The Difference || Sungsun ft. Jaywon

09

Happy Reading
.
.
.

♟️♟️♟️

"Ini kita ngapain sih disini, suram banget anjir"

"Ikut aja napa sih yun", niki mulai geregetan dengan yuna karena selama perjalanan yuna selalu menggerutu dan mengeluh.

"Ya makanya kasih tau gue kita mau ngapain elah, jangan-jangan lu pada mau merkosa gue? gamau ye gue porsam ama lu bertiga"

"Porsam apaan?", tanya jungwon

"Lu ga tau porsam won?", yuna menatap kagum bin ajaib ke jungwon, "jangan sok polos deh lu, kalau trisam tau ga?"

"Oh asu, bahasa inggris lu yang ga bener tuh, porsam porsam, gue juga ogah kali", ucap jungwon nyolot ke yuna

"Atau gue mau dijual? jangan lah bro masa bidadari cantik nan imut gini mau dijual sih, gue mah priceless woe"

"Iya, priceless banget, ga ada nilainya"

PLAK

"WOI", teriak niki ketika mendapat geplakan dari yuna, "lu sih ngeselin"

"Udah udah berisik amat sih kalian wahai para monyet, dah sampai nih"

"Club Mass?", yuna melihat ke arah sebuah gedung yang paling terang di jalanan itu, "Ngapain kita ke club? pada depresi ye lu semua"

"Mulut lu pengen gue lakban rasanya"

Yuna beserta trio kwek-kwek memasuki club Mass tersebut. Mereka dapat mendengar suara lagu yang sangat keras dan melihat banyak sekali orang yang menari dengan pakaian kurang bahan.

"Noo, si hyunsuk dimana?", tanya jungwon dengan sedikit berteriak, karena suara lagu di club ini sangat keras.

"Mana gue tau anjir, informannya kan elu"

"Ohiya hehe"

Trio kwek-kwek dan yuna berjalan melewati lautan manusia menuju koridor yang mengarahkan ke ruangan-ruangan VIP. Jungwon menilik satu persatu kedalam masing-masing ruangan yang kebetulan ada kaca dipintunya.

"Lu ngapain sih won ngintipin orang gitu", yuna heran melihat tingkah jungwon. "Kayak orang mesum tau ga"

Jungwon tidak menghiraukan ucapan yuna dan masih terus menilik untuk mencari keberadaan hyunsuk. "Oh itu tuh, disini dia", sunoo dan niki langsung ikut menilik kedalam, mereka bisa melihat hyunsuk, dengan keadaan setengah telanjang, sedang dikelilingi banyak wanita yang menempel padanya seperti lintah.  "Dah ngefly pasti tu orang", bisik niki.

Yuna yang melihat ketiga temannya asik mengintip pun mulai penasaran, "ngelihatin apaan sih, minggir, gue juga mau lihat", yuna pun ikut menilik, dan kebetulan ketika yuna menilik, hyunsuk sedang berciuman mesra dengan salah satu wanita disana sambil memegangi bokong wanita itu. "I-itu hyu-hyunsuk?"

Sunoo, jungwon, dan niki saling memandang satu sama lain dan tersenyum

Melihat kekasihnya sedang bercumbu dengan wanita lain, yuna langsung mendobrak pintu itu dan meneriaki hyunsuk. "HYUNSUK?!! LU NGAPAIN HAH? LU KOK TEGA BANGET SIH SAMA GUA?", yuna berusaha menahan tangisnya agar tidak terlihat lemah

"Lu kok bisa disi... ohh para kutu sialan ternyata", hyunsuk menatap tajam ke arah sunoo, jungwon, dan niki. Sedangkan yang ditatap hanya tersenyum tanpa rasa takut sedikit pun. 

"JAWAB GUE ANJING, KERJAAN LU SELAMA INI GINI TERNYATA? UCAPAN YANG LO BILANG KE GUA SEMUANYA BOHONG?"

"Ga usah lebay, ini gue cuman main-main doang, gue stress, yang penting kan hati gue masih elo"