Confused

169 26 16
                                    

Maaf banget semalam gasempat ngetik karena aku sibuk ngebucin pick ku yang gagal debut di boysplanet alias Wang Zihao. Dia fanmeet hari ini di Jepang doain lancar yaw🙏

....

"Nggak ada barang yang ketinggalan kan?" Periksa Taeseon memastikan semuanya sudah siap untuk turun sekarang juga.

Sebenarnya mereka merasa acara perkemahan ini sangat singkat tapi berhubung besok Senin jadi mau tidak mau harus pulang segera. Taeseon yang terkenal terlalu teliti itupun memastikan jika semua teman- temannya sudah bersiap.

"Kalau barang yang ketinggalan sih nggak apa- apa Bang, bahayanya kalau duo bucin tuh," gurau Beomjun sengaja melihat ke arah Junwon Sungmin di belakang mereka terlihat membaca buku matematika berdua- duaan.

" Biasa masih hangat- hangatnya," ketawa Taeson mengingat dia awal jadian dengan Hyunbin dulu juga seperti itu kok. Bahkan mungkin lebih.

"Pengantin baru mau nyiptain keturunan jenius kayaknya ini," sorak Kim Beomjun yang membuat Sungmin langsung membuka sepatunya lalu melemparkan ke arah teman sekelasnya itu. Tapi yang kena malah kepala sang ketua OSIS.

"Hong Sungmin!" Teriak KSoul marah sembari memegang kepalanya yang baru saja ditimpuk sepatu itu.

Disaat Sungmin berniat membalas KSoul setelah ketua OSIS itu melemparinya dengan sepatu balik yang untungnya bisa ia hindari, Junwon menahan pergelangan tangannya agar tidak terjerembab.

Saking jerobohnya Sungmin bahkan tidak sadar jika tali sepatunya sebelah kiri terlepas. Hampir saja ia jatuh mencium tanah seandainya Junwon terlambat menahan badannya.

"Hong Sungmin, lo itu nggak punya persediaan nyawa ya." Ucap Lee Hanbin memberikan peringatan secara tegas. Maksudnya jalanan yang mereka lewati penurunannya sangat tajam kalau sampai terjatuh kan bisa bahaya. Apalagi di kiri kanan ada jurang. Tidak tau sih apakah curam.

Sungmin langsung dibuat terdiam dan memberikan buku matematika di tangannya kepada Junwon. Tapi jangan harap seorang Hong Sungmin akan bersikap diam dalam waktu yang lama. Paling hanya beberapa menit buktinya sekarang ia malah membuka sepatu berlari begitu melihat seekor belalang.

Yu Junwon di belakang hanya bisa geleng- geleng kepala. Seandainya ditanya kenapa ia bisa jatuh cinta kepada laki- laki yang tingkahnya suka diluar nalar seperti Hong Sungmin, Junwon sendiri tidak tau harus menjawab apa.

Intinya ia hanya jatuh cinta tanpa alasan. Junwon menyukai semua hal tentang Sungmin bahkan keburukannya sekalipun.

Maksudnya disini sifat cerobohnya. Jangan berpikiran Sungmin laki- laki yang bad.

"Loh bus nya mana?" Heran Minseo begitu mereka sampai di tempat pemberhentian bus sebelum perkemahan tiga hari lalu.

Minseo membuka ponselnya dan coba menghubungi sopir bus tersebut. Tapi yang ia dapat justru katanya sang sopir berhalangan untuk menjemput mereka karena anaknya masuk rumah sakit.

"Loh terus kita pulangnya gimana?" Tanya Hyunbin terdengar sedikit cemas.

Taeseon mengerutkan alisnya begitu KSoul mengedipkan mata kepadanya. Terlebih saat teman sekelasnya itu menepuk pundaknya pelan.

"Kita kan punya tuan muda Yang disini."

Benar sih tapi memangnya  apa yang bisa dilakukan Taeseon dalam kondisi seperti sekarang? Meminta orang suruhannya datang kesini rasanya juga tidak mungkin.

Akhirnya mereka pulang menggunakan mobil pick up hasil sewaan letaknya sekitar 200 meter dari tempat itu. Dikarenakan tidak ada pengemudi yang bisa mengantar pulang, alhasil Kang Minseo mengambil alih menjadi sopir.

CRUSH- WONMIN- FANTASY BOYSDonde viven las historias. Descúbrelo ahora