Part 23

578 54 8
                                    

ABAIKAN TYPO
BAHASA BERCAMPUR

Mansion Kelurga Kim

Ke-10 Namja dari Bighit School tiba dengan mobil masing2 di pelataran Mansion mewah dan Megahnya yang kurang ajar. Mansion Utama Keluarga Kim. Yang dimana di Mansion ini tinggal Kakek dan Nenek Kim beserta banyaknya maid dan Bodyguard yang berjaga. Tadinya namjoon berencana membawa sahabat2 dan adik2nya menuju ke Mansionnya untuk membicarakan masalah tampil menjadi pengisi acara di acara ulang tahun perusahaan Kim yang akan dilaksanakan dua hari lagi. Tetapi, niat itu berhenti saat pesan masuk dari tangan kanan sang kakek yang meminta mereka untuk datang ke Mansion utama sepulang sekolah, karena akan membicarakan masalah tersebut disana sajah. Karena keluarga2 Kim yang lain termaksud mami dan papi Taehyung akan datang juga. Tak lupa juga pastinya membawa anak semata wayang mereka yaitu Kim Taehyung.

Ke-10 Namja itu masuk kedalam Mansion tersebut dan disambut baik oleh beberapa Bodyguard yang bertugas berjaga didepan pintu Mansion, dan beberapa maid yang lewat dan tak sengaja berpapasan dengan ke-10 Namja ini.

Setibanya di ruang tamu yang besar, tempat dimana biasanya digunakan keluarga Kim berkumpul jika sedang datang berkunjung ke Mansion utama keluarga Kim ini. Disana sudah ada duduk: kakek dan nenek Kim, mami Taehyung, dan orang tua namjoon.

"Selamat Sore" ujar namjoon memberi salam pada keluarganya setibanya disana. Di ikuti para sahabatnya dan adik"nya membungkuk hormat.

"Eh kalian sudah tiba ternyata, sini2 kalian duduklah bergabung dengan kami. Kookie sayang sini nak, duduk disebelah nenek." Ujar nenek Kim mempersilahkan mereka duduk.

Ke-10 Namja itu pun duduk di sofa yang sudah disediakan disana. Jungkook yang dipanggil nenek Kim pun langsung menuju ke samping wanita paruh baya tersebut dan duduk disana. Tak lupa jungkook mencium pipi nenek Kim. Memang jungkook akan melakukan hal ini teman2, sudah jadi kebiasaannya mencium nenek Kim jika bertemu.

"Kookie nenek Merindukanmu sayang, semenjak di rumah sakit kau tak ada datang mengunjungi nenekmu ini."

"Maafkan Kookie nek, Kookie sibuk disekolah. Ada begitu banyak tugas diberikan guru, jadinya waktu buat Kookie dihabiskan disekolah dan kerja tugas." Ujar jungkook dengan memegang kedua tangan nenek Kim hang diletakan di pahanya.

"Tenang sajah sayang, nenek tak marah pada cucu nenek yang manis ini." Ujar nenek Kim dengan tangan mengelus lembut rambut jungkook.

Jungkook kemudian memeluk nenek Kim, nenek kim membalas pelukan jungkook tak lupa mengelus sayang belakang jungkook.

"Ekhemmmm" gumam ayah namjoon yang memang pas sekali duduk berdampingan dengan sang istri tepat disebelah sofa tempat nenek Kim dan jungkook duduk, refleks pelukan nenek Kim dan jungkook terlepas.

"Berikan ayah pelukan juga sayang, ayah Merindukanmu. Sudah lama ayah tak bertemu dengan anak manis ayah yang satu ini." Ujar ayah namjoon merentangkan tangannya, meminta jungkook agar memeluknya.

Jungkook berdiri, menyambut pelukan ayah namjoon yang dipanggilnya dengan sebutan ayah.

"Kookie juga rindu ayah, ayah kapan tiba diKorea? Terakhir Kookie bertemu ayah saat Kookie masih kelas 3 JHS."

"Kemarin ayah dan bundamu sampai sayang"

"Kookie senang ayah baik2 sajah, walaupun Kookie tak perlu bertanya. Kookie bisah liat ayah baik2 sajah. Bahkan sekarang ayah memiliki perut yang buncit. Hehehehehehe." Canda jungkook pada ayah namjoon.

"Ini semua salah bundamu, bundamu terus mengoceh menyuruh ayah untuk makan dan makan. Akhirnya perut ayah jadi seperti ini."

"Apa2an kau menyalahkan ku" ujar ibu namjoon tak terima disalahkan. "Kookie sini nak, berikan juga pelukan pada bundamu ini. Apa kau tak merindukan bunda nak?"

Mendua Dan Akhir Bahagia (TAEKOOK/VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang