيش القصص. اكتشف الآن