Part 16

646 48 5
                                    

Taehyung dengan berat hati mengemasi barang2 nya yang ada ditenda. Dirinya hari ini akan izin untuk pulang lebih duluh. Karena tidak mungkin kan dirinya mengatakan kalau diusir oleh Namjoon. Bisah2 kegiatan panasnya tadi akan di ketahui oleh guru dan pasti akan lebih menambah masalah baru.

Taehyung ingin berpamitan pada para Hyung, tapi masih belum berani. Apalagi tadi Yoongi sudah memperingatinya. Tanpa pikir panjang lagi Taehyung melangkah keluar dari tenda, menuju ke tenda pada osis dan tenda para guru untuk meminta izin untuk pulang terlebih dahulu dengan alibi sakit dan keluarganya harus membawanya ke dokter pribadi.

Para guru memberu izin karena tahu siapa keluarga Kim. Bahkan sangat mengetahuinya. Sangat tidak baik untuk kelangsungan pekerjaan mereka kedepannya jika tak memberi izin pada sang anak tunggal yang sedang sakit. Akhirnya para guru memberikan izin pada Taehyung begitupun para pengurus Osis.

Taehyung menuju mobilnya yang terparkir di parkiran lokasi perkemahan. Badannya serasa mau remuk sajah karena bogeman Namjoon dan Yoongi tadi.

Masuk ke mobilnya dan mengendarainya untuk menuju Mansionnya. Tak lupa untuk mengabari sang pacar untuk pamit pulang lebih dulu.

Diperjalanan Fokus taehyung buyar saat bayangan wajah berantakan sang mantan kekasih yang menangisi dirinya. Taehyung tak bodoh ia tahu Jungkook menangis karena kelakuannya dan yejin. Dapat Taehyung simpulkan sendiri ternyata Jungkook masih sayang padanya. Terbukti dengan Jungkook yang menangisi perbuatannya bersama Yejin sang pacar.

Drttt drrt Drttt drrtt
Handpohone Taehyung berdering disaku celananya. Menandakan sda televon masuk. Menepikan Mobilnya sebentar, kemudian mengambil Handpohonenya didalam saku celananya.

Melototkan matanya karena disana terpampang nama sang Mami yant menelvon. Dengan ragu diangkatnya televon itu.

"Hallo Tae, mami sama papi akan berangkat ke Seoul Malam ini, ada yang harus mami dan papi bicarakan denganmu." Ujar sang mami tho the point dari seberang sana.

"Ia mami, tae tunggu. Tae dalam perjalanan pulang mansion sekarang."

"Mami sudah tau, tak perlu kau jelaskan." Ujar mami taehyung datar.

"Ia mami, maaf. Berhati2lah diperjalanan. Semoga tiba dengan selamat di Seoul, tae rindu mami sama papi."

Tuttt
Televon diputus sepihak oleh mami Taehyung.

Taehyung menghela nafas, sudah dapat dia pastikan pasti Namjoon sudah memberitahu mami dan papinya masalah persleingkuhannya dan kejadian tadi ditoilet.

Meremas setir kemudinya melampiaskan kekesalannya. Aarrgghhhhhhh. " Ayo tae kamu pasti bisah hadapi masalah ini, semua ini salahmu juga." Guman Taehyung pada diri sendiri.

Taehyung memacu kembali kendaraannya dengan kecepatan normal, dirinya sudah siap dengan semua yang akan terjadi selanjutnya, akan siap dengan kemarahan kedua orang tuanya. Sekali lagi, Jungkook kesayangan kedua orang tuanya. Jungkook anak sahabat baik dan kolega bisnis kedua orang tuanya. Tak hanya orang tuanya, semua keluarga Kim sayang pada namja kelinci itu, keluarga Kim sebagian adalah kolega bisnis keluarga Jeon. Hubungan persahabatan yang bukan hanya pada bisnis tapi hubungan persahabatan yang membuat mereka serasa keluarga dekat. Kelurga jeon dan keluarga kim sangat antusias pada saat kedua anak adam mengaukui hubungan mereka pada semua keluarga. Yang tentu sajah disambut baik oleh kedua belah pihak keluarga. Dan berencana akan melangsungkan pertungangan di Prancis saat kedua anak adam ini Lulus dari Sekolah Mengengah Atas. Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung dan Jeon Jungkook. Sayang seribu sayang harapan itu sirnah sudah karena perbuatan bejat anak dari keluarga Kim yang tak lain adalah Kim Taehyung. Kedua orang tua Taehyung yang sedang bekerja di Eropa saat ini, langsung memutuskan untuk kembali ke tanah air yaitu Korea Selatan, saat medengar kabar dari keponakanan mereka anak dari Kakak Papi Kim Taehyung. Yaitu Kim Namjoon, sempat marah kepada Namjoon karena memberitahu kabar perselingkuhan Taehyung dan kandasnya hubungan anak mereka dan anak sahabat mereka pada saat2 sekarang ini. Kenapa Namjoon menyembunyikan hal ini selama akan masuk 2 bulan. Orang tua Taehyung sempat kecewa pada sang keponakan, tapi disatu sisi mereka mengerti akan posisi namjoon saat itu. Dengan helaan nafas sekali, papi Taehyung memutuskan untuk pulang ke Seoul Malam ini dan memberitahu Namjoon untuk berkumpul bersama keluarga lainnya pada besok hari di Manison Kim. Otomatis Namjoon akan pulang terlebih dahulu besok tanpa mengikuti acara penutupan perkemahan dan kegiatan tahunan sekolah mereka besok. Namjoon hanya pasrah sajah, jika sang paman sudah berbicara seperti itu otomatis harus di iyakan. Namjoon lebih takut kepada pamannya ini daripada kepada Ayahnya. Karena papi taehyung yang tegas dan tak punya embel2 bercanda jika sedang serius. Berbeda dengan ayah Namjoon yany humoris dan tidak menegangkan dalam urusan bisnis dan pembicaraan keluarga.










Mendua Dan Akhir Bahagia (TAEKOOK/VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang