7. ACARA

359 30 6
                                    

Keesokan harinya Kerajaan Midgard melakukan pesta penyambutan kepada Arthur dan Merlin. Awalnya Arthur menolak, namun mereka memaksa dengan alasan sebagai ungkapan terima kasih.

Saat pesta di mulai, berbagai bangsawan dari penjuru Kerajaan Midgard hadir, kebanyakan dari mereka membawa anak perempuan mereka untuk di kenalkan kepada Arthur.

Para bangsawan wanita dan putri-putri bangsawan tersipu melihat senyum cerah Arthur yang terus terpasang sepanjang acara. Arthur memakai pakaian kemeja dan celana putih yang menambah pesonanya, sementara Merlin mengenakan gaun cantik putih yang cocok dengan rambutnya.

Arthur saat ini terlihat kewalahan dengan banyak nya putri-putri bangsawan yang mengelilinginya dan menariknya untuk berdansa, sementara Merlin hanya berdiri di kejauhan melihat Arthur sambil tersenyum. Para bangsawan pria ingin mendekatinya, namun mereka merasa, apabila mereka mendekatinya, mereka pasti akan mati karena sesuatu.

"Kurasa kalian membuat Tuan Arthur merasa kesulitan"

Para bangsawan wanita segera melihat kearah suara itu. Saat mereka melihat orang yang datang mereka mulai bubar dan menjauh.

Saat para bangsawan wanita mulai menjauh, akhirnya Arthur dapat menarik nafas lega.

"Haaaaa, kurasa aku harus berterima kasih kepadamu Nona..?" Ucap Arthur.

"Oh maaf atas ketidaksopanan ku, aku putri kedua Kerajaan Midgard Alexia Midgard. Maaf baru menemui mu sekarang Raja Arthur" Ucap Alexia dengan perkenalan royality.

"Oh, jadi anda putri Alexia, senang berkenalan dengan mu" Balas Arthur dengan senyum ramah.

Mereka berdua pun hanya saling bertukar senyum ramah.

"Jadi ini putri keras kepala yang selalu berbuat seenaknya" Ucap Arthur dalam hati.

"Pria ini, walaupun ini pertemuan pertama kami, aku merasa sedikit tidak menyukainya. Dia sepertinya memakai topeng pria sempurna di wajahnya" Ucap Alexia dalam hati.

"Raja Arthur maukah kau berdansa denganku?" Tanya Alexia.

"Tentu saja putri" Balas Arthur.

Mereka berdua pun berdansa di tengah aula di iringi musik indah dan di lihat oleh semua orang, mereka bagaikan pasangan yang sempurna saat ini.

Di wajah mereka berdua nampak masih ada senyum cerah, namun hati mereka berkata lain.

"Sial dia berusaha menyudutkan gerakan ku" Pikir kesal Arthur dalam hati.

"Akan ku ungkap topeng mu di depan semua orang" Pikir Alexia.

Saat musik semakin cepat dan bertambah intens, gerakan mereka juga semakin cepat. Alexia semakin meyudutkan Arthur.

"Tchhh, dasar putri naif, dia kira semudah itu menjatuhkan martabat Raja Arthur" Arthur pun membuat gerakan dansa yang sulit dan membuat klimaks yang hebat dengan loncat dan memegang Alexia dalam gendongan putri.

Orang-orang pun bertepuk tangan atas dansa hebat mereka berdua. Mereka berdua tersenyum dan mundur.

"Terima kasih atas dansa nya yang hebat Tuan Arthur" Ucap Alexia.

"Sama-sama kembali putri" Balas Arthur.

Setelah itu Alexia pergi dari pesta dengan cepat.

"Tadi itu lumayan menyenangkan bukan, Arthur-kun" Merlin mendatangi Arthur dengan senyum nya.

"Kau sepertinya menikmati diri ku yang seperti itu, Merlin!" Balas Arthur.

"Aku tidak mengerti apa maksudmu Raja ku" Merlin menutup mulut nya yang masih tersenyum dengan tangan nya.

Arthur Pendragon di IsekaiOnde histórias criam vida. Descubra agora