8.H-5

13 6 1
                                    

Happy reading




Kini Ara dan teman-temannya tengah makan dikantin dengan tenang tanpa obrolann, hingga datang Zayn dan yang lainnya untuk bergabung di meja mereka.

"kita gabung ya?" izin theo.

Ara dan yang lainnya hanya mengangguk mengiyakan, membuat para cowok-cowok itu bingung.

ada apa? tumben sekali mereka tidak ribut karena obrolan mereka.

"Kalian pada kenapa? kok diem." Tanya Zayn heran.

"makan!" jawab mereka semua, membuat Zayn tersentak kaget.

"dek pada kenapa sih?" Tanya Zayn pada adeknya dan hanya dijawab dengan kedikan bahu.

"why?" Tanya Andy lembut sambil mengusap rambut Nana.

"gpp." Mendengar jawaban Nana, Andy hanya bisa tersenyum sabar.

"eh iya guys, katanya bakalan ada Camping 2 hari lagi." Ucap Rayyan membuka pembicaran.

"Kalian semua ikut kan?" Tanya Calvin lagi, dan lagi-lagi dijawab anggukan oleh para cewek.

"pliss deh kalian lagi pada kenapa sih?" Rayyan sudah tidak bisa menahannya lagi.

"gpp" jawab mereka kompak.

#save for cowok

"Yang ikut kan?" Tanya Zayn pada Ara yang tengah melamun sambil mengaduk-aduk makananya.

Ara langsung menoleh saat Zayn bertanya, "iya" jawabnya tak yakin.

"nanti pulang ini kita beli perlengkapan camping nya." Ajak Zayn diangguki Ara.

Zayn beranjak duduk disebelah Ara, dan menarik Ara pelan kedalam pelukannya.

Ara yang merasa Zayn paham dengan apa yang dia rasakan, Ara langsung menangis sambil memeluk Zayn erat.

Zayn peka, dia langsung menepuk halus punggung gadisnya yang tengah menangis dalam pelukannya.

Teman-teman Ara terkejut mendapati Ara menangis dipelukan Zayn, baru saja key akan membuka suara untuk bertanya, namun segera Zayn mencegahnya.

Mereka langsung fokus pada makanannya masing-masing, tana menghiraukan dua sejoli yg tengah berpelukan itu.

"Udah??" tanya Zayn saat Ara mengendurkan pelukannya dan menjawab Zayn dengan anggukan kecil.

Tangan Zayn terulur menghapus jejak air mata Ara, "jangan nangis lagii, gue ngga suka liatnya" Ucapnya.

Ara tersenyum tipis mendengarnya, "nah gitu senyum, dijaga senyumnya jangan sampai hilang. makan dulu nnti boleh lanjut pelukan lagi" goda Zayn.

"dihhh bucin juga liat tempat kali." tukas Dira sinis.

"iri kau jomblo hhay" ledek Zayn membuat Dira mendengus kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kita belum USAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang