Prolog : The World Prodigy

2.4K 277 10
                                    

Eyyo! Kita bertemu lagi! Di fanfic kali ini mas nem punya 2 tampang. Tapi yang akan muncul di prolog cuma mas nem yang akan ada di alur utama saja.

Dan di akun ini Author kembali menggarap fanfic blue lock x Reader. Tapi bedanya tokoh utama kali ini adalah mas Nem! Iyaps ini male reader.

 Tapi bedanya tokoh utama kali ini adalah mas Nem! Iyaps ini male reader

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nama : Hazuki (Y/n)

Umur : 16 tahun

Tinggi : 165cm

Sedikit info saja, yang ada di prolog ini adalah tampang mas nem di cerita utama. Nanti ini akan berubah sesuai alur cerita.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Reo... Gadis itu sangat keren memainkan bola..." Mata yang semula kosong tampak 'terisi' karena kagum melihat permainan orang asing itu. Tunggu, kenapa seorang gadis menggunakan seragam pria?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"(Y/n)-chan! Lihat aku! Aku akan mengoper untuk golmu!" Seruan pemuda dengan senyuman lebar membuat yang di panggil ikut tersenyum. Apa, apaan ini? Kenapa striker menawarkan diri menjadi Midfielder?

.
.
.
.
.
.
.
.

"Hazuki (Y/n), aku akan memakan mu." Senyuman lebar terukir pada bibir sang pria saat ia mendengar ucapan sahabatnya. Bagus, ini yang harusnya dimiliki seorang striker.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau... Kau adalah kunciku untuk menghabisinya." Ucapan itu membuat sang pemuda terdiam dengan wajah datar. Bodoh sekali bocah ini harusnya dia fokus pada dirinya sendiri dan bukan orang lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"...Berhentilah memangilku Hyo-chan. Mengerti, tuan putri?" Kekehan manis lolos membuat pipi sang pemuda memerah. Curang sekali, bagaimana bisa seorang lelaki memiliki paras cantik seperti ini?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau, aku ingin kau menjadi penyerangku. Aku akan menjadi Midfielder untukmu," ujar sang Japan Prodigy membuat dahi remaja itu berkerut.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"My~ Kau sangat cantik eh? Mungkin aku akan membiarkanmu mencetak gol." Mengerutkan dahinya, remaja itu melemparkan tatapan jijik pada remaja dengan wajah boros.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Uang? Itu bukan masalah, masalahnya sekarang adalah kau menjadi harta Karun ku. Bagaimana?" Pertanyaan yang menggiurkan. Itu akan sangat menggiurkan jika sang remaja adalah orang bermata duitan, untungnya dia tidak.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"(Y/n)-san... Aku mengerti perasaanmu, keluarga yang hanya mencintai penampilan luar kita." Pemuda itu terdiam menatap lawan bicaranya. Anak ini... Sialan, dia sangat membenci yang namanya trauma pada anak-anak.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku ingin bermain bersamamu, aku akan mengoper padamu tanpa ragu." Gigi tajamnya mengingatkan sang pemuda pada Hiu. Anak ini memiliki sifat tenang yang membuat (Y/n) juga ikut adem.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku bukan pahlawan bodoh itu lagi. Sadarilah itu (Y/n)." Senyuman manis tidak luntur meski mendapat ancaman tersebut. Karena sang pemuda tau temannya satu ini masih peduli kepada mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku tidak menyangka penjara ini memiliki visual yang indah didalamnya, bagaimana jika kau mengerang untukku, Kiska?" Perempatan imajenir muncul pada kepala sang pemuda. Oh sungguh ingin dia menjambak rambut Jerman satu ini, apa orang Jerman memang belok seperti yang didumorkan?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Masa bodoh dengan Kaiser, dia tidak memperdulikan ku... Dia tidak membutuhkanku lagi. Hazuki (Y/n), jadilah tuan baruku ya~ master." Gila, ini sungguh gila. Namun bohong jika (Y/n) berkata dia tidak suka orang seperti pria ini. Orang yang sekalinya setia, akan setia sampai mati.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Biarkan aku melihat gol yang menakjubkan itu lagi (Y/n)-chan~ rasanya setiap sel dalam tubuhku meledak sesaat aku melihatnya." Wajah yang memerah itu jujur membuat (Y/n) sedikit merinding. Kenapa tempat ini dipenuhi dengan orang-orang aneh?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bagaimana bisa...?" Mata coklat itu membola. Padahal dia adalah one-on-one emperor. Tapi orang ini, berada di level yang berbeda dengannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Alasanku disini...? Sepak bola adalah hidupku. Namun aku hanya ingin bertahan hidup lebih lama." Penjelasan itu (Y/n) lontarkan membuat lawan bicaranya kebingungan.

𝙿𝚛𝚎𝚝𝚝𝚢 𝚋𝚘𝚢Where stories live. Discover now