MITN Eleven

523 52 27
                                    

Enjoy it...

Pagi hari di mansion Ateez...

Wooyoung terbangun pagi sekali hari ini karena tiba-tiba bermimpi buruk dan merasa tenggorokannya kering perlu segera untuk di basahi dengan segelas air di dapur.

Melihat keadaan rumah yang kosong dan sepi menandakan belum adanya member yang bangun,Wooyoung melangkah dengan perlahan takut bila langkah kakinya dapat mengusik istirahat para member.

Wooyoung mengambil gelas lalu mengisinya dengan air dingin yang langsung di teguk sampai tandas.
Helaan nafas lega mengalun dari bibir merahnya.

Teringat kembali atas kejadian malam itu dan berujung mengingat kembali ke masa lalunya.

Wooyoung menghela nafas,sesungguhnya ia sangat ingin berdamai dengan diri dan ibunya.
Namun itu terasa sangat berat.

Rasa sakit itu membekas begitu dalam.

Sesaat muncul dibenak nya untuk menghabisi seorang perempuan demi memuaskan rasa sakitnya.

Ya dulu Wooyoung pernah melakukan hal tersebut.Saat ia bertemu dengan perempuan yang merupakan seorang model hobi berjudi dan masuk ke salah satu bar tempat mereka menjalankan misi.

Wooyoung khilaf melihat wanita itu meskipun seorang model ia masih bisa untuk pergi bersenang-senang ke tempat ini sedangkan dulu ia tidak dapat melakukannya.

Wooyoung benci,perasaan kesal itu menyeruak begitu saja tak terbendung.
Tanpa ada nya plan dan perintah dari Hongjoong,Wooyoung diam-diam mengikuti wanita itu dan membunuhnya dengan keji.Oh jangan lupakan wajah datarnya ketika menghabisi nyawa model cantik tersebut.

Saat itu Yunho lah yang pertama kali menemukan Wooyoung melakukan aksi balas dendam nya itu begitu terkejut pasalnya Ateez tidak memiliki rencana untuk menghabisi wanita itu dan mereka juga tidak memiliki masalah dengan wanita tersebut.

Begitu banyak pertanyaan yang dilontarkan Yunho saat itu namun Wooyoung hanya diam tidak menyahuti ucapan sepupunya itu.

Hongjoong paham apa yang Wooyoung rasakan kala itu dan malah membiarkan nya saja.Mungkin Wooyoung butuh sedikit pelampiasan.

Tetapi keputusan untuk membiarkan Wooyoung sepertinya salah karena Wooyoung semakin gencar dengan aksinya tersebut.
Malah menyerang orang yang tidak bersalah.

Ya dengan susah payah Hongjoong dan Seonghwa menangani masalah psikis Wooyoung,dan dalam waktu sebulan kebiasaan buruk Wooyoung itu pun terhenti.

"Kau sudah bangun Woo?."

Wooyoung sedikit tersentak dari lamunannya mendengar suara seseorang dibelakangnya yang tak lain adalah Yeosang.

"Hmm aku hanya terbangun karena haus,kau sendiri mengapa sudah bangun sepagi ini?."

Wooyoung sempat melirik jam yang terpajang di dinding dapur,pukul 04:20.

Yeosang membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin,lalu meneguknya hingga tersisa setengah.Tampaknya Yeosang juga kehausan,entah mengapa suhu cuaca sedang tidak bagus.Sedikit pengap dan membuat kerongkongan terasa kering.

"Ya sama sepertimu,hanya merasa haus."

Setelahnya tidak ada percakapan diantara mereka.Wooyoung menatap gelas kosong ditangannya dengan pikiran berkecamuk.

"Masih memikirkannya?."

Wooyoung menoleh lalu menghela nafas pelan.

"Entahlah."

"Berhenti memasang wajah seperti itu,tidak Wooyoung sekali."

Yeosang mendengus lalu duduk di kursi meja makan diikuti oleh wooyoung yang duduk disebelah nya.

𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐈𝐧 𝐓𝐡𝐞 𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭 [Ateez] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang