20.🎀

13.5K 859 80
                                    

🎀.........................🎀

Setelah kavior pergi baru Argara menangis

"Hiks....bunda....ayah hiks.....kangen hiks.....di sini ala di pukul telus hiks......kapan ala bisa pulang ke tubuh ala yang dulu hiks.....ala mau bunda sama ayah....hiks...hiks....ala ga tau bisa balik ke tubuh itu lagi atau engga hiks.....ala kangen kalian di sana hiks....hiks.....ala kangen bang Iyo hiks....ala kangen ka Tia hiks....ala kangen kalian semua hiks....."ucap atgara sembari sesegukan karena menangis ( ....... = Sesegukan )

"Hiks.....kepala ala pusing hiks bunda hiks....."ucap Argara di sisa kesadaran setelah itu dia terlelap entah itu tidur atau pingsan

Di dalam mimpi

"Eughh ala di mana?"ucap Argara sembari melihat lihat pemandangan di sana , dia suka , di sana terdapat air terjun dan di pinggir air terjun itu terdapat batu dengan rumput rumput yang hijau apalagi di sana banyak burung merpati yang berwarna putih pokok nya seperti dalam cerita dongeng

Lalu mata dia beralih ke arah lain , ke arah pohon di sana ada anak yang mungkin seumuran dengan diri nya dengan cepat dia berlari ke arah sana

"Haii"ucap Argara sembari melambaikan tangan nya , anak yang sedang naik ayunan itu tidak menjawab dia hanya tersenyum ke arah hewan hewan yang sedang memakan rumput

"Eumm kamu ko ga jawab peltanyaan ala sih"ucap Argara kesal sembari bersedekah dada

Anak yang ada di ayunan itu cuman terkekah

"Hihihi kamu lucu"ucap anak itu sembari menutup mulut nya karena tertawa kecil

"Kamu betah ga di sana?"ucap anak itu

"Di sana di mana?"ucap Argara tidak mengerti maksud anak yang sedang duduk di atas ayunan di depan nya

"Maksudku di tubuh yang sekarang kau tempati?"ucap anak itu , dia , dia Argara yang asli

"Ooh itu.... ala tidak suka meleka jahat tau ga , ala kan ga dolong ka any tapi meleka malah nyalahin ala telus meleka pukul pukul ala...huemm pelih loh apalagi pas di silam ail alkohol"ucap Argara sesekali mengembangkan wajah nya karena kesal dengan keluarga itu

Algara asli hanya tersenyum dia memaklumi itu

"Ohh iya nama Abang nya siapa?"ucap ala

"Nama aku Argara"ucap Argara

Di sini kita panggil Argara asli pake sebutan Al ya kalo yang palsu pake ala

"How ko nama kita sama"ucap ala

"Hanya kebetulan saja mungkin haha"ucap Al dengan kekahan di akhir ucapan nya

"Maaf in aku ya ala , Al udah bikin kamu masuk ke tubuh Al , waktu itu Al berpikir kalo ala itu bakal bisa ubah sikap keluarga Al , eh ternyata engga , sekali lagi Al minta maaf ya Ala , kalo kamu enggak kuat sama sikap mereka , kamu bisa balik ko ke tubuh asli kamu , biar Al balik ke tubuh yang kamu tempati , Al tidak mau orang lain tersakiti karena keluarga Al , cuman Al yang layang di sakiti keluarga Al , ala ga boleh , ala anak baik anak yang tidak pernah ngerasain pahit nya dunia , ala tidak pantas hidup di tubuh Al , kalo ala mau balik lagi ke tubuh asli ala boleh ko , biar nanti Al balik ke tubuh asli Al"ucap Al panjang lebar dia memberi pilihan pada ala untuk tetap tinggal di tubuh yang sekarang atau yang dulu

( Maaf ya pas chapter pertama nya kan ala nya mati kan tapi author nya ga mau kaya gitu jadi tubuh ala yang asli itu di koma in aja ga di matiin , ngerti ga ngerti harus ngerti :| )

"Emang bisa ya ala balik ke tubuh asli ala?"ucap ala , jika bisa , dia memilih untuk balik ke tubuh asli nya dari pada di tubuh yang dia tempati sekarang

transmigrasi boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang