The Mastermind

406 74 24
                                    

Malam hari itu sangatlah dingin, membuat siapapun yang merasakannya merasa tak nyaman. Ditambah kesunyian menyelimuti semua yang berada didalam tenda dengan pencahayaan satu lampu remang.

Han yujin, anak berusia 17 tahun itu berusaha untuk memejamkan matanya dan terlarut dalam mimpinya. Namun ia tak bisa mengelak karna hal baru yang terjadi hari ini telah mengganggu pikirannya.

Menatap langit tenda dengan tatapan kosong. Selintas dipikirannya, ia sangat merasa bersalah karena selalu menjadi beban kakak-kakaknya. Melirik sepintas sang kakak disamping kanan kirinya, menatap hao dan taerae yang sedang tertidur.

Ia bangkit dari tidurnya dan duduk menyendiri, menangkup kedua kakinya sembari menyelimuti punggungnya dengan kain kuning tebal diatas kasur tandu itu.

"Cil? kenapa gak tidur?"

Suara berat itu milik park gunwook, yang ternyata sedang membaca buku diam-diam.

"Abang sendiri kenapa gak tidur? masih bisa baca buku jam segini?"

Gunwook melepaskan kacamata yang ia pakai, lalu menyimpannya di atas nakas.

"Gak bisa tidur, abang juga harus belajar biar dapet tawaran beasiswa."

Gunwook membaringkan badannya sembari menutupi wajahnya dengan buku.

Yujin lanjut memandang kearah depan yang terdapat hanbin sedang tertidur pulas.

"Emang abang yakin ya?"

Gunwook mengangkat buku yang berada di wajahnya dan melirik yujin yang sedang memeluk kedua kakinya.

"Yakin apanya?"

"Hmmm.. abang yakin kalo kita masih bisa mulai kehidupan normal seperti biasanya?"

Lawan bicaranya pun mengerutkan keningnya dan tak paham apa maksud kalimat tersebut.

"Maksud?"

"Yaaa.. anggap aja kita lagi petualangan di kota zombie.

Kemungkinan gak sih? sebagian manusia itu punah, terus lama lagi buat bangun kehidupan baru di masa mendatang.

Terus abang yakin? sekolah diluar sana masih beraktifitas lay-"

"Tunggu-tunggu."

Yujin belum selesai bicara, namun gunwook menghentikannya.

"Cil, ente gak boleh sembarangan ngomong yee. Percaya aja sama orang-orang yang berjabat, mereka pasti bisa nanganin ini semua.

Gak mungkin pemerintah ngeberhentiin pendidikan gitu aja. Libur juga paling cuman sementara kok."

Yujin hanya merespon dengan anggukan. Ia paham maksud kakaknya, tapi disisi lain ia berpikir realistis.

"Udah cil.. abang-abang yang lain juga bakal jagain kita, gak usah gelisah gitu deh."

"Iya bang."

"Udah tidur, bentar lagi subuh juga di bangunin bang hanbin pasti. Setidaknya ya bisa istirahat, meski cuma bentar.."

"Iyaaa bang." Jawab yujin yang kembali membaringkan tubuhnya. Ia memaksakan matanya untuk terpejam agar bisa terlarut dalam tidurnya.

Sampai fajar, mereka kembali beraktifitas dan menyesuaikan diri di lingkungan baru.

...

06.27 Pagi - Markas militer

"Kalian tunggu disini ya.. abang, bang hao sama gunwook mau ngecek bang jiwoong." Hanbin bangkit dari duduknya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 14, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GO OUT OR LIFE || ZB1Where stories live. Discover now