14.🎀

11.7K 767 49
                                    

🎀...........................🎀

Di Canada

"Pesankan tiket pesawat ke Indonesia malam ini"ucap seseorang siapa lagi kalo bukan kavior abang ke 1 Argara Sama fanny

Di rumah sakit

"Hiks......Amy bang vior kapan datang nya hiks......"ucap Fanny dia sudah menangis dari tadi karena ingin bertemu kavior

"Lagi dalam perjalanan sayang sabar lah oke , dan jangan menangis nanti dada nya sesak"ucap Wiliam tegas

"Tapi lama ddy hiks....."ucap Fanny sembari mengucek ngucek mata nya

"Jangan di kucek dek nanti merah mata nya"ucap Candra sembari menahan tangan Fanny yang akan mengucek mata nya lagi

Dert
Dert
Dert ( Angga suara telpon )

"Nah ini bang vior telpon mom"ucap Cakra sembari melihatkan hp nya ke arah mommy nya

"Yaudah angkat"ucap Sofia

"........."

"Ouh yaudah tapi nanti pas udah balik dari mansion langsung ke rumah sakit aja nanti Cakra serlok"ucap Cakra

".........."

"Iya.....nanti Cakra bilangin"ucap Cakra

Pip
Pip ( matiin telpon )

Di sebrang sana

"Udah nyampe tapi langsung ke mansion sehabis dari mansion langsung ke rumah sakit"ucap kavior

".........."

"Bilang sama Fanny jangan nangis lagi nanti di beliin permen gulali"ucap kavior

".........."

Skip di mansion

Orang orang yang berada di mansion di kagetkan dengan kedatangan tuan muda pertama nya

"Di mana Argara"ucap kavior dingin dengan tangan yang masuk ke dalam saku celana jas nya

"D-di ruang bawah tanah tuan"ucap salah satu bodyguard yang berdiri di sebrang sana

"Belikan 2 dus alkohol lalu campur semua nya ke dalam ember"ucap kavior lalu pergi dari sana

"I-iya tuan"ucap bodyguard itu , meskipun kavior sudah pergi tidak jauh dari nya dia harus mengucapkan iya

Di gudang

"Eughhh"lenguhan bangun tidur terdengar dari arah mulut kecil yang sekarang terdapat darah kering dengan mata yang unggu di sebabkan oleh pukulan dari Cakra dia Agara

"Hiks......s-sakit hiks......"ucap Argara merintih kesakitan , luka nya pasti bakal infeksi dan membusuk karena sedari tadi belum ada yang mengobati tubuh nya yang tidak bisa di bilang baik baik saja 

"Hiks.....kalo ala tidul pasti sakit nya ga kelasa lagi jadi hiks......ala tidul saja"ucap Argara sembari menutup pelan mata nya tidak lama itu dia pun tertidur

Di rumah sakit

"Nanti bang vior bakalan bawain any gulali berapa ya Amy"ucap Sofia

"Mommy tidak tau sayang , emang nya Any mau berapa Hem"ucap Sofia sembari mengelus Elus rambut Fanny

"Any mau empat"ucap Fanny namun tangan nya menunjukan angka lima

Orang orang di sana gemas dengan tingkah Fanny

"Itu lima sayang.....kalo empat itu gini"ucap Sofia sembari menurunkan ibu jari Fanny

"Ohh gitu ya Amy , anu kira kaya gini"ucap Fanny , lagi lagi orang di sana gemas dengan tingkah Fanny

"Polos banget ih kamu sayang"ucap Cakra

"Eummm polos itu apa Abang?"ucap Fanny dengan kepala yang memiring

"Udah ah any bobo lagi ya nanti pas any bangun bang vior udah ada di sini"ucap Sofia

"Humm oteee"ucap Fanny dengan tangan yang membentuk seperti 👌

Di mansion 

Byur

Kavior menyiram tubuh Argara dengan air alkohol yang sudah di kumpulkan dalam ember

Bodyguard bodyguard yang melihat itu meringis , kalo satu tetes aja udah perih banget apalagi kalo 1 ember

"AAAAAAAH"teiak Argara lalu berdiri dan loncat loncat kesana kemari , dia sedang asik tidur malah di siram air alkohol , ini udah ke 2 kali nya Argara di siram air yang mungkin jika mengenai luka akan sangat perih tadi Cakra menyiram nya dengan air lemon lalu sekarang? Alkohol

Bugh

Kavior menendang tubuh Argara di bagian perut sampai sampai membuat sang empu terpental ke arah dinding dan batuk darah

"Hiks.....pelih.....hiks......hiks...."ucap Argara sembari meniup niup tangan kiri nya itu di sayat oleh opa nya cukup dalam

"Kau membuat adik saya masuk rumah sakit sialan"teriak kavior tepat di telinga kanan Argara

Argara kaget lalu dia menutup telinga nya

"Hiks.....jangan siksa ala hiks.....sakit hiks....."ucap Argara sembari menutup telinga nya dan memejamkan mata nya

"Kau harus terima hukuman nya sialan"ucap kavior lalu menjambak rambut Argara setelah itu iya menyeret Argara ke arah kolam belakang di mana kekacauan ini semua terjadi

BI Ijah yang melihat Argara di seret oleh tuan muda pertama nya ingin menghampiri Argara namun tidak jadi setelah kavior menodongkan pistol ke arah nya

Byur

Kavior melemparkan tubuh Argara dengan posisi masih menjambak rambut Argara

"Hiks....to-hump long-hump hiks tolo-hump-ng hiks"Argara minta tolong namun tidak di gubris oleh kavior , kavior membuka resleting celana nya lalu kencing ke arah kolam itu

"Ahhh lega sekali , kencing diri ku sudah tercampur sama air kolam nya hahahah"ucap kavior tertawa menyeramkan seperti orang kesetanan

"To-hump-long"ucap terakhir kali Argara sebelum kesadaran nya hilang

"Lebih baik kau mati saja dari pada hidup dasar anak sialan hahahahah"ucap kavior lalu pergi dari sana meninggalkan Argara yang sudah tenggelam ke dalam kolam

🎀..............................🎀

Mau bikin Argara nya disiksa lebih lama aja soalnya nanti juga bakal bikin keluarga nya nyesel lebih lama hahahah

transmigrasi boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang