Rewind -yeonbin✔

49. Car.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Hm, part 49 dan masih belum tamat, ok.

***
Untuk kedua kalinya Soobin datang ke rumah pacarnya, saat itu hubungan dia dengan Yeonjun kan sebatas rekan kerja alias dia itu penggagum rahasia pacarnya itu.

Sekarang sudah beda posisi, karena dia berada disini karena membahas tentang acara pernikahan dia dan Yeonjun.

Sengaja bahas hal ini di rumah pacarnya soalnya gak jauh dari dorm mereka juga.

Soobin berada di antara orang tuanya yang sedang mendengarkan ucapan orang tua pacarnya itu.

Berbeda dengan Yeonjun yang memilih duduk di sofa yang gak jauh dari orang tuanya.

"Acara pernikahannya private bukan? Sudah tau siapa saja yang perlu datang ke acaranya?" tanya mama Yeonjun sambil melirik kearah Soobin yang kelihatan malu berada disini.

"Iya, mengingat mereka berdua itu idol terkenal dan yang tau hubungan mereka juga hanya sedikit, palingan tamu undangan yang datang juga hanya pihak keluarga, anggota grup mereka, manajer, pimpinan agensi, dan sahabatnya Soobin," balas mama Soobin yang tersenyum lalu dia melirik kearah anaknya yang tampak menggelengkan kepalanya.

"Apa? Ada yang kurang?"

Soobin mengangguk, dia berbisik ke mamanya itu membuat Yeonjun hanya melihat tingkah lucu pacarnya itu.

Lucu sekali coba bisik-bisik sama mamanya begitu.

"Soobin mau mengundang dokter yang memeriksa kandungan Soobin juga," bisik Soobin ke mamanya yang hanya mengangguk itu.

"Kenapa ada tambahan?"

"Iya, Soobin berkata dia mau mengundang dokter kandungannya juga," balas mamanya membuat Soobin tersenyum.

Mama Yeonjun cuma mengangguk, lagipula dia juga akan memeriksa dokter keluarga mereka juga, karena mereka kan tau kondisi Soobin saat itu.

Sebenarnya sih hari ini lebih ke menentukan tempat dan daftar tamu undangan saja.

Untuk sepasang idol terkenal sepertinya agak menyayangkan kalau pernikahan mereka harus sederhana, tapi keadaan yang membuat mereka harus melakukannya.

Ya, Soobin sebenarnya tidak peduli ya, asal dia menikah dengan pacarnya, acara resepsipun dia gak akan peduli.

Tapi kalau kata Yeonjun, sayang kalau gak ada resepsi, masa hanya pemberkatan saja lalu itu seperti semuanya berjalan seperti gak ada apapun yang terjadi.

Makanya akhirnya dibuatlah acara resepsi dengan jumlah tamu yang terbatas.

Tapi kalau keluarga Yeonjun dan keluarga Soobin di gabungkan mungkin bakalan cukup ramai juga di sana.

"Jasnya sudah di tentukan sesuai pilihan Soobin sendiri kan?" tanya mama pacarnya membuat Soobin menoleh.

Soobin langsung mengangguk, dia memang sudah memilih jasnya sendiri saat itu.

Dia berwarna putih, pacarnya itu berwarna hitam.

"Padahal mama setuju saja jika kamu pakai gaun sih," ucap mamanya yang membuat Soobin tergelak.

Mana mungkin dia pakai gaun, dia itu cowok walaupun dia bisa hamil sekalipun, dia tetap cowok.

"Lihat, pacarmu tampak excited ketika mendengar ucapan mamamu," sahut papanya membuat Soobin segera melirik ke pacarnya yang tersenyum saat ini.

Berbeda dengan orang tua Yeonjun yang bisa melihat anak tunggal mereka itu sangat excited sekali dengan pembahasan acara pernikahan ini.

"Gak mau, Soobin bukan cewek."