2. CINTA PANDANGAN PERTAMA

899 95 4
                                    

Sedari tadi Nagi sama sekali tidak fokus memainkan gamenya karena suara kegaduhan dari meja sebelah. Teman-temannya saat ini sedang berkerumun ke meja pria bernama Raichi Jingo. Karena kabarnya dia mendapatkan nomor ponsel si kapten Sepak Bola Putri yang sedang populer beberapa hari ini.

Sebenarnya Nagi tidak ingin peduli, namun dirinya juga sedikit penasaran dengan wajah cantik yang dikatakan orang-orang itu.

Suara berisik dari meja sebelah membuat Nagi sudah tidak tahan lagi. Pada akhirnya Nagi pun memilih berjalan keluar meninggalkan kelas dan pergi menuju rooftop untuk mencari tempat yang lebih tenang.

Sesampainya di rooftop, Nagi langsung membaringkan tubuhnya di salah satu kursi. Baru saja dirinya ingin terlelap sebuah suara datang mengganggunya, Nagi membuka kembali matanya dan melirik orang yang membangunkannya.

Seorang gadis berkulit putih, rambut berwarna blueberry panjang, bermata biru dengan bulu mata lentik, paras yang menawan dan bibir berwarna peach yang terlihat menggoda. Dalam sekejap Nagi sudah jatuh dalam pesonanya, Nagi bahkan sampai tidak berkedip sedikitpun.

Merasa panggilannya diabaikan, gadis itu kembali meneriaki Nagi, “Oi! Nagi Seishiro anak kelas 11 IPS 2, lo mau gue terus neriakin nama lo di sini atau lo mau ngerasain tamparan yang bakalan buat pipi mulus lo itu bengkak!”

Mendengar hal itu membuat Nagi dengan spontan langsung bangun dari acara tidurannya lalu lanjut memandangi gadis cantik itu kembali, “gue lebih milih pengen dicium sama bibir lo yang keliatan menggoda itu daripada diteriakin ataupun ditampar sih.” Nagi berkata dengan santai.

Isagi merasa wajahnya memanas. Isagi langsung mencubit pinggang Nagi membuat sang empu meringis kesakitan.

“Dasar cowok mesum!” Teriak Isagi sebal sambil mengembungkan pipinya yang chubby membuat Nagi gemas ingin sekali mencubitnya.

“Tolong deh jangan pasang muka imut kayak gitu, lo malahan makin buat gue jatuh cinta.”

Jujur saja, Nagi sudah jatuh cinta dengannya saat pertama kali melihatnya tadi. Mungkinkah ini yang dinamakan dengan cinta pada pandangan pertama? Ini pertama kalinya bagi Nagi merasakan perasaan baru itu.

“Apa yang barusan lo bilang dasar cowok mesum!” Isagi beranjak pergi meninggalkan Nagi. Baru satu langkah dia berjalan Nagi kembali menahan tangannya.

“Tunggu! Kasih tau gue siapa nama lo dan lo dari klub apa. Habis itu baru gue bakal lepasin.”

Isagi menghela napas kasar, “Nama gue Isagi Yoichi, gue kapten dari klub Sepak Bola Putri. Sekarang biarin gue pergi!” Isagi melepas paksa tangan Nagi lalu pergi meninggalkan Nagi yang sedang tersenyum seperti orang gila.

“Cantik.” Gumam Nagi memperhatikan tangannya yang memegang Isagi tadi.

Di kelas 11 MIPA 2~

Hiori yang melihat kedatangan sahabatnya, buru-buru langsung menghampirinya ke bangku tempat dia berada.

Akan tetapi, raut wajah sahabatnya terlihat sedang tidak baik, seperti baru saja mengalami hal yang menyebalkan, “Ica kenapa cemberut gitu? Bachira ngejahilin lu lagi? Kalau iya nanti bakalan gua marahin deh.”

“Kali ini gue kesal bukan karena Bachira,” raut wajah Isagi semakin cemberut. Meski begitu Isagi tetap terlihat menggemaskan dimata Hiori.

“Tadi waktu gue pergi ke rooftop, gue ketemu sama anak jurusan IPS yang mesum!”

“APA! Ica, dia nggak ngapa-ngapain lu kan? Siapa orangnya! Biar gua kasih dia pelajaran!” Oke, kali ini Hiori marah. Isagi mencoba untuk menenangkannya.

“Tenang, Hio. Dia nggak ngapa-ngapain gue kok. Gue cuman kesel aja karena dia berani ngegodain gue.”

Hiori menghembuskan napas lega, syukurlah tidak terjadi hal macam-macam kepada sahabat manisnya ini.

“Siapapun orang yang berani ngegodain sahabat gua yang manis dan cantik ini, biar gua kasih dia pelajaran supaya jera!” Hiori memasang ekspresi kesal yang menurut Isagi lucu, alhasil tawa Isagi pun pecah.

“Muka mbak Hiori kocak deh, haha!” Tawa Isagi semakin menjadi-jadi membuat semua orang yang ada di dalam kelas memusatkan perhatian pada mereka.

Hiori yang merasa malu karena diperhatikan langsung memukul bahu Isagi mengisyaratkan untuk berhenti, tapi percuma Isagi tetap saja tertawa. Sampai pada akhirnya guru memasuki kelas mereka barulah Isagi diam.

Di sisi lain, Reo Mikage dibuat bingung melihat sahabatnya yang tidak berhenti tersenyum setelah kembali dari rooftop.

“Lo abis kesambet apaan sih? Senyum-senyum mulu dari tadi.” Tanya Reo sedikit merinding.

“Nggak, gue cuman ngerasa bahagia aja hari ini.” Reo mengernyitkan dahi bingung. Memangnya apa yang membuat Nagi sampai sebahagia itu hari ini.

“Anyway, pulang sekolah nanti temenin gue ketemu Raichi di depan gerbang sekolah ya.”

Reo semakin dibuat bingung, “Mau ngapain?”

“Gue pengen minta nomor si kapten Sepak Bola Putri yang namanya Isagi Yoichi.” Nagi tersenyum. Senyuman Nagi yang ini jarang sekali Nagi tunjukan kepada siapapun kecuali saat dia benar-benar merasa bahagia.

Reo jadi penasaran dengan cewek yang namanya Isagi Yoichi. Secantik apa gadis itu sampai membuat Nagi yang cuek seperti kulkas 12 pintu ikut kepelet. Reo akan segera mencari tahu tentangnya setelah ini.

Tbc..

See you in the next chapter!

Selasa, 30 Mei 2023.

𝐈𝐒𝐀𝐆𝐈 𝐘𝐎𝐈𝐂𝐇𝐈 '𝐅𝐞𝐦. 𝐕𝐞𝐫𝐬𝐢𝐨𝐧' || 𝗕𝗹𝘂𝗲𝗟𝗼𝗰𝗸 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang