Baby Monster [BaeMon]

5[Fifth]

SMP HITAMPink

"Hari ini anak-anak kelas tujuh dan delapan dipulangkan lebih awal dan akan diliburkan selama lima hari kedepan, kare-"

Wali kelas tersebut belum selesai dengan kalimatnya, tapi sudah dipotong oleh murid-muridnya.

"YEAAAAYYYYYYYYYYY!!!!!" Teriak satu kelas heboh.

Setelah suara lebih tenang, wali kelas itupun berbicara kembali.

"Dikarenakan seluruh kelas akan digunakan untuk ujian kelas sembilan. Dan hari ini kelas-kelasnya akan dirapikan terlebih dahulu, sebaiknya yang belum piket diharapkan piket dulu baru boleh pulang ya.."

Sebagian murid ada yang merasa tidak suka dengan hari libur, tentu saja itu hanya anak yang gila akan belajar. Ada juga yang merasa tidak suka karena mereka dapat giliran piket. Dan sebagian besar anak memekik kegirangan.

"Ibu cuma mau kasih tau info itu aja, kalian bisa siap-siap dan pulang".

Para murid tersebut membenarkan posisi mereka lebih baik, untuk memberikan hormat pada guru.

"TERIMAKASIH BUU!" Seru mereka bersamaan.

Dan setelah kalimat dari muridnya dilontarkan, wali kelas tujuh tersebut pergi meninggalkan kelas.

Setelah kepergian wali kelas, Chiquita mencolek bahu temannya yang posisi duduknya berada didepan Chiquita.

"Hyein, kita pulang bareng yuk!"

Hyein hanya menggeleng.

"Kenapa?"

Kali ini sama sekali tidak memberikan jawaban, Hyein malah meninggalkan Chiquita.

Ihs kok sombong banget sih! Batinnya.

Chiquita memasukkan buku-buku yang sedari tadi masih dia pegang dengan sedikit kekesalan.

Hyein sekarang berubah batinnya lagi sambil menekan-nekan bukunya yang ada dalam tasnya.

Karena hari ini bukanlah jadwal Chiquita membersihkan kelas, maka Chiquita bisa pulang lebih awal dari yang hari ini kebagian jadwal membersihkan kelas.

Chiquita berjalan kearah gerbang dan dia melihat Rora yang tengah berdiri di ambang gerbang, kedua tangannya memegang tali tas.

Chiquita berlari mendekat dan berteriak.

"RORA!"

Rora membalikkan tubuhnya kebelakang dan dia bisa melihat Chiquita mendekat.

"Huh huhh huh kihh tahh huh puhlahngg bahh hreeng hyyukk". Ucap Chiquita dengan nafas tersenggal senggal.

"Nafas dulu Chik, gak jelas tau kamu ngomong apa!"

Akhirnya Chiquita mengatur nafasnya terlebih dahulu sebelum mengucapkan kalimatnya lagi.