Perpisahan

27.6K 2.9K 130
                                    

Jangan lupa follow akun ig:

@flo_rencenika

____________

Flo terdiam sambil menatap jalanan dari balik kaca mobil. Ia menggenggam erat ponsel di tangannya. Sesekali Flo memainkan kuku jarinya untuk mengusir rasa gelisah di hatinya.

"Kamu kenapa, Flo?" seru Papa sambil menoleh ke samping dimana Flo duduk di samping kursi kemudi. Sementara mamanya berada di belakang bersama adiknya yang tengah tertidur lelap.

Flo menoleh menatap Papanya dan kemudian ia menggelengkan kepalanya. "Flo cuma kepikiran, temen-temen gak ada yang tau kalau Flo pergi ke Singapura." ujar gadis itu berbohong.

"Kenapa gak kasih tau lewat chat aja atau telfon?"

"Enggak deh. Nanti aja biar Flo kasih kejutan pas sampai di sana." tolak Flo seraya menggelengkan kepalanya kecil.

"Papa udah siapin semua berkas-berkas penting untuk kamu daftar kuliah di sana. Kamu tinggal pilih aja universitas mana yang cocok untuk kamu."

"Flo gak mau sekolah lagi, Pa. Flo udah capek mikir terus."

"Terserah kamu aja, Flo. Papa gak maksa, kalau kamu berubah pikiran langsung kasih tau Papa ya."

"Iya, Pa."

Setelahnya hanya ada keheningan yang terjadi. Tidak ada obrolan lagi karena baik Flo dan Papanya tidak ingin membuat kerusuhan dan berakibat rewelnya sang adik nanti.

Rencananya setelah tiba di bandara, mobil yang mereka gunakan saat ini akan dijual. Namun, untuk rumah, mereka belum kepikiran untuk menjualnya. Siapa tau nanti Flo akan kembali sebentar untuk mengambil cuti.

Begitu sampai di bandara, di sana sudah ada orang suruhan Papanya yang akan mengambil mobil mereka. Seluruh barang-barang sebagian sudah dibawa saat Oma dan Opanya kembali ke Singapura beberapa hari yang lalu. Dan saat keberangkatan, mereka hanya membawa sisanya saja.

Karena tidak ingin menimbulkan kecurigaan dari orang tuanya, Flo lebih untuk menimang sang adik padahal adiknya tertidur pulas.

Selang beberapa waktu, terdengar pengumuman keberangkatan mereka. Jarak antara bandara soekarno-hatta ke Singapura memakan waktu yang tidak terlalu lama. Hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 jam untuk sampai ke sana.

Untuk tempat duduknya, Flo dan keluarga kecilnya ditempatkan di kursi kelas atas yang memang di desain wow untuk kenyamanan penumpang. Apalagi orang tua Flo membawa bayi yang belum memasuki usia 1 bulan.

Sebelum mematikan ponselnya, Flo sempat membuat instastory di akun instagramnya dan tidak lupa menambahkan captionnya. Setelah itu Flo langsung menghidupkan mode pesawat dan langsung menyimpan ponselnya.

___________

3 hari kemudian sejak keberangkatan Flo. Arnold tampak baru saja tiba di rumahnya. Raut wajah letihnya terlihat jelas karena beberapa hari itu ia begadang untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat.

Saat ingin naik ke lantai atas, sang putra yaitu Abizar tiba-tiba menghadangnya. Belum sempat Arnold bertanya, pemuda itu malah menyodorkan sebuah amplop yang tidak Arnold ketahui apa itu.

Bismillah, Ku Nikahi Bapakmu! || TERBITWhere stories live. Discover now