'Rusuh' Moment

345 80 1
                                    

Kamar ricky, gyuvin, gunwook & yujin.

"Ya Allah, gunwook masi mau hidup. Jangan ambil nyawa gunwook dulu." Rengek gunwook sambil mengubrak-abrik lemari pakaiannya.

"Anjing! nirmana gue gimana dong?" Timpal ricky yang sedang memasukkan barang berharga nya ke koper.

"Astaghfirullah, lapor bang abin ahh." Yujin

Bughhh

Sebuah bean bag melayang pada punggung sang adik hingga terjatuh.

"Shut up cil! gabakal gue traktir miksue lagi, cihh!"

"Bang iki jahat!"

"Heh kupret! lagi panik begini malah becanda, buruan! waktuu nih waktuuu!" Gyuvin.

"Gue sih udah beres." Balas ricky.

"Yujin juga, eh-"

Yujin hampir meninggalkan mainan kesayangannya. Sebuah boneka kelinci yang ia beli di Lotte bersama ayah & ibunya.

Gyuvin menghampiri adiknya yang sedang menatap lekat bonekanya.

"Cil, lo harus tetep disisi gue okay? kalo ada apa-apa, teriak aja biar kita tau posisi lo dimana."

"Emang kita mau kemana bang?" Yujin bertanya dan memperlihatkan manik matanya yang indah pada gyuvin didepannya.

Gyuvin melirik ricky dan gunwook dengan ekspresi wajah yang kikuk & khawatir.

...

5 menit yang lalu.
Kamar jiwoong, hao & hanbin.

"Bang? kita mau kemana sih?" Tanya hao yang penasaran akan rencana sang kakak.

"Amerika." Jawab jiwoong tanpa melihat adiknya. Ia sibuk mengemas barang-barang.

Hao dan hanbin yang mendengar pun melihat satu sama lain.

"Amerika? serius? ngapain bang?" Hanbin.

Jiwoong menghela nafasnya, ia masih tercengang oleh situasi. Namun ia harus tetap tenang.

Ia menatap serius kedua adiknya.

"Hao, bin.. abang sebenernya udah tau berita ini dari kemarin, abang pikir juga itu tuh hoax. Tapi nyatanya beneran terjadi.

Abang ditelfon ibu, dia suruh kita buat pergi kesana tanpa kasih tau orang lain. Untuk jaga-jaga kalo kejadian itu makin parah.."

Jiwoong menyembunyikan air matanya.

"Maafin abang ga ngasi tau kalian dari awal." Ucapnya sembari lanjut mengemas barang.

Hao dan hanbin mulai mengerti, mereka memeluk kakaknya yang hampir menangis.

Disisi lain, posisi mereka sedang membelakangi pintu dimana ada gyuvin sang adik dibaliknya.

Gyuvin terdiam sejenak mencerna perkataan kakaknya. Ia takut dan pikirannya berkecamuk.

"Perasaan gue ga enak terus." Batin gyuvin dalam hati.

...

Kamar matthew & taerae.

"Mat? ini beneran kita ninggalin rumah? baru aja kita balik liburan udah kacau galau aja."

"Gue juga capek, balik-balik malah disuruh perang sama jongbi."

"Zombie?!" Taerae membungkam mulutnya dengan dramatis.

"Kali gatau gue, jaga-jaga bawa senjata aje. Ntah bang jiwoong mau bawa kita kemana dah tuh."

GO OUT OR LIFE || ZB1Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ