∆Keyla - Twenty Three∆

25 4 0
                                    

JANGAN LUPA BUAT TANDAIN SETIAP PARAGRAF 💬 DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE ☆!


"Kenapa aku tidak pernah membenci orang orang yang jelas sudah menyakiti ku?"

🍫🍫🍫

Alarm berbunyi nyaring di dalam kos - kosannya. Keyla terbangun dari tidurnya dan mematikan alarm di ponsel yang menunjukan pukul 04.03 WIB. Keyla bangun dan menuju ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat shubuh terlebih dahulu.

Selesai sholat, keyla merapikan mukena dan berjalan ke arah dapur untuk memasak untuk sarapan nanti. Untuk hari ini, keyla ingin memasak sup aja yang simple. Membutuhkan waktu beberapa menit saja, keyla sudah selesai memasak dan mengambil baju seragamnya untuk melangkah ke kamar mandi dan bersiap siap.

Selesai mandinya, keyla keluar dengan memakai seragam sekolahnya. Ia menyisir rambutnya dan membiarkan tergerai saja dari pada di ikat. Memasukan buku pelajaran sesuai jadwal ulangan hari ini, keyla mengambil nasi yang tidak terlalu banyak ke piring dan mengambil sup yang di masaknya tadi.

Memakan satu suap perlahan lahan ke mulutnya, keyla makan sambil menonton televisi yang bertayang upin ipin yang kembar itu. Menaruhkan bekas piringnya ke wastafel dapur begitu saja tanpa di bersihkan terlebih dulu karena keyla ingin mencucinya sehabis pulang saja.

Sekarang sudah pukul 06.15 WIB, keyla langsung meraih tasnya dan mengambil sepatu sneakers berwarna putih dan memakainya. Ia langsung keluar dengan berjalan bertatih tatih untuk berangkat ke sekolah, tak lupa mengunci pintu kosannya.

Ia ingat jika ia akan di jemput oleh brian tapi dari tadi belum datang untuk menjemputnya. Dari pada menunggu dan ia akan terlambat sekolah, lebih baik ia berangkat sendiri aja.

Keyla berangkat seperti biasanya yaitu dengan berjalan kaki. Ia sangat kesusahan jika kaki nya sakit seperti ini, kalau seperti ini pasti ia bakal terlambat.

Di lain tempat, brian sudah berada di garansi mobil sesuai janjinya untuk mengantarkan keyla.

"Eh kak mau keluar juga? Anterin desi sekolah dong. Kali ini desi sift pagi" ucap desi tiba tiba dan langsung duduk di sebelah brian yang mengemudi.

"Turun" sahut brian dengan tatapan dingin.

"Kan kakak mau keluar juga kan, sekali kali desi di anterin"

"Turun desi"

"Emangnya kakak mau kemana sih sampai gak mau anterin desi"

"Keluar!"

"Ck! Iya iya ini desi keluar. Sensi amat padahal mau di anterin aja"

Brian hanya memilih diam saja dan memilih melajukan mobil setelah desi keluar dari mobilnya. Brian sedikit mencepatkan kecepatan menyetir karena sudah terlambat mengantarkan keyla.

Menempuh waktu sekitar 10 menitan, brian sudah berada di depan kosannya keyla. Ia langsung keluar dari mobilnya dan melihat pintu yang tertutup rapat. Ia mengetuk getuk pintu itu tapi tak ada sahutan dari dalam.

"Apa tuan saudara keyla?" tanya tetangga kosannya keyla.

"Iya" jawab singkat brian.

"Oh, maaf keyla tidak ada di dalam. Saya liat dia sudah berangkat sekolah tadi"

Brian yang mendengarkan ucapan tetangga keyla langsung masuk ke mobilnya tak lupa mengucapkan Terima kasih. Ia langsung meninggalkan perkarangan kosan keyla dan menyusul keyla pergi ke sekolah beberapa menit lalu.

KEYLAHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin