16

1.4K 138 7
                                    

Happy Reading

.

.

♟️♟️♟️

"Haduh akhirnya selesai juga", ucap jungwon sambil berjalan menuju tempat teman-temannya berada yang menonton latihan jungwon dari awal

"Lah nik? Lu ngapain disini? Bukannya lu tadi udah pulang? Bolak balik mulu lu perasaan, pulang mah pulang aja nik", tanya jungwon ketika menyadari jumlah teman-temannya bertambah satu

"Bosan gue di rumah sendirian, mending gue jadi nyamuk di sini daripada di rumah, yang di rumah ga bisa diajak gosip"

"Ya disini lu juga sendirian, capek gue liat muka lu mulu"

"Yaudah ga usah lihat, susah amat lu ah"

"Batal ikut lomba aja gimana won?", tanya jay memotong percakapan jungwon dan niki ketika melihat kekasihnya itu terlihat sangat kelelahan

"Hah?"

"Daripada lu capek tiap hari mending ga usah ikut aja"

"HEH!? ENAK BANGET LU KALAU NGOMONG, GUE KAGA IKUT BEASISWA GUE DICABUT ANJING", ucap jungwon marah, padahal jay tau kalau jungwon mengandalkan beasiswa di sekolah ini, ia tidak kuat jika harus membayar full biaya sekolah yang mahalnya mengalahkan harga rumah. "Gue lagi capek, ga usah bikin gue emosi deh"

"Ya makanya batalin aja supaya lo ga capek won, gue bayarin uang sekolah dan semua kebutuhan lo"

"Park. Jong. Seong.", jungwon menyebut nama lengkap jay dengan penuh penekanan, sunoo dan niki langsung menghela nafas karena tahu bahwa itu tandanya jungwon sudah marah dan kalau sudah begini akan susah untuk baikinnya lagi

"Kenapa? Gue kelihatan sebegitu ga mampunya ye? Sampai latihan tiap hari aja ga bisa, sebegitu lemahnya kah gue di mata lo? Gue tau lu punya banyak uang berhamburan yang pengin lu bakar karena menuh-menuhi rumah lu yang berlapis berlian itu, tapi gue bukan gold digger dan masih bisa berusaha sendiri, GUE GA BUTUH UANG LU BANGSAT"

Jungwon langsung pergi meninggalkan mereka dan dikejar oleh sunoo dan niki. Tapi sebelumnya, niki menahan jay dan sunghoon agar tidak mengikuti mereka, "kalian mending pulang duluan ke rumah, BUKAN APART YA, pikirin apa kata uwon, lu bukan pengecualian hoon, jungwon biar kami yang urus", ucap niki yang kemudian mengejar sunoo dan jungwon.

Baru beberapa langkah, niki kembali memutar badannya karena teringat akan sesuatu, "ohiya satu lagi, mereka berdua paling benci diremehkan walaupun dalam kondisi terburuk sekali pun", ucap niki pada jay dan sunghoon sebelum kembali mengejar jungwon dan sunoo.

Jungwon berjalan dengan cepat menuju parkiran. Sunoo yang baru masuk parkiran, melihat jungwon terlihat menunggu di samping mobilnya, langsung dengan cepat membukakan pintu agar jungwon tidak semakin meledak.

"Ish tinggalin aja lah si niki, lama banget heran gue", ucap jungwon yang terus mendumel sedari tadi

"Tuh tuh datang anaknya", ucap sunoo ketika melihat niki memasuki parkiran dengan berlari kecil

"Sorry tadi gue kesandung kegantengan gue yang berlimpah", ucap niki memasuki mobil sunoo

"Buang, semua yang menghalangi dimusnahkan aja", balas jungwon ketus

The Difference || Sungsun ft. JaywonWhere stories live. Discover now