Part 4

7.8K 319 6
                                    

Sasuke berdiri dari frame jendela yang di dudukinya sejak tadi. Matanya terbelalak kaget ketika mendengar perkataan Naruto.

"HE? Kenapa kau kaget begitu?! Aku jadi ikut-ikutan kaget, Teme!"

"Jawab pertanyaanku, Dobe! Gaara menikah dengan siapa? Sakura siapa?" Sasuke muncul tepat di depan Sasuke dengan wajah panik. Maksudnya, sedikit panik.

"Kau ini aneh sekali! Kenapa baru panik sekarang hah?! Sakura, Haruno Sakura akan menikah dengan kazekage! Sebenarnya aku juga kaget waktu pertama kali mendengar hal ini. Tapi kau kan bukannya sudah tahu juga beberapa lama ini. Yosh, kau baru menyesal sekarang, eh?" Naruto memandang aneh Sasuke yang kini berkeringat.

"Jelaskan padaku sekarang, aku tidak mengerti. Aku tidak tahu dengan hal ini. Jangan tanya kenapa aku jadi tidak tahu, aku juga sedang bingung. Jelaskan saja bagaimana bisa Sakura menikah dengan Gaara!!!" Sasuke mencekram bahu Naruto, suaranya terdengar sangat tajam. Naruto meneguk ludahnya merasakan aura membunuh yang keluar dari tubuh Sasuke. Bingung, tak seperti biasanya juga Sasuke jadi berapi-api begini. Sangat bukan Uchiha, hm.

"Are, are. Tenanglah sedikit aku akan menceritakannya. Apakah kau ingat malam kita pulang misi dari Iwa? Ketika kau mengatakan pada Sakura bahwa kau tidak tertarik padanya? Umm, sekitar dua tahun lalu?" Sasuke mengangguk cepat. Naruto menghela napas berat.

"Ia tidak langsung pulang setelah itu, Sakura duduk di dekat gerbang masuk desa. Hinata menceritakan ini padaku, Hinata mendengarnya langsung dari Sakura. Sakura menangis waktu itu, kau tahu? Ia sangat mencintaimu tapi kau menyakitinya. Jadi dia duduk disana menenangkan diri kurasa. Kemudian Gaara datang untuk mengunjungi Temari yang sedang ada di Konoha. Ia bertemu Sakura menangis dan menemani Sakura. Aku juga tidak tahu pastinya apa yang terjadi saat itu, tapi Sakura pindah ke Suna seminggu setelahnya. Dan tahu-tahu saja aku mendapat kabar undangan pernikahan! Aku sebenarnya merasa sedikit aneh, tapi ya setelah melihat Sakura memiliki kesempatan untuk bahagia, tentu saja aku mendukungnya! Kau juga tidak memberikan respon apa-apa ketika Sakura pindah atau ketika menerima undangan, jadi kukira kau memang tidak menyukai Sakura, Teme!" Naruto menepuk-nepuk pundak Sasuke.

"Padahal aku selalu menginginkan kau bersama Sakura, karena Sakura benar-benar mencintaimu. Aku tahu itu! Tapi sekarang kau bertindak sangat aneh! Apakah kepalamu terbentur atau semacamnya eh?" Naruto memicingkan matanya menatap Sasuke. Sasuke terdiam, pelipisnya berkedut. Ada rasa kesal dan ingin menghancurkan barang ketika membayangkan Sakura akan menikah dengan orang lain.

"Tapi menurutku Gaara juga orang baik, tak jauh bedalah kekuatannya denganmu! Yah, sepertinya memang tipe Sakura itu laki-laki pendiam yang dingin seperti kau dan Gaara. Haha," Naruto tertawa geli kemudian berlalu dari Sasuke. Sasuke mengepalkan tangannya keras.

Apa?! Bocah pasir itu kau setarakan denganku? Yang benar saja! Aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi!

"Oi! Aku harus bergegas ke pesta pernikahan mereka. Jika kau tak ingin datang kau tunggu saja di sini, Teme. Tapi kurasa Sakura akan senang jika melihatmu..." Naruto terlihat berpikir, kemudian berkata, "Ah, tapi mungkin dia akan jadi sedih. Tapi ntahlah, kuharap kau datang walau bagaimanapun dia teman kita. Kurasa Sakura wanita yang kuat. Dia pasti senang jika kau datang" Kemudian Naruto pergi dan menutup pintu. Sasuke terdiam sejenak.

Pikirannya melayang-layang. Membayangkan Sakura bersanding dengan orang lain, membayangkannya tersenyum untuk orang lain, membayangkannya memiliki anak dengan... Oh! Jika hal ini terjadi maka anak masa depannya tidak akan pernah terwujud! Sarada dan Itachi tidak akan ada di dunia ini! Tidak!

Sasuke melompat dari jendela ruangan Hokage dan melintasi atap-atap rumah warga Konoha. Menuju kompleks Uchiha. Tak lama, ia sampai di depan rumahnya. Sasuke melangkah masuk. Rumah itu begitu sepi, gelap, kotor, dan tak terurus. Hawa pengap bahkan menggerayangi tubuhnya saat ini. Sasuke melihat sesosok manusia dalam kegelapan. Tengah tertidur. Sosok itu adalah dirinya. Rambutnya tumbuh panjang, acak-acakan. Terlihat sangat menyedihkan.

Bodoh! Aku tidak akan membiarkan diriku menjadi memprihatinkan seperti ini! Apa yang kupikirkan sebenarnya waktu itu? Argh!

Sasuke masuk ke dalam ruang keluarga dan segera menemukan kotak kayu panjang dengan lambang Uchiha sebagai penutupnya. Tanpa menunggu apapun, dibukanya kotak itu.

BLISSSH!

Sharingan Sasuke aktif, cahaya biru yang tak asing lagi itu muncul dan menyedot Sasuke masuk.

Oke, kuharap saat ini aku benar-benar kembali ke masaku. Jika tidak, aku akan menghancurkan kotak sialan itu!

Tak! Kwak! Kwak! Kwak!

Sasuke merasakan tubuhnya agak linglung. Ia membuka matanya dan segera memegang meja di depannya agar tak jatuh. Pandangannya kabur, terdapat banyak burung gagak beterbangan di dekat wajahnya. Setelah beberapa saat, burung-burung itu menghilang. Hanya ada satu burung gagak tersisa di atas kotak kayu. Tiba-tiba mata burung gagak itu berubah menjadi sharingan, tepat menatap Sasuke.

Sasuke, apa yang kau alami adalah salah satu jutsu tersembunyi dari klan Uchiha yang aku temukan. Aku memberikanmu penglihatan akan masa depan yang dapat terjadi di kehidupanmu kelak. Anggaplah ini sebagai ganti dari nasihat seorang kakak yang tidak dapat lagi menemanimu. Lakukan apa yang harus kau lakukan demi masa depanmu. Namun, hal itu dapat berubah kapan saja. Masa depan tergantung dengan apa yang kau lakukan saat ini. Setiap kejadian memiliki maksud di dalamnya. Berhenti menyalahkan keadaan, dan tataplah masa depan. Tidak ada cinta yang tidak melukai. Kau hanya harus menyembuhkan luka dengan cinta itu sendiri.

Suara Itachi, kakak kandung Sasuke itu keluar dari seekor burung gagak. Burung itu tiba-tiba menghilang ketika Sasuke mengejapkan matanya. Apa yang baru saja terjadi padanya membuat kepalanya agak sedikit sakit. Ia kemudian memandang sekelilingnya. Tampak ruang keluarga rumahnya. Sepertinya ia sudah kembali ke masanya. Sasuke sedikit terdiam kemudian matanya membelalak.

Aku harus menemui Sakura sekarang sebelum orang lain menemuinya!

Kimi o Matteiru, Sasuke-kunUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum