Haechan adalah seorang anak remaja yang mendapatkan perlakuan khusus dari keluarga nya yaitu: posesif dan protektif. yang membuat dirinya sedikit tidak nyaman karna tidak mendapat kebebasan.
Ganti cover ygy
Ganti nama
Baku dan non baku.
Start: 31• M...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan paginya haechan dan bang mark sudah bersiap untuk pergi ke sekolah menggunakan motor bang mark.
"Bang ati ati ya bawa adeknya, jangan ngebut-ngebut, di jaga adeknya jangan sampe kenapa kenapa" ucap bunda di depan pintu, yang di jawab oke dan anggukan oleh kedua anaknya itu.
Sesampainya Di SHS... Di kelas bang mark.
"Hei brow apakabar lu?" Tanya mark yang baru datang ke kelas.
Jefran yang melihat kedatangan mark pun menjawab sapaan nya.
"Hei juga bro, kesini ama adek lu yang lucu itu?" Tanya jefran terhadap mark yang sedang duduk sambil menaruh tangan di bawah dagu.
"Iya gw sama adek gw, kenapa emang?" Tanya mark kepada jefran yang tiba tiba menanyakan adiknya itu.
"Ya engga kenapa kenapa, cuman tadi gw denger kalo si Xiaojun ngincer adek lu" ucap jefran yang membuat mark membulatkan matanya, masalah nya si xiaojun itu temen sekelas nya.
"Lu lagi ga boongin gw kan jef? Ga mungkin xiaojun ngelakuin itu ke adek gw, secara di baik kok ke adek gw" jawab mark yang hanya di jawab oleh jefran mengangkat bahu nya.
"Rupanya mereka sudah tau ya? Kalo gw bakal culik si anak sialan itu" batin xiaojun yang sedang smirk di dalam hoodie nya itu.
Pulang sekolah..
Mark telat menjemput haechan karna dia sibuk kegiatan nya di sekolah, dia mengikuti ekskul basket yang dimana tidak bisa ditunda akan kehadiran nya
"Abang kemana ya? Mana sekolah udah sepi sisa beberapa motor doang, apa jalan kaki aja?" Gumam haechan bingung, tumben sekali abang nya itu telat menjemput.
Xiaojun yang melihat haechan yang sedang lengah, dia mengambil kesempatan tersebut dengan mengambil balok kayu di dekatnya, dan memukulnya tepat di kepala haechan.
Bugh
"Akhh...s-sakit" ucapan terakhir haechan sebelum kegelapan merenggutnya.
"Bersiap untuk permainan selanjut nya anak sialan" ucap xiaojun bangga
"Haha akhirnya aku mendapatkan mu Haechan" ketawa xiaojun yang bangga karna telah mendapatkan adik kesayangan nya yang satu ini, ia langsung membawa haechan ke dalam mobil.
Mark sudah selesai ekskul basket nya dan dia langsung mencari haechan yang dia tidak melihat nya dari tadi, ia terbayang dengan omongan jefran tadi pagi.
"Gamungkin echan di bawa xiaojun, DEK KAMU DIMANA AYO PULANG UDAH SORE DEK" ucap mark frustasi sudah hampir 2 jam ia mencari haechan tapi tak menemukannya.
Di tempat xiaojun dan haechan...
Haechan terbangun dari pingsan nya Dia tidak bisa bergerak sama sekali Karna ada tali yang mengikat kuat Tangan dan kaki nya.
"Sshh aduh sakit banget pala gw anjir" Ujar haechan yang meng aduh karna kepalanya seperti terkena batu besar.
Dari ujung sana ia melihat ada seseorang yang berjalan menuju dirinya, haechan yang panik ingin bergerak namun nihil Tali yang mengikat nya terlalu kuat.
"Hai Haechan Arsen Sanjaya, akhirnya aku bisa membawa kau kesini, apa kau mengenali ku haecha-nie?" Ujar orang tersebut yang berpakai seram serta topeng yang menutupi wajah nya.
"Aku tak mengenali kamu, kamu siapa? Mau apa kamu?!, lepasin aku sekarang!!" Ujar haechan yang mulai memberontak dan kakinya terkena besi dan itu membuat luka lebam di area kaki.
"Tenang haechan-nie aku kesini hanya ingin bermain dengan mu haha" ujar orang bertopeng itu sambil mengeluarkan sebuah pisau lipat dan mengarahkannya Tepat di tangannya yang hampir menyayat Tangan mulus milik haechan.
Haechan panik dan alhasil tangan nya terkena pisau tersebut dan mengeluarkan banyak darah, dan itu membuat pemuda bertopeng itu tertawa kejam.
"Akhh s-sakit sekali, le-lepaskan aku, aku ingin pulang hiks hiks" haechan yang tak tahan dengan rasa nyeri di tangan pun hanya bisa menangis.
"Jangan menangis haechan-nie, aku akan memberi sedikit karya ku di beberapa tubuh mu haha" pria bertopeng itu pun menyayat muka,tangan,perut, dan kaki
Haechan yang sudah tidak berdaya pun hanya bisa memohon agar dia bisa bebas dari tempat ini.
"Tolong hentikan, sebenarnya siapa kau?" Haechan bertanya sebelum kesadaran nya hilang, dan dia sempat melihat wajah Pria bertopeng itu, dan dia adalah....
"Kak xiaojun?!" Haechan pun pingsan kembali, dan xiaojun memukul perut haechan berkali kali, dan dia segera pergi dari tempat itu sebelum ada yang melihat nya.
Tbc.
Hai ges, gimana chap 5? Gimana nasib echan selanjutnya? Tunggu chap 6 ya Jangan lupa untuk vote dan comment nya ya, bye lope lope reader's 😘.
