ALICE PUTRI ERLANGGA wanita cantik, ceria, sopan dan ramah tamah, seorang wanita yang mencintai dengan sepenuh hati tapi dihancurkan sehancur-hancurnya oleh kenyataan yang menghilangkan rasa percaya nya terhadap pria,
KEVIN ALEXANDER seorang anggot...
Kini Alice, Eros dan briziano sedang berada didalam pesawat business class. Perjalanan dari Singapore menuju Itali
Ya, negara tempat terciptanya luka menganga dalam hati Alice, jika kalian bertanya kenapa ia harus kembali ke negara itu, bukan kah lebih baik menghindari tempat yang yang akan berpotensi membuka luka lama dan berpotensi putranya akan bertemu pria itu?
iya memang harusnya seperti itu tapi tidak dengan Alice, ia tidak mau masa lalu selalu menghantuinya setiap saat, ia harus bangkit untuk menata hati, pikiran dan juga kehidupan nya, ia tidak mau tetap jalan di tempat, ia harus berusaha maju dengan tanpa ada rasa takut atas segala hal seperti itu.
Alice berencana membuka cabang usaha butiknya di Itali, berhubung dengan Eros yang juga mempunyai urusan bisnis di cabang perusahaan nya di Itali maka mereka pun memutuskan berangkat bersama tidak lupa membawa sang prince kesangan mereka tentunya.
Jikalaupun tiba-tiba Alice dan sang putra bertemu dengan Darren itu tidak masalah, malah bagus, ia akan membuat pria itu merasakan bagaimana rasanya penyesalan yang begitu menyakitikan, ia akan membuat pria itu bersujud memohon dibawah kakinya, begitu juga orang-orang yang dulu ikut andil dalam lukanya.
selain itu ia juga ingin menemui kakak, papi dan mami nya, Alice begitu merindukan mereka, Alice tidak pernah tau kabar mereka dan semoga semua keluarga nya dalam keadaan baik-baik saja.
Ok back to topik..
Ano berada dalam pangkuan sang papi berdiri dan menempelkan wajahnya pada jendela pesawat untuk melihat lautan awan putih, ini pertama kalinya Ano naik pesawat semenjak lahir, jadi wajar rasa ingin taunya begitu tinggi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Eros yang melihat kelakuan Ano yang sudah ia anggap putra nya sendiri tersenyum lembut sambil memegangi pinggang Ano
"Baby Ano suka?" tanya nya mencairkan suasana, disana hanya ia, dan Ano yang masih terjaga, sedangkan Alice sudah tidur sedari tadi
