with u part 13 aku akan melindungimu

96 9 0
                                    

happy reading all,, 


##############

Yudha, baru saja kembali dari kantin namun ada yang aneh dengan kamar Tania, ada seseorang yang mencurigakan disana, Yudha buru-buru berlari ketika melihat orang itu membekap wajah Tania.

"Sial,," Kenapa Athur Holmes menempatkan Tania di Gedung khusus, akses kesana tidaklah mudah, kalau orang itu ingin membunuh Tania, Yudha sangsing bisa menyelamatkan Tania.

Pintu di lantai sembilan telah di buka, ini sungguh aneh, apa mungkin penyusup itu yang membukanya?,

Dari kejauhan Yudha bisa melihat pengawal yang di tempatkan di depan pintu kamar Tania tidak sadarkan diri.

****

Tania perlahan memejamkan matanya, dinginnya pendingin ruangan membuat Tania lebih lelap untuk tidur siang.

Tania belum tidur sepenuhnya ketika pintu ruangannya di buka, Tania mengira itu Athur atau Rexi sehingga membiarkannya untuk masuk kedalam kamar inapnya.

"Akhirnya aku menemukanmu Tania Bhaskara, tapi sayangnya hidupmu tidak akan lama lagi, Galen akan menjadi malaikat mautmu.." laki-laki yang berdiri di samping tempat tidur Tania terkekeh sembari tangannya membekap wajah Tania dengan bantal.

"Emmmmm,,,, emmmm,,, emmmm,,,," Tangan Tania mencoba menyingkirkan bantal yang menutupi wajahnya, namun semakin Tania memberontak, semakin di tekan bantalnya membuat Tania benar-benar tidak bisa berafas, perlahan kesadaran Tania mulai menghilang, akankah ini akhir dari hidupnya?.

"Kau tak perlu memberontak Tania, kau hanya perlu diam, tenang, nikmati saja proses kematianmu, tidak ada orang yang akan menolongmu kali ini,." Bantal yang digunakan untuk membekap wajah Tania di lepas, setelah tidak ada pergerakan dari Tania.

"Selamat tinggal Tania." Orang langsung pergi meninggalkan ruang inap Tania setelah menyuntikan sebuah racun pada infus Tania.

"Mission complete." Galen dengan percaya diri keluar dari kamar inap Tania, ini lantai sembilan tidak ada orang yang akan berlalu lalang mengganggunya, tapi ternyata apa yang di fikirkan Galen berbeda dengan kenyataan.

Bugh,,,

Galen yang tidak siap dengan serangan tiba-tiba yang di layangkan Yudha langsung tersungkur.

Yudah tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk menghajar orang yang ingin menyakiti Tania langsung memberikan pulukan pada wajah Galen hingga terkapar tak berdaya.

Belum cukup rasanya menghajar Galen, Yudha langsung melempat pot bunga berukuran sedang pada kepala Galen darah sekita langsung merembes keluar dari kepala Galen.

"Aku akan membunuhmu kalau Nona Tania kenapa-kenapa." Berkali-kali Yudha memukul wajah Galen.

"Dia akan mati.," Galen masih tersenyum dengan wajahnya yang penuh luka, lagi pula racun itu akan menyebar dalam tubuh Tania kecuali, jika infusnya di lepas.

Yudha berlari ke dalam ruang inap Tania, melihat Tania yang kejang-kejang mau tidak mau Yudha menekan tombol emergency.

Entah mendapatkan pemikiran dari mana Yudha melepas selang infus yang masuk kedalam tubuh Tania, semoga saja apa yang Yudha lakukan bisa menyelamatkan Tania.

Yudha menyingkir setelah Dokter dan perawat menangani Tania, Yudha masih harus membasmi orang yang ingin mencelakai Tanai.

****

Rexi menjalankan mobil milik Athur dengan ugal-ugalan di jalan ketika mendapat laporan dari bodyguard yang berjaga di rumah sakit jika ada penyusup yang masuk ke dalam ruang perawatan Tania membuat Tania kejang.

Obstacles to be with uKde žijí příběhy. Začni objevovat