Can i have ur whatsapp number?

83 56 131
                                    

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Begitulah isi chat Kaluna dan pacarnya malam ini

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Begitulah isi chat Kaluna dan pacarnya malam ini. Semakin lama hubungan mereka semakin renggang. Biasanya Satya duluan yang akan mengajak Kaluna telponan. Sekarang saat Kaluna yang mengajak telponan pun Satya tidak sempat.

"Huftt...." Kaluna membuang nafasnya dengan berat. Matanya terasa panas. Ingin rasanya ia menangis, namun ia tidak mau menjadi wanita yang lemah.

Kaluna berjalan ke arah balkon. Kaluna merasa ia butuh menghirup udara segar. Ia berdiri ditepi pagar balkon sambil menikmati hembusan angin malam yang menerpa kulitnya. Malam ini sedang tidak ada taburan bintang di langit. Hanya ada bulan sendirian yang menerangi malam ini. Cahaya bangunan-bangunan tinggi di kota Bandung membuat hati Kaluna sedikit terhibur.

"Selalu indah..." gumam Kaluna.

"Ehh tetangga?! Ngapain berdiri ditepi pagar balkon? lo ga mau bunuh diri kan?" Kaluna terkejut saat mendengar suara teriakan dari balkon ruang apartemen sebelah.

Kaluna menatap orang yang berteriak tadi dengan sinis.
"Apaan sih lo! Siapa juga yang mau bunuh diri! Stupid Marco!"

"Lo tau nama gue??" tanya Marco sambil menunjuk dirinya sendiri. Karena seingat Marco mereka belum berkenalan dan Marco tidak pernah memberitahukan namanya pada perempuan itu.

"Tau lahh! Lo kan seleb gajelas yang lagi terkenal di tiktok itu" balas Kaluna asal.

Marco terkekeh mendengar ucapan Kaluna.
"Tapi gue belum tau nama lo"

"Kepo banget. Cari tau sendiri!" balas Kaluna judes. Kaluna segera masuk ke dalam ruangan apartemennya. Berhadapan dengan Marco malah membuat darah tingginya naik.

"Oh jadi nantangin nih?! Kalau gue tau nama lo dapet hadiah ga?" teriak Marco dari luar yang masih bisa di dengar oleh Kaluna.

"Apasih tu orang gajelas banget. Ga ada kerjaan apa ya?" sepanjang jalan Kaluna menuju kamar ia terus mengomel-ngomel tentang sikap Marco yang ngeselin.

🍂🍂🍂

Kaluna sedang berada di kantin kampus saat ini bersama Gendis. Pagi ini mereka sarapan bubur ayam. Kaluna melihat Gendis yang sedang mengaduk-ngaduk buburnya yang telah diberikan saos dan kecap yang banyak. Padahal Kaluna merasa enakan bubur tidak diaduk, kalau diaduk malah terlihat seperti muntah kucing.

Bad RomanceOnde histórias criam vida. Descubra agora